Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@tuanlocmap: Thế còn sinh nhật ai nữa k? Vào đòi quà luôn đi #tiktokvietnam #colorfulme #thegioibangtuyet
Tuần Lộc Mập
Open In TikTok:
Region: VN
Monday 14 January 2019 11:53:53 GMT
1478108
81981
544
8858
Music
Download
No Watermark .mp4 (
0.61MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0.61MB
)
Watermark .mp4 (
0.64MB
)
Music .mp3
Comments
min.heue04 :
Sinh tháng 1 điểm danh👉👉
2019-01-15 05:44:42
14
Xuệ_Cát_Duẫn :
What the song
2019-03-08 06:01:21
0
h. :
hay cho nghìn like
2019-01-24 08:58:45
1
thu.thuy2555 :
18.5 cơ ak
2019-12-20 13:25:11
1
Trunghieu2004 :
Tui
2019-02-21 12:58:34
1
Hệ thống Karaoke XuKa-Oxy-Lyly :
[loveface][loveface]
2019-01-19 15:23:33
0
lỗ tai cây :
Hayyy
2019-01-21 12:01:08
0
. :
tặng tuần lộc 100000000000 tim
2019-01-17 04:17:12
0
Đức Hải :
[angry]
2019-03-01 14:26:03
0
Trâm Anh :
noel
2019-04-12 12:31:30
0
Diệu Thu ❤️ :
xun vòi ư
2019-01-22 14:23:54
0
Duy Nhấc 76 ( TĐĐA) :
hihi
2019-01-17 04:40:44
0
off🙂 :
à:))
2019-04-11 13:15:22
0
🌈Thư Hoàng 🔥 :
Hai qua
2019-01-19 15:11:54
0
Vchi :
Hô hô hô
2019-01-16 14:32:33
0
lythanhan :
hay
2019-01-28 11:57:26
0
Nguyen Quynh :
J jmbd[drool][drool][drool]
2019-01-22 07:27:31
0
Love you :
Hay có
2019-03-21 05:05:32
0
To see more videos from user @tuanlocmap, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Ehhh#1drisoff
A Highland Park councilman who was charged with refusing to take a breathalyzer after a crash and driving on a suspended license spoke out at a city council meeting this week, saying in part: "make me step down." During the council meeting, a resident criticized Councilman Khursheed Ash-Shafii, saying she was appalled at an interview he did with 7 News Detroit last week where he defended calling police officers "white Nazis." "I feel as what Khursheed did was very impolite and rude, and I think he needs to apologize and step down," she said. Shortly after the public comment portion of the meeting, where council members were each afforded a chance to speak, Ash-Shafii went on a two-minute rant where he said anyone who has a problem with his behaviour should "make me step down." "Anybody who got a problem with me, tough. You want me to move, come move me. I'm sitting right here. I'm going to be here until my term is up or until the Lord calls me back, one of the two," he said. "So anybody that don't like Khursheed Ash-Shafii, that's just tough titties for you, deal with it." He also said that he "loves a good f***ing fight" and then told everyone to have a good night.
J’aime tant ces moments de complicité avec elle ❤️👵🏻 Vous les avez tous trouvés ?
spamtom ass presidency #spamton #trump
Bos Perusahaan Chip Raksasa China Dijatuhi Hukuman Mati akibat Korupsi Pengadilan China menjatuhkan hukuman mati untuk mantan pemimpin perusahaan teknologi dan semikonduktor Tsinghua Unigroup, Zhao Weiguo, pada Rabu (14/5/2025). Hukuman mati itu diberikan usai Zhao terbukti bersalah atas korupsi dan penggelapan uang. Pengadilan di Provinsi Jilin Timur Laut memutuskan Zhao bersalah atas penggelapan besar-besaran, mencari untung secara ilegal, dan dengan sengaja merugikan kepentingan perusahaan yang terdaftar. Untuk itu, Zhao dijatuhi hukuman mati dengan penangguhan dua tahun, dicabut hak politiknya seumur hidup, dan diperintahkan untuk menyerahkan aset pribadinya, dikutip dari CNA, Rabu. Hukuman mati itu hanya akan dilaksanakan jika Zhao melakukan kejahatan lebih lanjut selama periode tersebut. Kemudian setelah dua tahun, ia akan menghadapi hukuman seumur hidup. Selain hukuman mati yang ditangguhkan, pengadilan juga menjatuhkan denda senilai 12 juta yuan atau Rp 27,4 miliar kepada Zhao. Zhao Weiguo adalah alumni dari Universitas Tsinghua, salah satu universitas bergengsi di Beijing. Pada 1993 dia mulai bekerja di Tsinghua Unigroup, yang memiliki hubungan historis dengan sekolah tersebut. Zhao naik pangkat dan menjabat sebagai pemimpin perusahaan tersebut dari 2009 hingga saat penyelidikannya, pada 2022. Pengadilan menemukan, Zhao dan seorang kaki tangannya telah menggunakan jabatannya untuk membeli properti yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan dengan harga murah. Dia secara ilegal menempati aset milik negara senilai 470 juta yuan atau sekitar Rp 1 triliun. Zhao juga merugikan negara lebih dari 890 juta yuan atau sekitar Rp 2 triliun, ketika ia membeli layanan dari perusahaan kaki tangannya dengan harga yang jauh lebih tinggi dari nilai pasar. "(Zhao) menggelapkan sejumlah uang yang sangat besar dan menyebabkan kerugian yang sangat serius bagi kepentingan nasional, dan harus dijatuhi hukuman mati," kata pengadilan. Namun, pengadilan mengatakan bahwa eksekusi tidak akan segera dilaksanakan karena Zhao telah bekerja sama dengan jaksa penuntut dan mengembalikan hasil kejahatannya. Dikutip dari Reuters, Rabu, Tsinghua Unigroup bangkit menjadi salah satu produsen chip terkemuka di China, setelah serangkaian akuisisi. Namun, perusahaan tersebut terlilit utang besar di bawah kepemimpinan Zhao. Pada 2020, perusahaan itu gagal membayar sejumlah obligasi yang memicu restrukturisasi dan perubahan kepemilikan. Adapun Zhao pertama kali didakwa atas kasus korupsi pada 2023. Sumber: Kompas.com
About
Robot
Legal
Privacy Policy