@gemoy589: #CapCut LDR 🖤

friska
friska
Open In TikTok:
Region: ID
Sunday 14 August 2022 17:11:02 GMT
17
1
0
1

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @gemoy589, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kata-kata itu kayak bumbu masakan—dosisnya nentuin rasa. Lengah dikit jadi asin karena kebanyakan garam. Salah ucap dikit, bisa bikin hubungan hambar atau malah pedas nggak karuan. Dulu, waktu dompet lagi tipis, saya pernah bilang ke istri, “Uangnya nggak ada.” Hasilnya? Wajahnya langsung berubah kayak kue bolu bantat—tetap cantik tapi turun semangat. Sekarang, saya ganti: 💬 “InsyaAllah nanti ada rezekinya, kita beli.” Hasilnya? sama-sama belum beli, tapi hatinya nggak ikut kering. Sama juga waktu harga lagi melambung kayak layangan putus. Dulu saya ngomong, “Jangan dulu deh, mahal.” Sekarang, saya upgrade jadi: 💬 “InsyaAllah kalau rezekinya cukup, kita beli.” Nggak bikin barangnya jadi murah sih, tapi bikin hatinya tetap hangat. Dan yang paling tricky: soal tabungan. Dulu saya ngeluh, “Kok uang kita pas-pasan terus & nggak bisa nabung ya?” Sekarang, saya ubah jadi: 💬 “Alhamdulillah setiap ada keperluan, uangnya ada. InsyaAllah nanti bisa nabung.” Biar sama-sama ingat, rezeki itu bukan cuma soal angka di rekening, tapi rasa syukur di hati. Karena kata-kata itu kayak pupuk: Kalau terlalu keras, tanaman bisa mati. Kalau tepat dosisnya, yang tumbuh bukan cuma tanaman, tapi juga rasa sayang. Masalahnya, kalau tanahnya (alias kondisi keuangan) lagi kering kerontang, mau dipupuk pakai kata-kata indah pun tanaman tetap merana. Makanya coba pakai Financial Planner buat nyatet pemasukan, ngatur pengeluaran, dan bikin rencana nabung tanpa pusing. Biar uangnya nggak bocor kayak ember bolong yang ditambal pake lakban, dan kita tetap bisa bilang, 💬 “Alhamdulillah rezekinya cukup, kita beli yuk,” dengan senyum lega dan hati tenang. 📌 Pernah kepikiran kalau cara ngomong + cara ngatur uang bisa jadi tabungan cinta? Coba cek Financial Planner di keranjang, biar hubungan nggak cuma awet, tapi juga anti boncos. #jadisuami #jadisuamiid
Kata-kata itu kayak bumbu masakan—dosisnya nentuin rasa. Lengah dikit jadi asin karena kebanyakan garam. Salah ucap dikit, bisa bikin hubungan hambar atau malah pedas nggak karuan. Dulu, waktu dompet lagi tipis, saya pernah bilang ke istri, “Uangnya nggak ada.” Hasilnya? Wajahnya langsung berubah kayak kue bolu bantat—tetap cantik tapi turun semangat. Sekarang, saya ganti: 💬 “InsyaAllah nanti ada rezekinya, kita beli.” Hasilnya? sama-sama belum beli, tapi hatinya nggak ikut kering. Sama juga waktu harga lagi melambung kayak layangan putus. Dulu saya ngomong, “Jangan dulu deh, mahal.” Sekarang, saya upgrade jadi: 💬 “InsyaAllah kalau rezekinya cukup, kita beli.” Nggak bikin barangnya jadi murah sih, tapi bikin hatinya tetap hangat. Dan yang paling tricky: soal tabungan. Dulu saya ngeluh, “Kok uang kita pas-pasan terus & nggak bisa nabung ya?” Sekarang, saya ubah jadi: 💬 “Alhamdulillah setiap ada keperluan, uangnya ada. InsyaAllah nanti bisa nabung.” Biar sama-sama ingat, rezeki itu bukan cuma soal angka di rekening, tapi rasa syukur di hati. Karena kata-kata itu kayak pupuk: Kalau terlalu keras, tanaman bisa mati. Kalau tepat dosisnya, yang tumbuh bukan cuma tanaman, tapi juga rasa sayang. Masalahnya, kalau tanahnya (alias kondisi keuangan) lagi kering kerontang, mau dipupuk pakai kata-kata indah pun tanaman tetap merana. Makanya coba pakai Financial Planner buat nyatet pemasukan, ngatur pengeluaran, dan bikin rencana nabung tanpa pusing. Biar uangnya nggak bocor kayak ember bolong yang ditambal pake lakban, dan kita tetap bisa bilang, 💬 “Alhamdulillah rezekinya cukup, kita beli yuk,” dengan senyum lega dan hati tenang. 📌 Pernah kepikiran kalau cara ngomong + cara ngatur uang bisa jadi tabungan cinta? Coba cek Financial Planner di keranjang, biar hubungan nggak cuma awet, tapi juga anti boncos. #jadisuami #jadisuamiid

About