@helena.fox4: Ответ пользователю @renat_kamal

Geology
Geology
Open In TikTok:
Region: RU
Tuesday 28 December 2021 08:54:13 GMT
145696
4598
259
30

Music

Download

Comments

krasilnikov_z
krasilnikov_z :
вы чего земля вся из дерева создана, у земли же нет ядра мантии коры земной😁😁😁
2022-01-20 10:39:38
188
blondinka4
Алена Шмалева :
В школе учила что уголь это окаменевшая древесина. Про остальное не помню 😅
2021-12-28 09:23:50
18
crpt49
Лист :
А нефть залегающая в твёрдом состоянии в глубинах это остатки динозавров?)
2021-12-29 09:26:14
7
random843221
random user :
самое странное, что всё это в школе преподают 😳 но куча народа всё равно не в курсе 😂
2021-12-28 16:26:30
78
irbis8_
irbis :
метеориты находили когда нибудь?
2021-12-28 09:33:27
5
ivansergeevich92
Ivansergeevich92 :
Логика говорит с ним ахахах ору
2021-12-28 09:26:06
33
polnyynub.19
Дмитрий Шевченко :
ору))
2021-12-28 09:17:10
33
social_norms09
Недогитарист и перепанк :
А какие самые интересные породы вам удавалось видеть?
2021-12-28 08:57:51
25
To see more videos from user @helena.fox4, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Faktor Penyebab Gangguan Kepribadian... Ada yang bertanya kepada saya, mengapa orang itu selalu mencari keburukan dan kesalahan orang lain?... Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang suka mencari keburukan atau kesalahan orang lain. Berikut adalah penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut: Penyebab Seseorang Mencari Kesalahan Orang Lain… 1.	Ingin Mencari Perhatian: Banyak individu yang mencari kesalahan orang lain sebagai cara untuk mendapatkan perhatian. Mereka mungkin merasa kurang diperhatikan dalam hidup mereka, sehingga berusaha menarik perhatian dengan mengungkapkan kesalahan orang lain. 2.	Merasa Insecure: Rasa tidak percaya diri atau insecure dapat memicu seseorang untuk mencari kesalahan orang lain. Ketika merasa iri terhadap keberhasilan orang lain, individu tersebut mungkin berusaha merendahkan orang lain untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. 3.	Pikiran Negatif: Seseorang yang cenderung berpikir negatif akan lebih mudah terjebak dalam perilaku mencari kesalahan orang lain. Perasaan negatif ini dapat mendorong mereka untuk berfokus pada kekurangan orang lain sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari masalah pribadi mereka. 4.	Memancing Pertengkaran: Beberapa orang mungkin mencari kesalahan orang lain dengan tujuan memancing konflik atau pertengkaran. Tindakan ini dianggap sepele oleh pelaku, tetapi dapat merugikan bagi korban dan menciptakan ketegangan dalam hubungan sosial. 5.	Merasa Terancam: Ketika seseorang merasa terancam oleh keberadaan orang lain, mereka mungkin mulai mencari kesalahan sebagai cara untuk membandingkan diri dan merasa lebih aman. Ini adalah mekanisme defensif yang digunakan untuk mengatasi perasaan tidak nyaman. 6.	Mentalitas Korban (Victim Mentality): Seseorang dengan mentalitas korban cenderung menyalahkan orang lain atas masalah yang dihadapi dan merasa tidak memiliki kontrol atas situasi. Penyebab mentalitas ini bisa berasal dari trauma masa lalu atau pengalaman negatif yang berulang. 7.	Kebutuhan untuk Merasa Superior: Beberapa individu mungkin mencari kesalahan orang lain sebagai cara untuk merasa lebih unggul atau superior. Dengan merendahkan orang lain, mereka berusaha meningkatkan citra diri mereka sendiri. “Kesimpulan”… Perilaku mencari kesalahan orang lain dapat dipicu oleh berbagai faktor psikologis dan emosional, termasuk kebutuhan akan perhatian, rasa insecure, pikiran negatif, serta mekanisme defensif terhadap perasaan terancam.  Memahami faktor-faktor ini dapat membantu dalam menangani perilaku tersebut dan memperbaiki hubungan sosial yang terganggu. Salam Teladan dan Unggulan dari Rai Utama. Dosen Universitas Dhyana Pura, Bali. #gangguankepribadian #gangguanmental #ODGJ
Faktor Penyebab Gangguan Kepribadian... Ada yang bertanya kepada saya, mengapa orang itu selalu mencari keburukan dan kesalahan orang lain?... Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang suka mencari keburukan atau kesalahan orang lain. Berikut adalah penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut: Penyebab Seseorang Mencari Kesalahan Orang Lain… 1. Ingin Mencari Perhatian: Banyak individu yang mencari kesalahan orang lain sebagai cara untuk mendapatkan perhatian. Mereka mungkin merasa kurang diperhatikan dalam hidup mereka, sehingga berusaha menarik perhatian dengan mengungkapkan kesalahan orang lain. 2. Merasa Insecure: Rasa tidak percaya diri atau insecure dapat memicu seseorang untuk mencari kesalahan orang lain. Ketika merasa iri terhadap keberhasilan orang lain, individu tersebut mungkin berusaha merendahkan orang lain untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. 3. Pikiran Negatif: Seseorang yang cenderung berpikir negatif akan lebih mudah terjebak dalam perilaku mencari kesalahan orang lain. Perasaan negatif ini dapat mendorong mereka untuk berfokus pada kekurangan orang lain sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari masalah pribadi mereka. 4. Memancing Pertengkaran: Beberapa orang mungkin mencari kesalahan orang lain dengan tujuan memancing konflik atau pertengkaran. Tindakan ini dianggap sepele oleh pelaku, tetapi dapat merugikan bagi korban dan menciptakan ketegangan dalam hubungan sosial. 5. Merasa Terancam: Ketika seseorang merasa terancam oleh keberadaan orang lain, mereka mungkin mulai mencari kesalahan sebagai cara untuk membandingkan diri dan merasa lebih aman. Ini adalah mekanisme defensif yang digunakan untuk mengatasi perasaan tidak nyaman. 6. Mentalitas Korban (Victim Mentality): Seseorang dengan mentalitas korban cenderung menyalahkan orang lain atas masalah yang dihadapi dan merasa tidak memiliki kontrol atas situasi. Penyebab mentalitas ini bisa berasal dari trauma masa lalu atau pengalaman negatif yang berulang. 7. Kebutuhan untuk Merasa Superior: Beberapa individu mungkin mencari kesalahan orang lain sebagai cara untuk merasa lebih unggul atau superior. Dengan merendahkan orang lain, mereka berusaha meningkatkan citra diri mereka sendiri. “Kesimpulan”… Perilaku mencari kesalahan orang lain dapat dipicu oleh berbagai faktor psikologis dan emosional, termasuk kebutuhan akan perhatian, rasa insecure, pikiran negatif, serta mekanisme defensif terhadap perasaan terancam. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu dalam menangani perilaku tersebut dan memperbaiki hubungan sosial yang terganggu. Salam Teladan dan Unggulan dari Rai Utama. Dosen Universitas Dhyana Pura, Bali. #gangguankepribadian #gangguanmental #ODGJ

About