@abo_aroob: #

ابو عروب
ابو عروب
Open In TikTok:
Region: SA
Saturday 20 August 2022 19:38:50 GMT
1345
143
6
1

Music

Download

Comments

ooiolit
💕جوان و لولو 💕 :
😳😳😳
2022-08-20 20:11:49
1
graamm78889
غرام🌹 :
🥰🥰🥰
2022-08-20 22:06:48
0
s151510
ابو سعود :
بالتوفيق. اي عقبه ؟
2022-08-21 19:21:20
0
hamadalharbi49
Hamad Al-Harbi :
🥰🥰🥰
2022-08-23 07:29:16
0
almalka56
الله يعوضني :
🥰🥰🥰
2022-08-24 03:19:29
0
To see more videos from user @abo_aroob, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Unta adalah hewan berkuku genap dari genus Camelus yang dikenal karena punuk di punggungnya. Terdapat tiga spesies unta yang masih ada: Unta Arab (Camelus dromedarius): Memiliki satu punuk dan menyumbang sekitar 94% populasi unta dunia. Unta ini terutama ditemukan di Timur Tengah, Gurun Sahara, dan Asia Selatan. Unta Baktria (Camelus bactrianus): Memiliki dua punuk dan mencakup sekitar 6% populasi unta dunia. Unta ini berasal dari Asia Tengah. Unta Baktria Liar (Camelus ferus): Spesies terpisah yang kini terancam punah dan ditemukan di wilayah terpencil Mongolia dan Tiongkok bagian barat laut. Unta telah dijinakkan oleh manusia sekitar 5.000 tahun yang lalu. Mereka digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai sumber susu—yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi daripada susu sapi—dan daging. Selain itu, unta berperan penting sebagai hewan pekerja yang sangat cocok dengan habitat gurun, menjadi alat transportasi vital bagi penumpang dan kargo. Harapan hidup rata-rata unta adalah antara 40 hingga 50 tahun. Unta Arab dewasa memiliki tinggi sekitar 1,85 meter di bahu dan 2,15 meter di punuk, sedangkan Unta Baktria bisa lebih tinggi sekitar 30 cm. Mereka dapat berlari dengan kecepatan hingga 65 km/jam dalam waktu singkat dan mempertahankan kecepatan sekitar 40 km/jam. Dalam hal taksonomi, unta termasuk dalam famili Camelidae, yang juga mencakup hewan lain seperti llama, alpaka, guanako, dan vikuna. Nama
Unta adalah hewan berkuku genap dari genus Camelus yang dikenal karena punuk di punggungnya. Terdapat tiga spesies unta yang masih ada: Unta Arab (Camelus dromedarius): Memiliki satu punuk dan menyumbang sekitar 94% populasi unta dunia. Unta ini terutama ditemukan di Timur Tengah, Gurun Sahara, dan Asia Selatan. Unta Baktria (Camelus bactrianus): Memiliki dua punuk dan mencakup sekitar 6% populasi unta dunia. Unta ini berasal dari Asia Tengah. Unta Baktria Liar (Camelus ferus): Spesies terpisah yang kini terancam punah dan ditemukan di wilayah terpencil Mongolia dan Tiongkok bagian barat laut. Unta telah dijinakkan oleh manusia sekitar 5.000 tahun yang lalu. Mereka digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai sumber susu—yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi daripada susu sapi—dan daging. Selain itu, unta berperan penting sebagai hewan pekerja yang sangat cocok dengan habitat gurun, menjadi alat transportasi vital bagi penumpang dan kargo. Harapan hidup rata-rata unta adalah antara 40 hingga 50 tahun. Unta Arab dewasa memiliki tinggi sekitar 1,85 meter di bahu dan 2,15 meter di punuk, sedangkan Unta Baktria bisa lebih tinggi sekitar 30 cm. Mereka dapat berlari dengan kecepatan hingga 65 km/jam dalam waktu singkat dan mempertahankan kecepatan sekitar 40 km/jam. Dalam hal taksonomi, unta termasuk dalam famili Camelidae, yang juga mencakup hewan lain seperti llama, alpaka, guanako, dan vikuna. Nama "unta" dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sanskerta "uṣṭra". Secara keseluruhan, unta memainkan peran penting dalam budaya dan ekonomi masyarakat di wilayah gurun, menyediakan sumber daya vital dan menjadi simbol adaptasi terhadap lingkungan yang keras. #animals #hewan #unta

About