@caoselheiro: Corre aqui Luisa Mel, marque seu amigo que não pode ver comida! #dog #vida #australianshepherd #animal #fy #comida

Cãoselheiro
Cãoselheiro
Open In TikTok:
Region: BR
Saturday 16 January 2021 10:16:39 GMT
1902
306
4
4

Music

Download

Comments

isabellemmatos
Isabelle Matos 😍 :
Que raça ele é
2021-01-16 23:42:52
0
imnot.maryzx
𝗠𝗮𝗵 𝙦𝙪𝙚 𝙫𝙞𝙪 𝙤 𝙎𝙆𝙕 :
🥰
2021-01-18 07:57:36
0
caoselheiro
Cãoselheiro :
Australian Shepherd
2021-01-20 00:55:49
0
isabellemmatos
Isabelle Matos 😍 :
Onde vc comprou
2021-01-24 00:07:58
0
To see more videos from user @caoselheiro, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

*Pemimpin Yang Tidak Meninggalkan Barisannya.* Jum'at 18 Juli 2025. Saya dan rombongan menghadiri pembacaan vonis Terhadap Tom Lembong di Pengadilan  Negeri Jakarta Pusat.  Kami janjian untuk berkumpul di satu tempat dekat kantor pengadilan Negeri. Agar tidak terpisah - pisah.  Ketika ingin memasuki kantor pengadilan. Di luar gedung (Dijalan raya) aparat telah membuat pagar pembatas untuk membatasi jumlah pengunjung.  Menjelang jam 2 siang ketika pengadilan akan dimulai, kami berjalan kaki menuju tempat persidangan dilaksanakan.  Nampak aparat telah berjaga dan menyatakan di dalam (area pengadilan) sudah tak bisa dimasuki.  Anies Baswedan dipersilahkan untuk memasuki tapi tidak untuk yang lainnya. Anies berhenti di pintu pagar yang dijaga aparat. Dia tidak melewati pagar  itu sebelum sebelum semua rombongan yang ikut bersamanya telah memasuki area. Anies Baswedan tak meninggalkan barisan dan masuk sendiri sesuai keistimewaan yang dia terima.  Dia memilih berdiri di depan gerbang pagar, agar yang lain semua masuk dalam area.  Baru kemudian dia orang terakhir yang melewati gerbang.  Tak lupa memberikan ucapan terimakasih kepada aparat yang berjaga.  Dia memimpin barisan dan tak ada yang ditinggalkannya.  Dia memimpin barisan dan semua barisan terselesaikan.  Dia PEMIMPIN yang tak melebihi dari orang lain. Bahkan dia mengawal barisannya.  Dia bukan tipikal pemimpin;  Yang penting Gue dulu yang lain urusan nanti.  Dia bukan pemimpin yang cuma ingin dapat keistimewaan lalu ketika temannya dikriminalisasi dia bungkam. Untuk menyelamatkan diri sendiri.  Dia kunjungi ditahanan, dia hadir dalam pengadilan dan dia temani sampai tuntas.  Dia tak lepas tangan. Dia tak berkata: Ga tau, ko tanya saya.  Dia maju ke depan berhadapan dengan media dan dia berikan penjelasan setuntas-tuntasnya.  Dia pemimpin yang tidak meninggalkan barisan, tidak membohongi pemilihnya. Apalagi memenjarakan teman  sendiri yang kemudian berbeda pilihan lalu dicari - cari kasusnya untuk dipenjarakan. Dia Pemimpin Otentik yang tidak menipu. Berbeda dengan Pemimpin Kosmetik yang selalu berlindung dibalik kebohongan. Bideo by @mfebriyo
*Pemimpin Yang Tidak Meninggalkan Barisannya.* Jum'at 18 Juli 2025. Saya dan rombongan menghadiri pembacaan vonis Terhadap Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kami janjian untuk berkumpul di satu tempat dekat kantor pengadilan Negeri. Agar tidak terpisah - pisah. Ketika ingin memasuki kantor pengadilan. Di luar gedung (Dijalan raya) aparat telah membuat pagar pembatas untuk membatasi jumlah pengunjung. Menjelang jam 2 siang ketika pengadilan akan dimulai, kami berjalan kaki menuju tempat persidangan dilaksanakan. Nampak aparat telah berjaga dan menyatakan di dalam (area pengadilan) sudah tak bisa dimasuki. Anies Baswedan dipersilahkan untuk memasuki tapi tidak untuk yang lainnya. Anies berhenti di pintu pagar yang dijaga aparat. Dia tidak melewati pagar itu sebelum sebelum semua rombongan yang ikut bersamanya telah memasuki area. Anies Baswedan tak meninggalkan barisan dan masuk sendiri sesuai keistimewaan yang dia terima. Dia memilih berdiri di depan gerbang pagar, agar yang lain semua masuk dalam area. Baru kemudian dia orang terakhir yang melewati gerbang. Tak lupa memberikan ucapan terimakasih kepada aparat yang berjaga. Dia memimpin barisan dan tak ada yang ditinggalkannya. Dia memimpin barisan dan semua barisan terselesaikan. Dia PEMIMPIN yang tak melebihi dari orang lain. Bahkan dia mengawal barisannya. Dia bukan tipikal pemimpin; Yang penting Gue dulu yang lain urusan nanti. Dia bukan pemimpin yang cuma ingin dapat keistimewaan lalu ketika temannya dikriminalisasi dia bungkam. Untuk menyelamatkan diri sendiri. Dia kunjungi ditahanan, dia hadir dalam pengadilan dan dia temani sampai tuntas. Dia tak lepas tangan. Dia tak berkata: Ga tau, ko tanya saya. Dia maju ke depan berhadapan dengan media dan dia berikan penjelasan setuntas-tuntasnya. Dia pemimpin yang tidak meninggalkan barisan, tidak membohongi pemilihnya. Apalagi memenjarakan teman sendiri yang kemudian berbeda pilihan lalu dicari - cari kasusnya untuk dipenjarakan. Dia Pemimpin Otentik yang tidak menipu. Berbeda dengan Pemimpin Kosmetik yang selalu berlindung dibalik kebohongan. Bideo by @mfebriyo

About