Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@ulap_sweetzu: "Takipsilim" ba ay tagalog ng sunset? 🤔😅🌅 #justasking #foryou #fyp #sunset #beach
MayPaul & Ulap ☁️
Open In TikTok:
Region: PH
Friday 03 December 2021 10:23:24 GMT
64
0
0
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
3.67MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
3.67MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @ulap_sweetzu, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Mantan pembalap Moto2, Axel Pons, baru-baru ini menggemparkan publik dengan penampilan barunya yang sangat berbeda 180 derajat. Kehidupan anak Sito Pons itu berubah total menjadi penggembara dengan berjalan kaki melintasi lebih dari 10 negara dalam tiga tahun terakhir. Axel yang eksis di kejuaraan Grand Prix sejak tahun 2008 silam muncul di negara pakistan. Selama perjalanan yang panjang itu ia nampaknya telah menjadi mualaf dan mengganti namanya menjadi Isa seperti yang dilansir oleh Channel Youtube Pakistan Tourism. Sementara itu melalui Channel Youtube lain, Wahaj Ali.B, mantan rekan satu tim Pol Espargaro itu terlihat sedang berbincang dengan seorang anak dan mengatakan bahwa namanya adalah Isa, kemudian ia menjelaskan bahwa nama lahirnya adalah Axel. “Ceritaku sangat panjang, tetapi aku dapat menceritakan kepadamu bahwa sejak aku mulai berjalan tiga tahun yang lalu, aku memutuskan untuk melepaskan semua beban tubuhku dan hanya mengambil ransel serta berjalan,” kata Axel dikutip dari Crash. “Sekitar 15 bulan yang lalu, ketika saya merasa siap, saya memutuskan untuk mulai berjalan ke arah timur, ke arah matahari. Inilah yang saya lakukan tahun lalu, dan hasilnya sungguh indah.” Ketika ditanya dari mana asalnya, Pons menjawab: "Saya dari Allah. Namun saya lahir di Barcelona, Spanyol." Axel kemudian menjelaskan bahwa ia memutuskan berjalan kaki untuk menghargai setiap detail kehidupan dan melepaskan semua beban pada dirinya. “Pada suatu saat, saya mulai mempertanyakan apa gunanya menjalani kehidupan yang begitu cepat? Saya mulai berjalan lebih lambat, lebih lambat, lebih lambat, hingga sekarang saya berjalan perlahan, perlahan dan menghargai setiap detail kehidupan.” "Tidak ada yang istimewa, itu terjadi secara alami. Pada suatu saat, tidak ada yang lebih masuk akal daripada berjalan dan melepaskan semua beban yang telah kita kumpulkan selama hidup kita, dan hanya menginginkan persatuan penuh dengan Allah, atau dengan Tuhan. Ini cara kami berlatih, dengan berjalan," tutupnya. 📸 Pakistan Tourism | Axel Pons #GPRacingIndonesia #GPRI #MotoGP #MotoGPIndonesia #MGPI #RespectAllRiders #AxelPons
#CapCutVelocity #strongwomen #tiktok #CapCut #makeup #viraltiktok #thionville57 #strasbourgfrance🇫🇷
#عنزه_بني_وايل #العنزي #fyyyyyyyyyyyyyyyy #fyyyyyyyyyyyyyyyy
do you not get the concept?
#rebelbr☆in 🙏🙏
About
Robot
Legal
Privacy Policy