@aaaaanjar:

akgpp
akgpp
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 26 July 2022 04:48:11 GMT
4881783
955987
1719
99494

Music

Download

Comments

keyydin
ㅤ :
mengharapkan orang yang tidak mengharapkan ku haha
2022-07-26 17:42:29
1251
_arraaayy
Paracetamol 500 mg :
req bang "tired but i have a goal"
2022-07-26 16:57:03
155
leejenn_000
verina :
boleh req? "haha aku selalu gagal dalam hal apapun"
2022-07-26 13:14:37
958
vitooreisya
vito :
"haha terlalu berharap itu menyakitkan"
2022-07-26 13:07:43
3891
__nadiaaaa444
🌀 :
: Req kata-kata bang "aku pernah berpikir bagaimana rasanya kamu punya aku
2022-07-26 11:46:20
548
rifky.mahendraa
rifky :
mentahan kak 🥺
2022-07-26 11:36:14
353
naa_1802
n :
emg paling bener berharap sama Allah aja deh
2022-07-26 10:55:01
10060
theworldsuck_
ꦭꦸꦭ :
req kata-kata bang "not replying to you is a good way to forget" makasih😁
2022-07-26 10:51:32
241
kevienaldyy
kevienn :
artinya
2022-07-26 06:57:53
701
ini_opett27
🌀 :
selalu gagal dalam dunia percintaan :)
2022-07-26 08:41:28
2895
iyahh851
iyahhhhh :
"haha, asing itu nggak enak yah"
2022-07-27 07:04:13
929
xytzdtii
? :
astaghfirullah nt lagi ini knpa gw g bisa seberuntung orang² sii.gw juga pengen jatuh cinta bukan cuma jatuhnya doang🙂
2022-07-26 10:48:02
751
dedecoolie
H A N :
kaga ngerti bahasa inggeris
2022-07-27 02:03:41
288
iyaindh15
NAAAA :
udh tau dia punya cwek msih aj tetap suka:)
2022-07-26 10:33:54
592
amelldicini
nnes🧜🏻‍♀️ :
Arti
2022-07-26 09:42:37
44
kunci07h
aqua :
"menunggu mu yg jelas² tdk menginginkan ku"
2022-07-26 15:25:04
121
ganesrinurlela89
ganesri :
@cwenya kiky😒 haha hihi dia buat aku feelng lonely
2023-05-27 10:55:36
0
beingmyeself
C :
@rill_aygnyajaemin.1213 @ayangjeno__ gimna guyss, itu akuu!
2022-10-12 17:43:24
1
www.dewiefarha.com
Dewie Farha :
"dia sudah menghindar harusnya kamu sadar bukan mengejar "
2022-09-20 13:16:45
151
user10987654332100
⠀ :
"haha,mengapa aku tidak beruntung seperti org lain?"
2022-07-28 09:25:37
110
naasukarorr_
r :
slalu gagal dlam hal apapun itu
2022-07-26 09:57:23
176
cwgrrr
akkmdnhritu :
artiny afh🗿
2022-10-10 14:20:38
6
nothndsomenotproblem_
toxicboyz :
"akan ku nikmati kesendirian ku walau sepi setidaknya tidak menyakiti"
2022-07-28 20:39:42
73
To see more videos from user @aaaaanjar, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Duri
Duri "Mbak, tolong sekalian cuciin piringku, ya!" pinta Hera. "Hem," jawabku singkat. Kuhela panjang napas ini. Semenjak Hera tinggal di sini, pekerja rumah semakin menumpuk. Semakin membuat lelah. Aku pikir ada saudara numpang di sini, pekerjaan rumah akan sedikit ringan, karena ada yang bantuin. Nyatanya, Hera malah mengandalkan aku. Dengan alasan anaknya rewel. Ya, Hera memang sudah punya anak, sedangkan aku memang belum. Hera adalah adik sepupu Mas Arvin, suamiku. Udah sekitar lima harian ini lah, Hera berserta anak dan suaminya tinggal di sini. Mereka memang belum punya rumah, awalnya mereka ngontrak, karena tak bisa membayar uang kontrakan, akhirnya mereka di usir dari kontrakan. Hera nelpon Mas Arvin sambil nangis-nangis. Karena tak tega, akhirnya Mas Arvin memutuskan untuk mereka tinggal di rumah ini. Sehari dua hari di sini, aku masih memaklumi. Tapi semakin ke sini, aku merasakan Hera keenakan. ** "Mbak mau ke mana?" tanya Hera. "Mau belanja untuk dapur. Banyak yang habis," jawabku. Hera terlihat sedikit nyengir. "Mbak boleh minta tolong?" tanyanya. "Minta tolong apa?" "Emm, gini, Mbak. Susunya Gilang sudah habis, kalau Mbak keluar untuk belanja, sekalian belikan susu Gilang, ya, Mbak," jawabnya. "Boleh, mana uangnya?" balasku. "Aku nggak punya uang, Mbak. Mbak kan tahu sendiri, Mas Egi belum kerja," jelasnya. "Terus?" "Pakai uang, Mbak aja. Susunya Gilang nggak mahal, kok, maksudku, Mbak jangan pelit-pelit gitu. Mungkin Mbak kurang shodaqoh, makanya Allah belum percaya ngasih Mbak keturunan," ucapnya santai. "Hera, ini rumahku, jadi kalau ngomong di jaga kalau masih ingin di sini lama," ucapku ketus. "Aku ini hanya ngasih tahu, lo. Bukannya terima kasih, malah nyolot," ucapnya yang masih terdengar di telinga. Tak kutanggapi lagi. Sedangkan Egi suaminya Hera, masih semedi di kamarnya. Dia bangun hanya untuk sarapan, setelah selesai sarapan, dia bersemedi lagi dalam kamar. Pantas saja kalau nggak bisa bayar kontrakan. ********* Semua belanja yang aku ingin beli, sudah aku catat di dalam gawai. Karena gawai yang untuk mencatat belanja ketinggalan, akhirnya aku balik lagi ke rumah. "Aku betah di sini, Mas," ucap Hera. Kuhentikan langkah saat baru saja ke luar dari kamarku. Ya, aku sudah berada di dalam rumah sekarang. Sudah mengambil gawaiku juga. Kamar Hera memang bersebelahan dengan dapur. Kebetulan pintunya tak mereka tutup rapat, jadi obrolan mereka terdengar. "Mas juga," jawab suaminya. "Kamu nggak mau kerja, Mas?" tanya Hera. "Kerjalah, tapi nanti-nanti dulu saja. Lagian sudah ada yang kasih makan ini," jawab Egi. "Emm, iya, sih, susunya Gilang juga sudah ada yang belikan," jawabnya. "Mainkan saja terus perasaan mereka! Orang belum punya anak itu, paling enak memainkan perasaannya," balas Egi. "Iya, Mas. Kamu memang pinter," jawab Hera. Hah? Jadi Hera bisa ngomong kayak tadi, diajari oleh Egi? "Mas, terus apa yang akan kita lakukan?" tanya Hera. "Tidur sajalah! Biarkan Mas Arvin kerja, Mbak Hanik yang masak, kita ungkang-ungkang kaki saja dan terus mainkan perasaan mereka. Jadi kita enak, lapar tinggal makan," jawab Egi. "Emm, iya, ya! Berasa Nyonya aku, tak ngerjain pekerjaan rumah. Semuanya Mbak Hanik yang ngerjain. Pokoknya Gilang jadi alasan. Momong Gilang, ha ha ha." sungguh renyah sekali tawa mereka. Kugenggam kuat tangan ini. Mengepal kuat untuk terus mengontrol emosi di dalam hati. Tapi, tetap saja emosi itu terus naik dan akhirnya .... Braaagghhhh! "Mbak Hanik!" ucap Hera dengan mata melotot. "Sejak kapan Mbak ada di sini? Bukannya Mbak lagi belanja?" tanya Egi gelagapan. "Segera kemasi pakaian kalian semua! Segera angkat kaki dari rumah saya! Dasar nggak tahu diri!" sungutku lantang dan geram. Aku amati, mata mereka semakin melebar dan bibir mereka terlihat semakin menganga. Mereka berdua kalau tak segera di hempaskan, bisa menjadi duri dalam hidupku. Bisa menjadi duri juga dalam rumah tanggaku. *** Sudah tamat di KBM app Judul : Duri Penulis : Naimatun Niqmah #kbmapp #ibmstory #foryou

About