1. Home
  2. Detail

@_mommyjoii: #ad Answer @“TIKTOK” #2021 1st halloween together 😻💗 #fypシ #foryou #PaintYourChristmas

𝓵𝓲𝓰𝓪𝔂𝓪
𝓵𝓲𝓰𝓪𝔂𝓪
Open In TikTok:
Region: PH
Saturday 04 December 2021 17:30:55 GMT
13
3
0
0

Music

Download

No Watermark .mp4 (1.31MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.31MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @_mommyjoii, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Jabba is one giant frog! 🐸🤣 i wonder who can guess where is name came from🙌🏻😆 #jabba #giant #frog #wow #awesome #reptile #pixiefrog #africanbullfrog #starwars
Jabba is one giant frog! 🐸🤣 i wonder who can guess where is name came from🙌🏻😆 #jabba #giant #frog #wow #awesome #reptile #pixiefrog #africanbullfrog #starwars
#onepiece #garp #onepieceedit #aokiji #animeedit #animerecommendations
#onepiece #garp #onepieceedit #aokiji #animeedit #animerecommendations
Situs Kahyangan berada di Desa Dlepih, Kec. Tirtomoyo, Wonogiri, diyakini sebagai petilasan pasujudan Raden Danang Sutawijaya alias Panembahan Senapati. Situs ini diyakini sebagai tempat turunnya ilham bagi Panembahan Senopati membabat Alas Mentaok yang menjadi cikal bakal Keraton Jogja. Dari bertapa di Kahyangan ini, Panembahan Senopati berhasil mendirikan Kesultanan atau Kerajaan Mataram Islam pada 1586. Terdapat sejumlah tempat yang disakralkan & berkaitan erat dengan pertapaan Panembahan Senapati. Diantaranya Selo Bethek, Selo Panangkep, Selo Payung, Kedung Pesiraman & Watu Pasholatan. Kelima tempat itu lokasinya berurutan dari bawah menuju ke atas. Kahyangan merupakan tempat pertapaan Raden Danang Sutawijaya sebelum babat Wono Mentaok (Hutan Mentaok) di Yogyakarta. Saat datang pertama kali di Kahyangan, Danang Sutawijaya bertapa di Selo Bethek. Namun di tempat itu ia belum mendapatkan ilham. Di Selo Bethek, Danang Sutawijaya bertemu dengan Nyai Puju, warga setempat yang bekerja sebagai pencari kayu di hutan. Nyai Puju diutus agar melayani apa yang menjadi kebutuhan Danang Sutawijaya selama di Kahyangan. Karena sudah lama bertapa di Selo Bethek tak kunjung mendapatkan ilham, Danang Sutawijaya memutuskan untuk pindah ke Selo Payung dengan melewati Selo Panangkep. Saat di Selo Payung, Danang Sutawijaya disusul oleh Nyai Widyononggo, abdi kinasih dari Kanjeng Ratu Kidul. la diutus oleh Ratu Pantai Selatan untuk menyusul Danang Sutawijaya. Nyai Widyononggo diutus & dilarang kembali sebelum Ratu Kidul menyusul ke Kahyangan. Akhirnya Ratu Kidul menyusul ke Kahyangan & bertemu dengan Danang Sutawijaya di aliran sungai, tepatnya di bawah Selo Payung. Saat bertemu, Ratu Kidul berkata ke Danang Sutawijaya, jika mau menikah dengan dirinya, maka apa yang diinginkan akan dibantu. Di Selo Payung, Danang Sutawijaya pun mendapatkan ilham. Setelah mendapatkan ilham, Danang Sutawijaya dan Ratu Kidul melakuan siraman di Kedung Pesiraman. Ketika keduanya sedang siraman, ada seseorang yang melihat hingga membuat Ratu Kidul kaget. Orang yang mendapati di pesiraman adalah Ki Puju. la berada di Kahyangan karena mencari istrinya yaitu Nyai Puju. Karena Ratu Kidul kaget, tasbih yang digunakan Danang Sutawijaya jatuh bertebaran di kawasan pesiraman. Danang Sutawijaya tidak masalah jika tasbihnya jatuh berantakan. Namun jika nanti anak keturunannya napak tilas & menemukan butiran tasbih itu, maka itu bisa dipakai untuk cekelan atau pegangan, begitu pun dengan airnya. Setelah itu, Danang Sutawijaya bersedia menjadi suami Ratu Pantai Selatan beserta anak keturunan Ratu Tanah Jawa. Setelah meninggalkan Kahyangan, Danang Sutawijaya berhasil babat alas Tanah Mentaok dan menjadi raja dengan gelar Panembahan Senapati. Keturunan Panembahan Senopati yang pernah napak tilas adalah Sultan Agung atau Raja Mataram ketiga. Hingga kini masih banyak orang yang datang untuk napak tilas. Biasanya banyak yang datang pada Malam Jumat Kliwon l selasa Kliwon. Sejumlah tokoh nasional pernah datang ke Kahyangan untuk napak tilas diantaranya Presiden Indonesia kedua yaitu Soeharto. Sesaji seperti dupa, bunga & menyan terdapat di setiap selo. Di setiap selo terutama di Selo Bethek & Selo Payung disediakan karpet hijau untuk pengunjung. Ada sejumlah benda & bangunan yang dianggap keramat. Diantaranya bonglot, batu kecil yang digunakan Panembahan Senapati untuk menggosok tubuhnya. Batu bonglot digunakan untuk mandi di Kedung Pesiraman. Di atasnya ada pasolatan, tempat salat Panembahan Senopati yang beralaskan batu. Saat ini di sekelilingnya dikasih pagar. Sebagian orang masih meyakini & mencari butiran tasbih milik Panembahan Senapati yang jatuh bertebaran di sungai. Butiran tasbih itu terbuat dari Manik Waringin & Kecubung. Meskipun wilayah Kahyangan masuk dalam Solo Raya, punden yang berada di Kahyangan adalah bagian dari Karaton Yogya. Maka, penjaga di Kahyangan berasal dari abdi dalem Kraton Jogja. #fyp #jowopride #jowostory #xybca #4u
Situs Kahyangan berada di Desa Dlepih, Kec. Tirtomoyo, Wonogiri, diyakini sebagai petilasan pasujudan Raden Danang Sutawijaya alias Panembahan Senapati. Situs ini diyakini sebagai tempat turunnya ilham bagi Panembahan Senopati membabat Alas Mentaok yang menjadi cikal bakal Keraton Jogja. Dari bertapa di Kahyangan ini, Panembahan Senopati berhasil mendirikan Kesultanan atau Kerajaan Mataram Islam pada 1586. Terdapat sejumlah tempat yang disakralkan & berkaitan erat dengan pertapaan Panembahan Senapati. Diantaranya Selo Bethek, Selo Panangkep, Selo Payung, Kedung Pesiraman & Watu Pasholatan. Kelima tempat itu lokasinya berurutan dari bawah menuju ke atas. Kahyangan merupakan tempat pertapaan Raden Danang Sutawijaya sebelum babat Wono Mentaok (Hutan Mentaok) di Yogyakarta. Saat datang pertama kali di Kahyangan, Danang Sutawijaya bertapa di Selo Bethek. Namun di tempat itu ia belum mendapatkan ilham. Di Selo Bethek, Danang Sutawijaya bertemu dengan Nyai Puju, warga setempat yang bekerja sebagai pencari kayu di hutan. Nyai Puju diutus agar melayani apa yang menjadi kebutuhan Danang Sutawijaya selama di Kahyangan. Karena sudah lama bertapa di Selo Bethek tak kunjung mendapatkan ilham, Danang Sutawijaya memutuskan untuk pindah ke Selo Payung dengan melewati Selo Panangkep. Saat di Selo Payung, Danang Sutawijaya disusul oleh Nyai Widyononggo, abdi kinasih dari Kanjeng Ratu Kidul. la diutus oleh Ratu Pantai Selatan untuk menyusul Danang Sutawijaya. Nyai Widyononggo diutus & dilarang kembali sebelum Ratu Kidul menyusul ke Kahyangan. Akhirnya Ratu Kidul menyusul ke Kahyangan & bertemu dengan Danang Sutawijaya di aliran sungai, tepatnya di bawah Selo Payung. Saat bertemu, Ratu Kidul berkata ke Danang Sutawijaya, jika mau menikah dengan dirinya, maka apa yang diinginkan akan dibantu. Di Selo Payung, Danang Sutawijaya pun mendapatkan ilham. Setelah mendapatkan ilham, Danang Sutawijaya dan Ratu Kidul melakuan siraman di Kedung Pesiraman. Ketika keduanya sedang siraman, ada seseorang yang melihat hingga membuat Ratu Kidul kaget. Orang yang mendapati di pesiraman adalah Ki Puju. la berada di Kahyangan karena mencari istrinya yaitu Nyai Puju. Karena Ratu Kidul kaget, tasbih yang digunakan Danang Sutawijaya jatuh bertebaran di kawasan pesiraman. Danang Sutawijaya tidak masalah jika tasbihnya jatuh berantakan. Namun jika nanti anak keturunannya napak tilas & menemukan butiran tasbih itu, maka itu bisa dipakai untuk cekelan atau pegangan, begitu pun dengan airnya. Setelah itu, Danang Sutawijaya bersedia menjadi suami Ratu Pantai Selatan beserta anak keturunan Ratu Tanah Jawa. Setelah meninggalkan Kahyangan, Danang Sutawijaya berhasil babat alas Tanah Mentaok dan menjadi raja dengan gelar Panembahan Senapati. Keturunan Panembahan Senopati yang pernah napak tilas adalah Sultan Agung atau Raja Mataram ketiga. Hingga kini masih banyak orang yang datang untuk napak tilas. Biasanya banyak yang datang pada Malam Jumat Kliwon l selasa Kliwon. Sejumlah tokoh nasional pernah datang ke Kahyangan untuk napak tilas diantaranya Presiden Indonesia kedua yaitu Soeharto. Sesaji seperti dupa, bunga & menyan terdapat di setiap selo. Di setiap selo terutama di Selo Bethek & Selo Payung disediakan karpet hijau untuk pengunjung. Ada sejumlah benda & bangunan yang dianggap keramat. Diantaranya bonglot, batu kecil yang digunakan Panembahan Senapati untuk menggosok tubuhnya. Batu bonglot digunakan untuk mandi di Kedung Pesiraman. Di atasnya ada pasolatan, tempat salat Panembahan Senopati yang beralaskan batu. Saat ini di sekelilingnya dikasih pagar. Sebagian orang masih meyakini & mencari butiran tasbih milik Panembahan Senapati yang jatuh bertebaran di sungai. Butiran tasbih itu terbuat dari Manik Waringin & Kecubung. Meskipun wilayah Kahyangan masuk dalam Solo Raya, punden yang berada di Kahyangan adalah bagian dari Karaton Yogya. Maka, penjaga di Kahyangan berasal dari abdi dalem Kraton Jogja. #fyp #jowopride #jowostory #xybca #4u
#من_ضعف_قدامك_انا_قلبي_خدامك
#من_ضعف_قدامك_انا_قلبي_خدامك
#baile #dance #beatifulgirl #parati #foruyou #niñalinda
#baile #dance #beatifulgirl #parati #foruyou #niñalinda
We need herobrine in the movie so bad! 😭😭 #Minecraft #minecraftmemes #minecraftmovie #jackblack
We need herobrine in the movie so bad! 😭😭 #Minecraft #minecraftmemes #minecraftmovie #jackblack

About

Legal