@benbekeursp: Répondre à @vietaloca95 Alala "les gangster du net" AKA les modo discord 😂 #foot #football #sport #foryou #fyp

Benbekeursp
Benbekeursp
Open In TikTok:
Region: FR
Friday 11 March 2022 17:40:23 GMT
9048
1000
84
3

Music

Download

Comments

hugo..frt
Hugo :
T'es mon barcelonais préféré 😂
2022-03-11 18:52:58
8
kaba_diakite12
KABA_DIAKITE12 :
Les calcules pas
2022-03-11 18:13:11
5
user345627288828
User :
@BenBekeurSP t chd on fait un grp foot avc des gens passionnés et objectifs avc des supporters de tte les équipes ?
2022-03-11 18:31:22
2
mdl7519
Mohamed❤️ :
C réel 👌🏾👌🏾
2022-03-11 17:52:04
2
anonyme14463
Ffff :
réel les gens perdent la notion de la subjectivité
2022-03-11 17:58:49
1
amso93390
Cgjjddklf :
Frero j’suis un supporter de madrid dans l’ame et j’aime ton contenu continue ce que tu fait 🔥🦾
2022-03-13 14:27:39
1
fiir0z
FiiRoZ :
C’est exactement ça frero… n’y fait plus attention
2022-03-12 07:38:42
1
hugo.stephanie
FehdiRif :
Je suis madrilène et j’aime tes analyses et ton objectivité tkt continue
2022-03-15 10:27:57
1
avonlucas
Avon :
Force à toi continue 🙏🏽💪🏾
2022-03-12 00:57:03
1
7.xyz.93
H♻️ :
J'kiffe grv ton contenu et pour la peine t'as gagné 1 abonné de plus mais stp juste fait attention au langage des petits te regarde sûrement
2022-03-18 12:01:46
1
narutosenegal
NarutoSenegal🇸🇳 :
ne les écoute pas bro 👉🧔👈 force a toi🌠🇸🇳💗🏆
2022-03-11 18:13:25
1
mlkben6
Mlk Ben :
T un bon frère reste comme tu es force à toi
2022-03-11 18:21:21
1
ramsescharles4
Ramsës Charles :
La chanson de fond😂😂😂😂t'es un bon malgré que tu sois un barcelonais💪💪
2022-03-11 18:21:26
1
azoukazama
MOKING :
tu n'aimes pas dégagez🤧tu propose rien de bon donc tu la ferme mais viens pas pour nous emmerder moi je regarde plus le foot mais je suis le gag😑
2022-03-11 17:49:11
1
tebbounejtm
ZΛKVRIΛ® :
Bien dit mon reuf❤️force à toi
2022-03-11 18:23:04
1
sebascanaps
Sebas :
8-2 😏
2022-03-11 18:24:11
1
_abdl8
_abdl8 :
Si certains aiment, ils restent sinon swipait !!! Si il perce c qu’il a fait du bon taffe
2022-03-11 20:53:06
0
uzer0000018
Tik Toker :
ta vraiment raison
2022-03-11 18:29:24
0
fakridinemichealson
Fakridine :
Ah frérot des comme ça y’en a beaucoup… 😁 et c’est dommage.. force à toi
2022-03-11 18:27:36
0
belight831
belight831 :
Calcul pas.. c’est le genre de boug à refaire le monde dans un bar dimanche soir mais lundi matin il lâche à son N+1 « café court ou long patron ? »
2022-03-11 18:48:44
0
riyad.brrr
Riyad brrrrr :
Son commentaire j’en vois pas l’utilité franchement 🤦🏼‍♂️
2022-03-11 18:16:10
0
jr.mbdg
JR :
Meeec je kiffe tes analyses elles sont grave pertinentes continue force a toi !
2022-03-11 19:13:50
0
To see more videos from user @benbekeursp, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Ramadan datang lagi, membawa kita pada momen perenungan yang dalam. Di antara berbagai amalan yang kita lakukan, ada satu kalimat yang selalu menyertai: بِسْمِ اللَّهِ (Bismillah). Kita ucapkan sebelum makan, sebelum bekerja, sebelum memulai segala sesuatu. Tapi, pernahkah kita benar-benar memahami maknanya? Sebenarnya, بِسْمِ اللَّهِ bukan hanya sekadar pembuka, melainkan bentuk penyerahan diri total kepada Allah. Dengan mengucapkannya, kita mengakui bahwa segala yang kita lakukan hanya bisa terjadi karena kehendak-Nya. Saat seorang hamba berkata بِسْمِ اللَّهِ, ia sedang meninggalkan egonya. Ia mengakui bahwa dirinya lemah, tak berdaya tanpa pertolongan Allah. Ramadan mengajarkan kita hakikat ini. Saat berpuasa, kita lapar, haus, dan lemah. Kita menyadari bahwa tanpa Allah, kita bukan apa-apa. Kita tak bisa makan kecuali setelah mendengar adzan. Kita tak bisa kuat beribadah kecuali karena kekuatan dari-Nya. بِسْمِ اللَّهِ menjadi simbol penyerahan diri yang sejati. Mengucapkan بِسْمِ اللَّهِ juga berarti mengakui bahwa segala yang ada di dunia ini berjalan dengan kehendak Allah. Matahari yang terbit, bulan Ramadan yang datang tepat waktu, bahkan udara yang kita hirup—semuanya terjadi karena izin-Nya. Ramadan mengingatkan kita untuk kembali kepada kesadaran ini. Bahwa kita bukanlah pemilik kehidupan, melainkan hanya hamba yang bergantung sepenuhnya pada Allah. Bagi orang yang memahami hakikat بِسْمِ اللَّهِ, ia tak akan merasa gelisah dalam hidup. Sebab, ia tahu bahwa segala sesuatu ada dalam genggaman Allah. Rezekinya, kebahagiaannya, ujian yang dihadapinya—semua sudah diatur oleh-Nya. Ramadan menjadi latihan terbaik untuk menyerahkan segalanya kepada Allah. Kita diajarkan untuk bersabar, untuk ikhlas, dan untuk lebih banyak bersandar kepada-Nya. Jika kita benar-benar meresapi makna بِسْمِ اللَّهِ, kita akan melihat bahwa seluruh hidup ini adalah bagian dari takdir-Nya. Setiap kejadian, setiap peristiwa, setiap ujian, semua terjadi karena Allah menghendakinya. Dalam Ramadan, kita belajar untuk pasrah. Kita beribadah bukan karena kita kuat, tetapi karena Allah yang memberi kekuatan. Kita berbuka bukan karena makanan yang tersedia, tetapi karena Allah yang memberi izin. Orang yang benar-benar hidup dengan بِسْمِ اللَّهِ akan sampai pada tingkatan di mana segala sesuatu dalam hidupnya adalah bentuk ibadah kepada Allah. Ia tidak lagi melihat dunia dengan nafsunya, tetapi dengan cahaya-Nya. Ia mendengar dengan hati yang bersih, melihat dengan mata yang jernih, dan bertindak dengan kesadaran bahwa Allah selalu mengawasi. Ramadan mengajarkan kita untuk mencapai kesadaran ini, agar hidup kita lebih bermakna dan lebih dekat dengan-Nya. Maka, dalam Ramadan ini, mari kita hidup dengan بِسْمِ اللَّهِ yang sesungguhnya. Ucapkan dengan hati yang penuh keyakinan. Sadari bahwa kita ini lemah tanpa-Nya. Pasrahkan segala urusan kepada-Nya. Biarkan بِسْمِ اللَّهِ menjadi cahaya yang membimbing kita, bukan hanya dalam ibadah, tetapi dalam seluruh perjalanan hidup kita. #Ramadan1446H #Bismillah #MenyerahPadaAllah #PuasaBukanHanyaLapar #MaknaBismillah #TasawufSederhana #RamadanPenuhMakna #DzikirSehariHari #MendekatPadaAllah #PasrahDanTawakal
Ramadan datang lagi, membawa kita pada momen perenungan yang dalam. Di antara berbagai amalan yang kita lakukan, ada satu kalimat yang selalu menyertai: بِسْمِ اللَّهِ (Bismillah). Kita ucapkan sebelum makan, sebelum bekerja, sebelum memulai segala sesuatu. Tapi, pernahkah kita benar-benar memahami maknanya? Sebenarnya, بِسْمِ اللَّهِ bukan hanya sekadar pembuka, melainkan bentuk penyerahan diri total kepada Allah. Dengan mengucapkannya, kita mengakui bahwa segala yang kita lakukan hanya bisa terjadi karena kehendak-Nya. Saat seorang hamba berkata بِسْمِ اللَّهِ, ia sedang meninggalkan egonya. Ia mengakui bahwa dirinya lemah, tak berdaya tanpa pertolongan Allah. Ramadan mengajarkan kita hakikat ini. Saat berpuasa, kita lapar, haus, dan lemah. Kita menyadari bahwa tanpa Allah, kita bukan apa-apa. Kita tak bisa makan kecuali setelah mendengar adzan. Kita tak bisa kuat beribadah kecuali karena kekuatan dari-Nya. بِسْمِ اللَّهِ menjadi simbol penyerahan diri yang sejati. Mengucapkan بِسْمِ اللَّهِ juga berarti mengakui bahwa segala yang ada di dunia ini berjalan dengan kehendak Allah. Matahari yang terbit, bulan Ramadan yang datang tepat waktu, bahkan udara yang kita hirup—semuanya terjadi karena izin-Nya. Ramadan mengingatkan kita untuk kembali kepada kesadaran ini. Bahwa kita bukanlah pemilik kehidupan, melainkan hanya hamba yang bergantung sepenuhnya pada Allah. Bagi orang yang memahami hakikat بِسْمِ اللَّهِ, ia tak akan merasa gelisah dalam hidup. Sebab, ia tahu bahwa segala sesuatu ada dalam genggaman Allah. Rezekinya, kebahagiaannya, ujian yang dihadapinya—semua sudah diatur oleh-Nya. Ramadan menjadi latihan terbaik untuk menyerahkan segalanya kepada Allah. Kita diajarkan untuk bersabar, untuk ikhlas, dan untuk lebih banyak bersandar kepada-Nya. Jika kita benar-benar meresapi makna بِسْمِ اللَّهِ, kita akan melihat bahwa seluruh hidup ini adalah bagian dari takdir-Nya. Setiap kejadian, setiap peristiwa, setiap ujian, semua terjadi karena Allah menghendakinya. Dalam Ramadan, kita belajar untuk pasrah. Kita beribadah bukan karena kita kuat, tetapi karena Allah yang memberi kekuatan. Kita berbuka bukan karena makanan yang tersedia, tetapi karena Allah yang memberi izin. Orang yang benar-benar hidup dengan بِسْمِ اللَّهِ akan sampai pada tingkatan di mana segala sesuatu dalam hidupnya adalah bentuk ibadah kepada Allah. Ia tidak lagi melihat dunia dengan nafsunya, tetapi dengan cahaya-Nya. Ia mendengar dengan hati yang bersih, melihat dengan mata yang jernih, dan bertindak dengan kesadaran bahwa Allah selalu mengawasi. Ramadan mengajarkan kita untuk mencapai kesadaran ini, agar hidup kita lebih bermakna dan lebih dekat dengan-Nya. Maka, dalam Ramadan ini, mari kita hidup dengan بِسْمِ اللَّهِ yang sesungguhnya. Ucapkan dengan hati yang penuh keyakinan. Sadari bahwa kita ini lemah tanpa-Nya. Pasrahkan segala urusan kepada-Nya. Biarkan بِسْمِ اللَّهِ menjadi cahaya yang membimbing kita, bukan hanya dalam ibadah, tetapi dalam seluruh perjalanan hidup kita. #Ramadan1446H #Bismillah #MenyerahPadaAllah #PuasaBukanHanyaLapar #MaknaBismillah #TasawufSederhana #RamadanPenuhMakna #DzikirSehariHari #MendekatPadaAllah #PasrahDanTawakal

About