@mellydayz: the Way this was the recommended song💀 #fyp #saddleranch

MELANIE PADRON
MELANIE PADRON
Open In TikTok:
Region: US
Tuesday 19 October 2021 04:53:06 GMT
259
3
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @mellydayz, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Di dunia yang penuh suara, ada seseorang yang tidak pernah benar-benar mendengarnya. Shoko Nishimiya, seorang gadis tuli, selalu berusaha tersenyum meski dunianya dipenuhi bisikan yang tak bisa ia pahami. Dan di sisi lain, ada Shoya Ishida, seorang bocah yang pernah menjadikan kelemahannya sebagai bahan olok-olok. Dulu, Shoya adalah anak yang riang, penuh rasa ingin tahu, dan… kejam. Ia dan teman-temannya menertawakan Shoko, memperlakukannya seolah-olah perbedaannya adalah sebuah kesalahan. Namun, roda kehidupan selalu berputar. Saat Shoko pergi, teman-temannya pun menjauh darinya. Tak ada lagi tawa, tak ada lagi genggaman tangan yang mendukungnya—Shoya kini berada di posisi yang sama seperti Shoko dulu, seorang anak yang terisolasi. Beban penyesalan menghantui langkahnya bertahun-tahun kemudian, ketika ia akhirnya mengerti betapa dalam luka yang telah ia torehkan. Dalam pencarian makna dan kesempatan kedua, Shoya mencoba menjangkau kembali Shoko. Ia ingin menebus kesalahan, ingin meminta maaf, ingin mengatakan sesuatu—tapi bagaimana bisa ia menyembuhkan luka yang bahkan tidak bisa ia lihat sepenuhnya? Shoko, dengan hatinya yang selalu berusaha memahami, menerima uluran tangan yang dulu mendorongnya jatuh. Tidak ada dendam, tidak ada kebencian—hanya harapan bahwa meski mereka memulai dengan cara yang salah, mereka bisa menemukan cara untuk memperbaiki. Namun, pengampunan bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan dengan mudah. Ada dinding tinggi yang harus dipanjat, ada kesalahan yang tidak bisa dihapus begitu saja. Kisah mereka adalah kisah dua hati yang dipisahkan oleh kesalahpahaman, disatukan oleh rasa bersalah, dan diuji oleh waktu. Ini bukan sekadar tentang pengampunan, tetapi tentang menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya. Tentang bagaimana seseorang yang pernah menghancurkan bisa menjadi seseorang yang melindungi. Dan pada akhirnya, aku hanya bisa bertanya-tanya—bagaimana mungkin ada orang yang masih bisa menertawakan kekurangan orang lain? Seolah-olah mereka sendiri tidak memiliki kekurangan yang lebih besar, tersembunyi di balik kebanggaan yang rapuh. #asilentvoice #shokoxshoya #unspokenlove #silentfeelings #redemptionandlove #painandforgiveness #lovebeyondwords #thebeautyofunderstanding #unfinishedbutbeautiful
Di dunia yang penuh suara, ada seseorang yang tidak pernah benar-benar mendengarnya. Shoko Nishimiya, seorang gadis tuli, selalu berusaha tersenyum meski dunianya dipenuhi bisikan yang tak bisa ia pahami. Dan di sisi lain, ada Shoya Ishida, seorang bocah yang pernah menjadikan kelemahannya sebagai bahan olok-olok. Dulu, Shoya adalah anak yang riang, penuh rasa ingin tahu, dan… kejam. Ia dan teman-temannya menertawakan Shoko, memperlakukannya seolah-olah perbedaannya adalah sebuah kesalahan. Namun, roda kehidupan selalu berputar. Saat Shoko pergi, teman-temannya pun menjauh darinya. Tak ada lagi tawa, tak ada lagi genggaman tangan yang mendukungnya—Shoya kini berada di posisi yang sama seperti Shoko dulu, seorang anak yang terisolasi. Beban penyesalan menghantui langkahnya bertahun-tahun kemudian, ketika ia akhirnya mengerti betapa dalam luka yang telah ia torehkan. Dalam pencarian makna dan kesempatan kedua, Shoya mencoba menjangkau kembali Shoko. Ia ingin menebus kesalahan, ingin meminta maaf, ingin mengatakan sesuatu—tapi bagaimana bisa ia menyembuhkan luka yang bahkan tidak bisa ia lihat sepenuhnya? Shoko, dengan hatinya yang selalu berusaha memahami, menerima uluran tangan yang dulu mendorongnya jatuh. Tidak ada dendam, tidak ada kebencian—hanya harapan bahwa meski mereka memulai dengan cara yang salah, mereka bisa menemukan cara untuk memperbaiki. Namun, pengampunan bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan dengan mudah. Ada dinding tinggi yang harus dipanjat, ada kesalahan yang tidak bisa dihapus begitu saja. Kisah mereka adalah kisah dua hati yang dipisahkan oleh kesalahpahaman, disatukan oleh rasa bersalah, dan diuji oleh waktu. Ini bukan sekadar tentang pengampunan, tetapi tentang menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya. Tentang bagaimana seseorang yang pernah menghancurkan bisa menjadi seseorang yang melindungi. Dan pada akhirnya, aku hanya bisa bertanya-tanya—bagaimana mungkin ada orang yang masih bisa menertawakan kekurangan orang lain? Seolah-olah mereka sendiri tidak memiliki kekurangan yang lebih besar, tersembunyi di balik kebanggaan yang rapuh. #asilentvoice #shokoxshoya #unspokenlove #silentfeelings #redemptionandlove #painandforgiveness #lovebeyondwords #thebeautyofunderstanding #unfinishedbutbeautiful

About