@kristinesantanaaa: here are some more! #nurselife #nursingschool #nursingstudent #nursingprocess #nursesoftiktok #studyhacks #nursingclinicals #atinursing

kristine ✨🥂
kristine ✨🥂
Open In TikTok:
Region: US
Sunday 31 July 2022 23:18:48 GMT
208919
16931
23
132

Music

Download

Comments

menda.a.a
Melinda :
What’s NRTM?
2022-08-01 03:49:25
1
amber_ek
Amber :
How long did it take you guys to complete your prerequisites???
2022-08-01 11:29:50
1
its_jojo5417
Jojo :
Awake, alert times oriented?? AOx4, alerts and oriented times 4 (to person, place, time and event)
2022-08-01 02:32:28
56
abby_574
Abby_57 :
PERRLA- pupils equal, round, reactive to light, and accommodate
2022-08-01 02:29:02
74
ally_carney
Ally :
I took a medical terminology class in highschool pffft don’t need nursing school send me right into it
2022-08-01 05:30:18
3
madelinerohlman
Maddy Rohlman :
Soft on the BP is hypotension
2022-08-01 03:05:01
1
rosekimlouis
Rose RN, BSN❤️ :
Not me starting nursing school in two weeks😂trying to memorize these terms
2022-08-01 02:40:06
11
certified.ayy
TheeBaddest :
For the first one we also say AxO4
2022-08-01 02:14:30
21
emmavalentine8
Em :
Well now I know the greys anatomy terms 😂😂😂😂
2022-08-01 12:20:01
1
user41972445
user41972445 :
@Stins my nurse queen
2022-08-02 01:47:35
1
g.e.n.e.v.i.e.v.e_l
Genevieve :
@Rylee u need to know this?
2022-08-01 13:46:42
1
mtch0207
livebetter :
@shhhsaba
2022-10-29 13:33:36
0
madelinerohlman
Maddy Rohlman :
FOS= full of shit
2022-08-01 03:05:14
4
lpfobcool16
LPFOBCoOl16 :
👍👍👍👍
2022-08-01 22:50:51
1
heeeybestie
heybestie :
I&O
2022-08-01 02:26:55
1
digitaleohottie
BRiMARiE. 💋 :
BID: twice a day, TID: three times a day, QID: four times a day, PRN: as needed.
2022-08-01 20:47:12
1
lucykwood
Lucy Wood :
YM = your mom
2022-08-01 14:20:15
1
kaylorkardashian
tayyy :
TKO- to keep open
2022-08-01 02:20:27
1
chinesesarahh
shortyofminee :
More cheats plz
2022-08-01 00:18:48
1
To see more videos from user @kristinesantanaaa, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Investasi sering kali dipahami sebagai menanamkan uang dalam bentuk saham, properti, atau bisnis. Namun, ada satu bentuk investasi yang jauh lebih mendasar dan tak ternilai, yaitu investasi pada diri sendiri. Inilah modal yang tidak bisa dirampas siapa pun, karena hasilnya melekat dalam pengetahuan, keterampilan, dan cara berpikir kita. Berbeda dengan harta benda yang bisa lenyap dalam sekejap, investasi diri bertahan lama dan bahkan terus berkembang seiring perjalanan hidup. Belajar adalah pintu utama dari investasi pada diri. Semakin banyak kita belajar, semakin luas wawasan yang kita miliki untuk menghadapi perubahan zaman. Pengetahuan melahirkan kepercayaan diri, memperluas peluang, dan memampukan kita membuat keputusan lebih bijak. Tidak heran, orang-orang besar selalu menekankan pentingnya belajar sepanjang hayat, karena mereka tahu bahwa dunia terus berubah dan hanya orang yang mau belajar yang mampu bertahan. Lebih jauh, belajar bukan hanya soal mengumpulkan informasi, melainkan juga membentuk pola pikir. Orang yang terus belajar akan lebih terbuka, tidak mudah puas, dan lebih tahan menghadapi kegagalan. Ia melihat kegagalan sebagai bahan pelajaran, bukan akhir dari segalanya. Dengan pola pikir seperti ini, setiap tantangan bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh. Inilah alasan mengapa investasi diri memberi hasil yang jauh lebih berharga dibanding keuntungan materi semata. Investasi pada diri juga mencakup keterampilan praktis. Entah itu kemampuan berkomunikasi, keterampilan digital, atau kecerdasan emosional, semua memberi nilai tambah yang membuat kita lebih kompetitif. Semakin banyak keterampilan yang dikuasai, semakin luas pula pilihan jalan hidup yang terbuka. Pada akhirnya, keterampilan ini menjadi modal untuk menghasilkan bukan hanya uang, tetapi juga kebermanfaatan bagi orang lain. Kunci dari semua ini adalah kesadaran bahwa belajar tidak pernah selesai. Investasi diri bukan proyek sekali jadi, melainkan perjalanan seumur hidup. Semakin rajin kita menambah ilmu dan keterampilan, semakin besar pula hasil yang akan kita dapatkan—baik dalam bentuk kesuksesan, kemandirian, maupun kebahagiaan batin. Maka, sebelum menaruh uang di luar diri, pastikan terlebih dahulu menaruh waktu, tenaga, dan perhatian untuk mengembangkan diri sendiri. #salam  #yfp
Investasi sering kali dipahami sebagai menanamkan uang dalam bentuk saham, properti, atau bisnis. Namun, ada satu bentuk investasi yang jauh lebih mendasar dan tak ternilai, yaitu investasi pada diri sendiri. Inilah modal yang tidak bisa dirampas siapa pun, karena hasilnya melekat dalam pengetahuan, keterampilan, dan cara berpikir kita. Berbeda dengan harta benda yang bisa lenyap dalam sekejap, investasi diri bertahan lama dan bahkan terus berkembang seiring perjalanan hidup. Belajar adalah pintu utama dari investasi pada diri. Semakin banyak kita belajar, semakin luas wawasan yang kita miliki untuk menghadapi perubahan zaman. Pengetahuan melahirkan kepercayaan diri, memperluas peluang, dan memampukan kita membuat keputusan lebih bijak. Tidak heran, orang-orang besar selalu menekankan pentingnya belajar sepanjang hayat, karena mereka tahu bahwa dunia terus berubah dan hanya orang yang mau belajar yang mampu bertahan. Lebih jauh, belajar bukan hanya soal mengumpulkan informasi, melainkan juga membentuk pola pikir. Orang yang terus belajar akan lebih terbuka, tidak mudah puas, dan lebih tahan menghadapi kegagalan. Ia melihat kegagalan sebagai bahan pelajaran, bukan akhir dari segalanya. Dengan pola pikir seperti ini, setiap tantangan bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh. Inilah alasan mengapa investasi diri memberi hasil yang jauh lebih berharga dibanding keuntungan materi semata. Investasi pada diri juga mencakup keterampilan praktis. Entah itu kemampuan berkomunikasi, keterampilan digital, atau kecerdasan emosional, semua memberi nilai tambah yang membuat kita lebih kompetitif. Semakin banyak keterampilan yang dikuasai, semakin luas pula pilihan jalan hidup yang terbuka. Pada akhirnya, keterampilan ini menjadi modal untuk menghasilkan bukan hanya uang, tetapi juga kebermanfaatan bagi orang lain. Kunci dari semua ini adalah kesadaran bahwa belajar tidak pernah selesai. Investasi diri bukan proyek sekali jadi, melainkan perjalanan seumur hidup. Semakin rajin kita menambah ilmu dan keterampilan, semakin besar pula hasil yang akan kita dapatkan—baik dalam bentuk kesuksesan, kemandirian, maupun kebahagiaan batin. Maka, sebelum menaruh uang di luar diri, pastikan terlebih dahulu menaruh waktu, tenaga, dan perhatian untuk mengembangkan diri sendiri. #salam #yfp

About