@stampedbysi: My Happiness begins and ends with me, so I choose PEACE every time. #fyp #foryoupage #explore #aruba #babybeacharuba #blackgirlstravel

Si Si
Si Si
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 15 June 2022 22:58:36 GMT
852
42
1
0

Music

Download

Comments

francisconolasco87
francisconolasco87 :
BENDICIONES❤❤🥰🥰❤
2022-06-16 05:05:43
2
To see more videos from user @stampedbysi, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Rembang – Sebuah kapal nelayan jaring tarik berkantong dari Kabupaten Rembang, dilaporkan tenggelam di perairan sekitar Pulau Bawean, utara Gresik Jawa Timur, Selasa pagi (19 Agustus 2025). Kapal itu teridentifikasi bernama KM Mina Lestari milik Sutani, warga Kelurahan Pacar Rembang. Sedangkan nahkoda kapal dipegang oleh Ngartono (48 tahun), warga Desa Kasreman Rembang. Ketua Asosiasi Nelayan Jaring Tarik Berkantong Rembang Bhaita Adiguna, Lestari Priyanto saat dihubungi membenarkan informasi tersebut. Jumlah anak buah kapal (ABK) sebanyak 14 orang, 1 diantaranya dikabarkan meninggal dunia, atas nama Lasno dari Desa Raci Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Sedangkan ABK lainnya selamat. “Itu informasi awal yang kami terima melalui radio komunikasi. Untuk kepastian, menunggu kedatangan para ABK,” terangnya. Belum diketahui pasti apa penyebab kapal tenggelam. Namun menurutnya, untuk ABK selamat dan korban meninggal dunia sudah dievakuasi dan dibawa oleh kapal nelayan dari Desa Tasikagung Rembang. Kalau lancar, perjalanan dari Pulau Bawean ke Rembang, biasanya membutuhkan waktu sehari semalam. “Yang nolong membawa korban ini, informasinya kapal milik bapak Munari Tasikagung,” imbuh Lestari. Sementara itu, Koordinator Unit Siaga Kantor SAR Rembang, Ahmad Nur Zein mengaku belum menerima laporan kejadian tersebut. “Kemungkinan informasi diteruskan ke wilayah Jawa Timur. Kalau di kami belum ada informasi terkait hal itu,” bebernya. Dihubungi terpisah, Kasat Polair Polres Rembang, AKP Mundi membenarkan adanya kapal tenggelam, mengakibatkan 1 korban meninggal dunia. Tapi datanya belum lengkap, karena masih berkoordinasi dengan pengurus dan ketua paguyuban nelayan. Cuaca di Laut Jawa, terutama pesisir pantai utara Rembang sejak Senin malam hingga Selasa siang (19/08), terpantau angin kencang dan ombak besar. Bahkan pada Selasa siang turun hujan deras. Nelayan harus memperkuat tali sandaran kapal di Pelabuhan Tasikagung, guna mengantisipasi benturan antar kapal. (Musyafa Musa).
Rembang – Sebuah kapal nelayan jaring tarik berkantong dari Kabupaten Rembang, dilaporkan tenggelam di perairan sekitar Pulau Bawean, utara Gresik Jawa Timur, Selasa pagi (19 Agustus 2025). Kapal itu teridentifikasi bernama KM Mina Lestari milik Sutani, warga Kelurahan Pacar Rembang. Sedangkan nahkoda kapal dipegang oleh Ngartono (48 tahun), warga Desa Kasreman Rembang. Ketua Asosiasi Nelayan Jaring Tarik Berkantong Rembang Bhaita Adiguna, Lestari Priyanto saat dihubungi membenarkan informasi tersebut. Jumlah anak buah kapal (ABK) sebanyak 14 orang, 1 diantaranya dikabarkan meninggal dunia, atas nama Lasno dari Desa Raci Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Sedangkan ABK lainnya selamat. “Itu informasi awal yang kami terima melalui radio komunikasi. Untuk kepastian, menunggu kedatangan para ABK,” terangnya. Belum diketahui pasti apa penyebab kapal tenggelam. Namun menurutnya, untuk ABK selamat dan korban meninggal dunia sudah dievakuasi dan dibawa oleh kapal nelayan dari Desa Tasikagung Rembang. Kalau lancar, perjalanan dari Pulau Bawean ke Rembang, biasanya membutuhkan waktu sehari semalam. “Yang nolong membawa korban ini, informasinya kapal milik bapak Munari Tasikagung,” imbuh Lestari. Sementara itu, Koordinator Unit Siaga Kantor SAR Rembang, Ahmad Nur Zein mengaku belum menerima laporan kejadian tersebut. “Kemungkinan informasi diteruskan ke wilayah Jawa Timur. Kalau di kami belum ada informasi terkait hal itu,” bebernya. Dihubungi terpisah, Kasat Polair Polres Rembang, AKP Mundi membenarkan adanya kapal tenggelam, mengakibatkan 1 korban meninggal dunia. Tapi datanya belum lengkap, karena masih berkoordinasi dengan pengurus dan ketua paguyuban nelayan. Cuaca di Laut Jawa, terutama pesisir pantai utara Rembang sejak Senin malam hingga Selasa siang (19/08), terpantau angin kencang dan ombak besar. Bahkan pada Selasa siang turun hujan deras. Nelayan harus memperkuat tali sandaran kapal di Pelabuhan Tasikagung, guna mengantisipasi benturan antar kapal. (Musyafa Musa).

About