@barsik.fan: Перекус таксиста чек 😂 #барсик #ютубер #ютуберы #блоггер #гта #гта5 #gta5 #gta5rp #gta5_funny #youtube #ютубканал #приколы #угар #приколывиграх

БАРСИК.ФАН
БАРСИК.ФАН
Open In TikTok:
Region: RU
Thursday 15 April 2021 11:44:08 GMT
61246
2227
9
8

Music

Download

Comments

slowahski_bogatir
Словян 💪🥚🥚 :
Перекус таксиста чеееек😂😂😂
2021-06-02 05:18:47
9
userln3kcaa0e4
Pravnuk_Klitora455 :
Первый
2021-04-15 12:35:21
3
miketm.fun
FUNTM :
а это ГТА?
2023-08-07 13:23:49
0
russia056
Никита :
😂
2021-04-16 11:40:51
3
yurashestakov4
yurashestakov :
😂
2025-04-01 02:47:15
0
user74981251033482
Кирилл Аксëнов :
😁
2025-02-06 07:33:34
0
customizedpotatopackage
Customizedpotatopackaging :
My friend, we can try to cooperate. I can provide you with low-priced and high-quality packaging bags. If you are interested, add me +86 18207127353
2025-04-17 08:17:20
0
nazik399
nazik399 :
Всё видосы лайкну , Барсик можешь в лс написать. 😁
2023-04-07 11:09:26
0
kakyla666
бр :
хахпхпххпхп😂😂😂😂
2021-06-15 04:11:42
0
To see more videos from user @barsik.fan, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV:Kamu dan Heeseung sudah berpacaran lama. Perdebatan kecil ataupun besar itu selalu kamu yang memulai, dan Heeseung akan selalu mengalah. Tapi kali ini kamu kelewat batas.  ——— Tanpa bilang kepada Heeseung, kamu menghadiri undangan salah seorang temanmu kedalam pesta di rumah nya. Tanpa kamu tahu, itu sebenarnya pesta dengan banyak pengedar obat terlarang.  Didalam rumah itu kamu sudah mabuk karena dicekoki minuman beralkohol oleh seseorang. Disaat ia hampir mengajakmu yang mabuk itu untuk mencoba obat terlarang, Heeseung datang. Ia langsung memukuli orang itu, dan membawa mu pergi.  Kali ini, Heeseung marah besar. Ia mengantarmu ke apartemennya, masih perhatian karena jika diantarkan ke rumah mu, kamu akan habis oleh kedua orang tua mu.  “Kamu tuh bisa ga sih nurut sama aku? Keras kepala banget.”  Dan bukannya menurut, kamu malah membantah. “Apasih kak! Aku udah gede! Kamu selalu ngekang aku ini itu kayak ayah, selalu maksa aku ini itu! Padahal aku sendiri ga mau!”  Heeseung menggeram, menahan kesalnya agar tidak meluap saat ini.  “Kamu ke apartemen aku. Aku bakal bilang ke Mama Papa kamu kalau kamu nginep di rumah temen kamu.”  ———  Siangnya, kamu bangun sendiri. Dikamar Heeseung, kamu sudah familiar. Tapi ingatan semalam kamu tidak tahu, dan kepalamu pusing.  Perlahan, kamu berjalan keluar dari kamar itu. Melihat Heeseung yang sedang duduk di sofa sambilan mengerjakan sesuatu di laptopnya.  “Kak, kenapa aku bisa di apartemen kamu?”  Tidak ada jawaban. Heeseung memilih diam, raut wajahnya amat keras sekarang.  “Kak, aku nanya,” Kamu mendekati Heeseung dengan kesal. Memencak sedikit ketika ia menjawab dengan ketus. “Kamu mabuk, di cekoki minuman beralkohol.”  Ah.. iya, perihal itu. Kamu meringis, pantas saja Heeseung merasa kesal. Tetapi, kamu menciba mengabaikannya. Menganggap jika Heeseung akan membaik sendiri seperti sebelumnya.  ——— Tetapi.. Itu hanya anganmu. Heeseung mendiami mu selama tiga minggu. TIGA MINGGU.  Kamu pusing, membalas teguranmu saja tidak, apalagi membalas pesanmu?  Kamu kehilangan akal bagaimana agar ia kembali membaik. Hingga ide gila milikmu keluar, yaitu, berpura-pura kecelakaan. ———  “Kak Hee,” Tangisan mu keluar, akhirnya setelah mengirimkan foto dan videomu kecelakaan, Heeseung langsung menuju ke rumah mu. Karena kamu beralasan, jika kamu sudah dibawa pulang setelah diobati.  “Kamu kenap bisa jatuh gini sih?”  Bibir mu melengkung kebawah, akhirnya setelah tiga minggu laki-laki ini mau mengobrol kembali denganmu.  “Kak, kamu masih marah?”  Heeseung yang awal rautnya khawatir, langsung menjadi datar. Setelah sadar jika ia dibohongi.  “EH! JANGAN KELUAR DULU!” Kamu menahan Heeseung yang ingin berdiri untuk pergi. “Kak, maafin aku, kamu diemin aku tiga minggu ga kangen? Aku kangen tau. Kamu tuh marahnya lama banget kali ini, aku tau aku salah, kan,” Heeseung menghela nafas, kamu mengoceh terus menerus agar Heeseung memaafkan kamu.  “Iya, aku maafin dari kemarin, (y/n). Tapi yang kemarin-marin biar kamu jera.” Heeseung melepaskan tanganmu yang menggenggam lenganya.  “Kamu kelewatan, tau?” Kamu mengangguk cepat. “Kamu kalau mau ngelakuin hal-hal baru bilang ke aku, aku temenin. Kamu kalau mau coba buat jadi nakal, bilang ke aku, aku yang ngawasin. Bukannya dengan nekat ikut acara ga jelas kayak kemarin.”  Heeseung mendekatkan mukanya kearahmu, mencium keningmu sebelum menyentilnya dengan pelan. “Aku begini karena aku tau, kamu harus dijaga bukannya dirusak. Papa kamu dengan percaya ngasih tanggung jawab ke aku buat urus kamu. Jadi aku bakalan ngejaga kamu, bukan ngelakuin hal yang aneh-aneh. Aku sayang kamu itu betulan, bukan event tiga bulanan, bocah.”  #heeseung #enhypen #pov #fyp #foryouu  (repost)  aku rasa lagu nya nih ga cocok tadi, mangkanya aku delete
POV:Kamu dan Heeseung sudah berpacaran lama. Perdebatan kecil ataupun besar itu selalu kamu yang memulai, dan Heeseung akan selalu mengalah. Tapi kali ini kamu kelewat batas. ——— Tanpa bilang kepada Heeseung, kamu menghadiri undangan salah seorang temanmu kedalam pesta di rumah nya. Tanpa kamu tahu, itu sebenarnya pesta dengan banyak pengedar obat terlarang. Didalam rumah itu kamu sudah mabuk karena dicekoki minuman beralkohol oleh seseorang. Disaat ia hampir mengajakmu yang mabuk itu untuk mencoba obat terlarang, Heeseung datang. Ia langsung memukuli orang itu, dan membawa mu pergi. Kali ini, Heeseung marah besar. Ia mengantarmu ke apartemennya, masih perhatian karena jika diantarkan ke rumah mu, kamu akan habis oleh kedua orang tua mu. “Kamu tuh bisa ga sih nurut sama aku? Keras kepala banget.” Dan bukannya menurut, kamu malah membantah. “Apasih kak! Aku udah gede! Kamu selalu ngekang aku ini itu kayak ayah, selalu maksa aku ini itu! Padahal aku sendiri ga mau!” Heeseung menggeram, menahan kesalnya agar tidak meluap saat ini. “Kamu ke apartemen aku. Aku bakal bilang ke Mama Papa kamu kalau kamu nginep di rumah temen kamu.” ——— Siangnya, kamu bangun sendiri. Dikamar Heeseung, kamu sudah familiar. Tapi ingatan semalam kamu tidak tahu, dan kepalamu pusing. Perlahan, kamu berjalan keluar dari kamar itu. Melihat Heeseung yang sedang duduk di sofa sambilan mengerjakan sesuatu di laptopnya. “Kak, kenapa aku bisa di apartemen kamu?” Tidak ada jawaban. Heeseung memilih diam, raut wajahnya amat keras sekarang. “Kak, aku nanya,” Kamu mendekati Heeseung dengan kesal. Memencak sedikit ketika ia menjawab dengan ketus. “Kamu mabuk, di cekoki minuman beralkohol.” Ah.. iya, perihal itu. Kamu meringis, pantas saja Heeseung merasa kesal. Tetapi, kamu menciba mengabaikannya. Menganggap jika Heeseung akan membaik sendiri seperti sebelumnya. ——— Tetapi.. Itu hanya anganmu. Heeseung mendiami mu selama tiga minggu. TIGA MINGGU. Kamu pusing, membalas teguranmu saja tidak, apalagi membalas pesanmu? Kamu kehilangan akal bagaimana agar ia kembali membaik. Hingga ide gila milikmu keluar, yaitu, berpura-pura kecelakaan. ——— “Kak Hee,” Tangisan mu keluar, akhirnya setelah mengirimkan foto dan videomu kecelakaan, Heeseung langsung menuju ke rumah mu. Karena kamu beralasan, jika kamu sudah dibawa pulang setelah diobati. “Kamu kenap bisa jatuh gini sih?” Bibir mu melengkung kebawah, akhirnya setelah tiga minggu laki-laki ini mau mengobrol kembali denganmu. “Kak, kamu masih marah?” Heeseung yang awal rautnya khawatir, langsung menjadi datar. Setelah sadar jika ia dibohongi. “EH! JANGAN KELUAR DULU!” Kamu menahan Heeseung yang ingin berdiri untuk pergi. “Kak, maafin aku, kamu diemin aku tiga minggu ga kangen? Aku kangen tau. Kamu tuh marahnya lama banget kali ini, aku tau aku salah, kan,” Heeseung menghela nafas, kamu mengoceh terus menerus agar Heeseung memaafkan kamu. “Iya, aku maafin dari kemarin, (y/n). Tapi yang kemarin-marin biar kamu jera.” Heeseung melepaskan tanganmu yang menggenggam lenganya. “Kamu kelewatan, tau?” Kamu mengangguk cepat. “Kamu kalau mau ngelakuin hal-hal baru bilang ke aku, aku temenin. Kamu kalau mau coba buat jadi nakal, bilang ke aku, aku yang ngawasin. Bukannya dengan nekat ikut acara ga jelas kayak kemarin.” Heeseung mendekatkan mukanya kearahmu, mencium keningmu sebelum menyentilnya dengan pelan. “Aku begini karena aku tau, kamu harus dijaga bukannya dirusak. Papa kamu dengan percaya ngasih tanggung jawab ke aku buat urus kamu. Jadi aku bakalan ngejaga kamu, bukan ngelakuin hal yang aneh-aneh. Aku sayang kamu itu betulan, bukan event tiga bulanan, bocah.” #heeseung #enhypen #pov #fyp #foryouu (repost) aku rasa lagu nya nih ga cocok tadi, mangkanya aku delete

About