@cambamberaporelmundo: Río Rosa Colombiano 💗 #cañocristales #redriver #trendy #soyviral #fyp #viaja #tiktoktrending #tiktoktravel

Cambamberaporelmundo
Cambamberaporelmundo
Open In TikTok:
Region: CO
Wednesday 15 April 2020 00:22:36 GMT
17753
1142
23
72

Music

Download

Comments

itsthejuju
Juju :
Colômbia es divino
2020-04-15 20:53:58
2
galeano_55
galeano :
es bello!!!!!
2020-04-20 04:14:58
3
osorio_230912
Lleylouw Osorio 🍂 :
lo bello de mi colombia
2020-04-23 22:19:00
2
_lauracam_
Lau.🪷 :
Que belleza. 😍
2020-04-23 03:57:13
2
lizy_300
Lizy García :
que hermoxo 😍
2020-04-19 07:18:12
2
assad_monsef
ماتش كيك :
ćiqui lanatere
2020-04-15 01:22:29
2
brigith65
BrigithFlorez :
que lindo son tus videos
2020-04-15 23:54:03
1
n0rm1ta
n0rm1ta :
#Encanto la película lo tuvo en una de sus escenas
2021-12-30 07:05:07
0
santiago16200
Santiago Cañas Mesa :
no sólo es rosado sino de otros colores vaaa
2020-06-28 04:13:06
0
pamela_velasquez_
Pamela Velásquez :
quisiera estar Colombia
2020-04-30 18:22:25
0
alvenishoyos
alvenis hoyos :
felicito acaño cristales lamacarena hermos ay muchas aguas de colores por las aselgas
2020-04-28 18:45:28
0
mariajosecaballero2
la.mejor.en tik tok es aleja :
noooooooo eso dices un color hermoso
2020-04-28 04:43:30
0
itsthejuju
Juju :
🇨🇴🇨🇴🇨🇴🇨🇴🇨🇴🇨🇴🇨🇴🇨🇴🇨🇴🇨🇴🇨🇴🇨🇴🇨🇴🇨🇴
2020-04-15 20:54:14
1
lmile512
Milena Mendez :
🥰🥰🥰
2025-03-24 02:04:31
0
anyih55
lamorena💕 :
😁😁😁
2024-11-18 22:55:14
0
To see more videos from user @cambamberaporelmundo, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pembuatan marka kejut atau lebih sering disebut polisi tidur di Jalan Pemuda, Klaten depan kompleks Pemkab Klaten disorot warga. Pasalnya empat polisi tidur tersebut dinilai terlalu tinggi dan menyulitkan pengendara. Video polisi tidur itu di-posting di beberapa akun Facebook mulai dari KABAR KLATEN NEWS, KABAR BAYAT KLATEN, Info Klaten Ku dan lainnya. Postingan itu menampilkan video yang sama yakni video yang menunjukkan pengendara motor dan sepeda melewati di polisi tidur tersebut. Dalam video tersebut terlihat pintu keluar kompleks Pemkab Klaten di belakangnya. Terdapat empat marka kejut dari aspal yang masih baru. Satu ukurannya kecil dan tiga lainnya lebih lebar dan lebih tinggi. Seorang pemotor berjalan pelan bahkan setengah berhenti saat melintas. Seorang ibu dengan sepeda ontel juga melintas menuntun sepedanya. Dalam video terdengar seseorang yang mengeluhkan tingginya polisi tidur tersebut.
Pembuatan marka kejut atau lebih sering disebut polisi tidur di Jalan Pemuda, Klaten depan kompleks Pemkab Klaten disorot warga. Pasalnya empat polisi tidur tersebut dinilai terlalu tinggi dan menyulitkan pengendara. Video polisi tidur itu di-posting di beberapa akun Facebook mulai dari KABAR KLATEN NEWS, KABAR BAYAT KLATEN, Info Klaten Ku dan lainnya. Postingan itu menampilkan video yang sama yakni video yang menunjukkan pengendara motor dan sepeda melewati di polisi tidur tersebut. Dalam video tersebut terlihat pintu keluar kompleks Pemkab Klaten di belakangnya. Terdapat empat marka kejut dari aspal yang masih baru. Satu ukurannya kecil dan tiga lainnya lebih lebar dan lebih tinggi. Seorang pemotor berjalan pelan bahkan setengah berhenti saat melintas. Seorang ibu dengan sepeda ontel juga melintas menuntun sepedanya. Dalam video terdengar seseorang yang mengeluhkan tingginya polisi tidur tersebut. "Iki polisi tidur koyo gunung, arep mlaku wae rekoso, sisan ditembok kene mas (polisi tidur seperti gunung, mau jalan susah, ditembok sekalian saja)," ujar orang di video tersebut. Dari foto-foto yang diterima detikJateng, nampak sore ini polisi tidur tersebut sudah dicat dengan warga hitam dan kuning. Berbeda dengan polisi tidur yang tampak dalam video beredar. "Infonya tadi sudah ada korban satu. Yang buat baru hari ini tadi," ungkap Eko, seorang pengguna jalan kepada detikJateng, Sabtu (26/4/2025) siang. Eko menyatakan marka kejut itu letaknya di lokasi jalur lambat depan swalayan. Dia menilai dengan ketinggian semacam itu justru berbahaya bagi pengguna jalan. "Menurutku ya membahayakan pengendara karena kalau malam terlihat gelap dan bisa memakan korban. Ya kalau emang dikasih tanda kejut ya sewajarnya saja," imbuh Eko. Warga lainnya, Yuda mengatakan berbahaya jika terlalu tinggi seperti itu. Mestinya marka kejut kecil saja asalkan bisa membuat warga waspada. "Kalau dibuat kejut alias kecil ndak masalah. Ini berbahaya untuk pengendara maupun pesepeda," ungkap Yuda. Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto menyatakan marka kejut itu dibuat karena ada laporan sering terjadi kecelakaan. Namun Dinas segera akan merevisi. "Segera kita lakukan revisi, baik jumlah maupun ukurannya. Secepatnya," jelas Suryanto kepada detikJateng. (Sumber: detikjateng) 🎥 ihsan22_official #polisi #tidur #pemkab #klaten #viral #infoterkini #beritaterkini #foryoupagе #fyp

About