@matheuscobertura: UAU😂😂😂#viral #comedia #video #bomdia #nordeste #matheuscobertura

AMOSTRADINHO

Open In TikTok:

Region: BR

Sunday 12 June 2022 22:32:11 GMT

888

45

0

1

Music

Download

No Watermark .mp4 (0.39MB) No Watermark(HD) .mp4 (0.34MB) Watermark .mp4 (0.43MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.

To see more videos from user @matheuscobertura, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#thusuong #thunguyet #xuhuong2025 #gaimientay #giảitritiktok #xuhuong2023 #xuhuong2023 #tiktok #cogiaotieuhoc #cogiaotieuhoc #mientayquetoi

#thusuong #thunguyet #xuhuong2025 #gaimientay #giảitritiktok #xuhuong2023 #xuhuong2023 #tiktok #cogiaotieuhoc #cogiaotieuhoc #mientayquetoi

Hehehe #relate #fyp #xybca #relateable

Hehehe #relate #fyp #xybca #relateable

wenn du denkst dass du woanders etwas besseres finden kannst dann geh nur #everryday #chance #psychology #dontgiveup #listen #justyou #emotionen #work #men #lernen

wenn du denkst dass du woanders etwas besseres finden kannst dann geh nur #everryday #chance #psychology #dontgiveup #listen #justyou #emotionen #work #men #lernen

Walikota Manado Andrei Angouw, menerimanya kunjungan Panita Festival Seni Budaya Jawa Tondano (Fesbu Jaton) Se Indonesia Timur Ke-XIX di ruang kerjanya pada Rabu (29/04/25) kemarin. Dalam pertemuan yang di pimpin Kordinator Wilayah (KORWIL) Sulut Dr.Ir. Ismail Maskromo M.Si, Ketua Panitia Fesbu Jaton Arfan Basuki SH.MH, Wakil Ketua Fahmi Kangiden ST.MAP Sekretaris Panitia Rahmadian Pulontalo. Dalam pertemuan, Walikota Angouw menyambut hangat rombongan dan siap men suport kegiatan yang pertama kali di adakan di Kota Manado ini, seperti yang di jelaskan oleh Ismail Maskromo, Fesbu Jaton tidak sekadar perayaan budaya tapi juga menjadi simbol bahwa kita bagian dari Sulawesi Utara yang rukun dan toleran,” jelasnya. Ditempat yang sama Ketua Panitia, Arfan Basuki, mengungkapkan puncak Festival Budaya Jaton akan digelar pada 26-28Juni 2025 di lapangan Mega Mas Bolevard Manado.Pihaknya memastikan para peserta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.Timur. Selain bazaar budaya, aneka lomba dan atraksi akan digelar di Kawasan Megamas. Berbagai lomba budaya Jawa Tondano itu, di antaranya hadrah, salawat Jawa, Tari Dana-dana, Kamra, Damas, Today, roda kreasi, roda tradisional, hingga lomba bertutur Bahasa Jaton. Seperti di ketahui Jawa Tondano merupakan sub etnis yang berawal dari Tondano, Minahasa. Keberadaan Jawa Tondano tak lepas dari peristiwa sejarah diasingkannya Kyai Modjo ke Tondano, Minahasa pada akhir 1829. Kyai Modjo merupakan ulama terkemuka sekaligus Panglima Perang Pangeran Diponegoro selama Perang Jawa 1825-1830. Video By : @langit_manado / Dedi Efendi Narasi By : Odcnews.com #manado #fyp

Walikota Manado Andrei Angouw, menerimanya kunjungan Panita Festival Seni Budaya Jawa Tondano (Fesbu Jaton) Se Indonesia Timur Ke-XIX di ruang kerjanya pada Rabu (29/04/25) kemarin. Dalam pertemuan yang di pimpin Kordinator Wilayah (KORWIL) Sulut Dr.Ir. Ismail Maskromo M.Si, Ketua Panitia Fesbu Jaton Arfan Basuki SH.MH, Wakil Ketua Fahmi Kangiden ST.MAP Sekretaris Panitia Rahmadian Pulontalo. Dalam pertemuan, Walikota Angouw menyambut hangat rombongan dan siap men suport kegiatan yang pertama kali di adakan di Kota Manado ini, seperti yang di jelaskan oleh Ismail Maskromo, Fesbu Jaton tidak sekadar perayaan budaya tapi juga menjadi simbol bahwa kita bagian dari Sulawesi Utara yang rukun dan toleran,” jelasnya. Ditempat yang sama Ketua Panitia, Arfan Basuki, mengungkapkan puncak Festival Budaya Jaton akan digelar pada 26-28Juni 2025 di lapangan Mega Mas Bolevard Manado.Pihaknya memastikan para peserta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.Timur. Selain bazaar budaya, aneka lomba dan atraksi akan digelar di Kawasan Megamas. Berbagai lomba budaya Jawa Tondano itu, di antaranya hadrah, salawat Jawa, Tari Dana-dana, Kamra, Damas, Today, roda kreasi, roda tradisional, hingga lomba bertutur Bahasa Jaton. Seperti di ketahui Jawa Tondano merupakan sub etnis yang berawal dari Tondano, Minahasa. Keberadaan Jawa Tondano tak lepas dari peristiwa sejarah diasingkannya Kyai Modjo ke Tondano, Minahasa pada akhir 1829. Kyai Modjo merupakan ulama terkemuka sekaligus Panglima Perang Pangeran Diponegoro selama Perang Jawa 1825-1830. Video By : @langit_manado / Dedi Efendi Narasi By : Odcnews.com #manado #fyp

#ปุ๊กปิ๊ก

#ปุ๊กปิ๊ก

About

Robot

Legal

Privacy Policy