@lafamilleventura: #publicité @McDo Canada lance son programme de #RécompensesMonMcDo . Va télécharger l’application et accumule des points. #ÉquipeMcDo

La Famille Ventura
La Famille Ventura
Open In TikTok:
Region: CA
Tuesday 14 December 2021 22:59:46 GMT
63065
5502
21
12

Music

Download

Comments

mcdocanada
McDo Canada :
Vous êtes géniaux 😍❤️
2021-12-17 14:58:15
24
kayla_poulin
Kayla 🦩🪷 :
comment ont faire pour gagner des points ?
2021-12-16 01:26:01
0
wawadube
wawadube :
salut! je suis votre livreur fedex! j'aimerais ça si c'est possible pour vous que vous disiez un ptit bonjour à Enzo Dubé c'était sa fête le 7 dec
2021-12-15 01:59:57
8
lin4okl
𝐥𝐢𝐧𝐚🧘🏽‍♀️ :
Première qui dit mieux. mieux
2021-12-14 23:03:40
3
kitty_.cat._
kitty_.cat._ :
Jetais la pour prendre une photo! mais je voulais juste prendre la photo!!
2021-12-22 03:55:59
1
meloo.fbt
melo :
firsttt
2021-12-14 23:02:04
0
raph3021
Raph 🤍 :
Yessir miller !!
2021-12-17 13:39:49
0
imma.lorie
🧚🏽‍♀️ :
second
2021-12-14 23:02:48
0
the_wanksss
Wilhencia :
Mia
2023-06-30 06:00:07
0
billysbrocolis
Billy’s brocolis :
La fille qui travaillais au mcdo je croyais que c’était Charlie d’amelio 😂
2021-12-19 02:01:48
0
justt._lolo
♡︎𝙻𝚘𝚕𝚘♡︎ :
Vous êtes spécial!! 🥰 Moi et ma mère on regarde tout vos vidéos direct quand y sorte ! On vous aimes ❤️❤️❤️❤️
2021-12-20 13:20:15
0
blanchekami
blanchekami :
Les souliers 👌
2022-01-01 00:26:11
0
meloo.fbt
melo :
2 minnnn
2021-12-14 23:01:59
0
wawadube
wawadube :
il a 10 ans 😊
2021-12-15 02:00:09
0
the.real.sherley
Sherley#_#Tbnk🍃 :
Ou ta pris ton gilet @Priscilla Ventura 🥰
2021-12-14 23:02:52
5
use_r121
Juju💕 :
🥰🥰🥰
2021-12-14 23:07:00
0
chvrlsfaavss
~ 𝔉𝔩𝔬𝔯𝔢 ~ :
𝕄𝕠𝕟 𝕣𝕖𝕧𝕖 𝕖𝕤𝕥 𝕢𝕦𝕖 𝕧𝕠𝕦𝕤 𝕞𝕖 𝕣𝕖𝕡𝕠𝕟𝕕𝕖𝕣 𝕞𝕒𝕚𝕤 𝕛𝕖 𝕤𝕒𝕚𝕤 𝕢𝕦𝕖 𝕔𝕒 𝕧𝕒𝕤 𝕡𝕒𝕤 𝕒𝕣𝕣𝕚𝕧𝕖𝕣 ..
2022-01-09 00:11:08
0
pskmnacoocoo
pskmna🧚🏻‍♂️ :
haha @мкмиα tcipe nikosit valerie😂
2021-12-14 23:46:41
0
To see more videos from user @lafamilleventura, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#pov  Kamu dan Jay menikah setahun yang lalu tanpa restu orang tuanya. Meskipun begitu, Jay sangat mencintaimu. Kamu selalu merasa istimewa setiap hari bersamanya. Namun, banyak sekali orang-orang di sekitar yang tidak menyukai pernikahan kalian. Mereka menilai Jay terlalu sempurna untuk wanita dari kalangan biasa sepertimu. Suatu hari, kamu mendengar beberapa tetangga sedang bercerita tentang ketidaksukaan mereka terhadap pernikahan kalian, bahkan menjelek-jelekkanmu. “Eh bu, saya tuh masih nggak habis pikir lho... si Jay itu kok ya bisa-bisanya nikah sama dia?” “Iya! Padahal Jay itu anaknya sopan, kerjaan bagus, anak orang kaya, tampangnya juga nggak malu-maluin. Masa sih milih perempuan biasa kayak dia?
#pov Kamu dan Jay menikah setahun yang lalu tanpa restu orang tuanya. Meskipun begitu, Jay sangat mencintaimu. Kamu selalu merasa istimewa setiap hari bersamanya. Namun, banyak sekali orang-orang di sekitar yang tidak menyukai pernikahan kalian. Mereka menilai Jay terlalu sempurna untuk wanita dari kalangan biasa sepertimu. Suatu hari, kamu mendengar beberapa tetangga sedang bercerita tentang ketidaksukaan mereka terhadap pernikahan kalian, bahkan menjelek-jelekkanmu. “Eh bu, saya tuh masih nggak habis pikir lho... si Jay itu kok ya bisa-bisanya nikah sama dia?” “Iya! Padahal Jay itu anaknya sopan, kerjaan bagus, anak orang kaya, tampangnya juga nggak malu-maluin. Masa sih milih perempuan biasa kayak dia?" “Katanya sih nggak ada restu dari orang tuanya... ya pantes lah. Orang tua mana yang rela anaknya nikah sama cewek kayak gitu? Nggak seimbang.” “Setuju! Udah gitu gayanya sekarang, ih... sok bahagia banget, padahal diomongin orang sekampung juga dia nggak sadar-sadar.” “Kadang aku mikir, Jay itu lagi kena pelet kali ya? Soalnya keliatan bucin banget sekarang.” “Ya sudahlah... kita lihat aja nanti ending-nya. Namanya juga cinta tanpa restu. Biasanya nggak tahan lama.” Kamu hanya diam di balik tembok, mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut mereka. Tidak ada keberanian untuk membalas, tidak juga air mata yang jatuh. Hanya dada yang terasa sesak, seperti ada yang menekan keras dari dalam. Tanpa sepatah kata pun, kamu melangkah pergi.Sesampainya di rumah, kamu langsung masuk dan mengunci pintu. Dada masih bergemuruh. Kata-kata mereka berulang di kepalamu seperti gema tak berujung. Jay belum pulang. Rumah terasa lebih sunyi dari biasanya. Tapi kamu tetap memilih diam. Duduk di ujung ranjang, memeluk lututmu sendiri. “Seenggak pantas itu ya aku untuk dia?” ************** Suara pintu depan akhirnya berderit. Langkah kaki Jay terdengar, mantap seperti biasanya. Kamu buru-buru menyeka mata, meski tak ada air mata yang benar-benar jatuh. Hanya rasa perih yang menggantung di kelopak. Jay masuk ke kamar dan langsung melihatmu duduk memeluk diri di ujung ranjang. Alisnya mengernyit, lalu ia mendekat pelan. “Hei... kenapa diem aja?” suaranya rendah, hangat, seperti selimut yang selalu berhasil meredakan badai. Kamu tidak menjawab. Hanya menunduk, takut jika matamu bertemu matanya dan semua benteng akan runtuh. Tapi Jay sudah duduk di hadapanmu, tangannya menyentuh pipimu dengan lembut. “Ada yang ganggu kamu, ya?” tanyanya lagi, lebih serius kali ini. Akhirnya kamu menggeleng. Tapi Jay tidak percaya itu. “Mereka ngomongin itu lagi?” Deg. Kamu menoleh perlahan. Matanya penuh kemarahan, tapi hanya terhadap dunia. Bukan terhadapmu. Dan saat kamu mengangguk pelan, dia menarikmu cepat ke dalam pelukannya. Erat. Sangat erat. “Dengerin aku.” suaranya tajam, penuh keyakinan. “Aku nikahin kamu karena aku cinta. Bukan karena omongan orang. Aku nggak butuh restu mereka, apalagi izin dari tetangga yang cuma bisa bisik-bisik di belakang.” Kamu mulai terisak, akhirnya. “Aku capek...” suaramu pecah. “Mereka bilang aku nggak pantas buat kamu... Aku cuma perempuan biasa, Jay...” "Aku sebiasa itu, ya?" Tanyamu dengan terus menangis Jay menggeleng cepat dan mengangkat dagumu, lalu menatapmu dalam-dalam. “Justru karena kamu biasa, aku bisa hidup luar biasa. Aku butuh kamu, bukan versi sempurna mereka. Kamu denger?” Kamu mengangguk, tenggelam dalam pelukannya. Untuk pertama kalinya hari itu, kamu merasa aman lagi. "Ingat, sayang... Aku nikahin kamu karena kamu adalah kamu. Nggak peduli dunia mau bilang kamu buruk, kalau itu kamu—aku tetap sayang. Mereka ngomong kayak gitu karena mereka nggak lihat kamu pakai mata aku. Jadi mereka nggak pernah tahu... kamu seindah apa di mata aku." Kamu terdiam. Kata-katanya menancap langsung ke hatimu. Hangat, tapi juga menyentuh sisi paling rapuhmu. Jay menatapmu lama, lalu tangannya menggenggam jemarimu erat. "Jangan minder. Jangan ngerasa kurang. Karena di mata aku, kamu lebih dari cukup" #Pov#jay#jaypov #enhypen #pov#4u#fypシ゚viral #fyp

About