@fishing_benju: Oh no,it must be a big one !Must be!#fishing #Outdoors

Ben
Ben
Open In TikTok:
Region: GB
Sunday 14 August 2022 15:45:49 GMT
54441
840
3
6

Music

Download

Comments

hitman47623
hitman47623 :
che innesco usi ?
2022-08-14 19:42:33
1
pescamos
kawatuna :
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2022-08-15 18:29:41
0
ir_frangkis
ir,frangkis :
🐊 tarik bang😅
2022-12-31 00:34:58
0
To see more videos from user @fishing_benju, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Aku terbangun di antara peluhku mengaduhkan sendu. 'Ku buka mataku, 'ku lihat tiada sesiapa di dekatku. Tiada seorang pun tahu, betapa aku hancur di setiap malamku. Tubuh ringkihku yang terus aku bawa dalam perang duniaku, sesekali dia mengaduh pilu, meminta berhenti, walau hanya sejenak lalu. Aku tertegun, menatap bayang diri pada cermin di nakas mejaku. 'Ku tatap lekat tubuh itu, ya, itu aku. Tubuh dengan segala sisa luka, dari perang yang terus mencoba membawa dera di setiap waktu. Dia 'ku dekap tanpa ragu, dan kembali 'ku sulam harapan pada bekas luka membiru. Hingga di satu waktu, kembali aku terbangun dari masa tidurku. Aku menatap kembali cermin itu, kali ini, ada yang berbeda dari bayang tubuh di sana itu. Dia, terlihat 'tak terlalu layu. Ada hasrat ingin berlalu, dalam senyum simpul dari bibir itu. Lagi, —ya, dia adalah aku. Rasa ingin hidup, kembali merayap mengisi kekosongan yang selama ini menjadi teman setiaku. Hadirku yang diharap, dan senyumku yang lekat ditatap, adalah bening-bening harap yang kembali meski pernah berulang kali hirap. Ada suatu yang lain dalam diriku,
Aku terbangun di antara peluhku mengaduhkan sendu. 'Ku buka mataku, 'ku lihat tiada sesiapa di dekatku. Tiada seorang pun tahu, betapa aku hancur di setiap malamku. Tubuh ringkihku yang terus aku bawa dalam perang duniaku, sesekali dia mengaduh pilu, meminta berhenti, walau hanya sejenak lalu. Aku tertegun, menatap bayang diri pada cermin di nakas mejaku. 'Ku tatap lekat tubuh itu, ya, itu aku. Tubuh dengan segala sisa luka, dari perang yang terus mencoba membawa dera di setiap waktu. Dia 'ku dekap tanpa ragu, dan kembali 'ku sulam harapan pada bekas luka membiru. Hingga di satu waktu, kembali aku terbangun dari masa tidurku. Aku menatap kembali cermin itu, kali ini, ada yang berbeda dari bayang tubuh di sana itu. Dia, terlihat 'tak terlalu layu. Ada hasrat ingin berlalu, dalam senyum simpul dari bibir itu. Lagi, —ya, dia adalah aku. Rasa ingin hidup, kembali merayap mengisi kekosongan yang selama ini menjadi teman setiaku. Hadirku yang diharap, dan senyumku yang lekat ditatap, adalah bening-bening harap yang kembali meski pernah berulang kali hirap. Ada suatu yang lain dalam diriku, "Aku ingin hidup", begitu lirihku. Dengan adanya harapan itu, tangan itu, yang menggandingku. Dan pundak itu, sandaran raga saat lelah begitu pongah menusuk jiwaku. Dia, Perwara yang 'ku rindu hadirnya. Dia, Jathukrama yang aku mahu. Dia, Kekasih pilihan Tuhanku. Dan dia, yang dikirim Tuhan untuk membuai lena lara jiwaku. _Aru's Dia –𝐀𝐤𝐬𝐚𝐫𝐚 𝐋𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 • • #tulisantangan #aksara #sajak #sastra #diksi #instrument

About