@akhira_1985: #woodworking#japanesejoinery #woodjoinery#workingskill #handtools

AKHIRA
AKHIRA
Open In TikTok:
Region: JP
Monday 22 August 2022 17:43:55 GMT
333752
12094
36
129

Music

Download

Comments

andrewsadventures_
Andrew’s Adventures :
Impressive!
2022-09-06 20:25:51
9
wolee199
π :
作れるように頑張ろw
2022-08-27 18:48:20
5
vincentvoelker
Vincent Voelker :
Wow just wow very impressive
2022-09-11 03:09:42
4
tore.torebeeeeeeeeeean
トレ🐈🎲 :
宮大工さんですか??
2022-09-06 14:17:52
3
aceskip
Ace Skip :
凄い丁寧で綺麗です!
2022-09-08 02:20:24
2
isaiaslanda906
ISAIAS<🤴 :
@angelaguilar474 Tu poder?
2022-10-17 03:42:56
2
dy8endz74pyv
•᷄ࡇ•᷅ :
ばさらつぎ
2022-09-06 07:06:07
2
dignanshumblenkind
Christine Dignan :
You need more videos. Your content is amazing you just need more!
2022-10-14 21:34:05
2
warriorlink01
warriorlink01 :
just amazing, i am impressed
2022-09-07 02:28:12
2
ankh9z
kamuy :
素晴らしいです✨
2022-09-09 12:28:29
2
geoduckjeff
Jeff Christopherson :
Holy carp!!😲
2022-09-07 04:46:42
1
fabio5188
user41354754225 :
e um malhete
2022-10-16 19:35:28
1
americana_1776
Hiking Adventures :
Beautiful! 🥰
2022-09-08 22:55:05
1
americana_1776
Hiking Adventures :
What amazing craftsmanship !😳
2022-09-08 22:55:46
1
akhira_1985
AKHIRA :
I would be happy if you would write me a comment!
2022-08-22 17:53:07
1
nutshell_shocked
nutshell_shocked :
🤯😎👍
2022-09-10 11:03:56
1
cowboymarine.520
justaAZcowboy. :
Absolutely Amazing
2022-09-10 13:41:59
1
nobusan_95
🦉のぶさん⚒️ :
大阪城大手門控柱継手
2022-09-11 00:34:11
1
redbeard3434
James :
@john_malecki
2022-09-07 02:10:16
1
pelo.nande
pelo.nande :
研ぎ方知りたいです!
2022-09-12 03:55:11
1
.cute.kitties
Cute_Kitties_Ragdolls :
Impressive
2022-10-03 11:12:43
1
usa_gie
うさじい :
'tha'?🤔
2022-10-08 10:30:53
1
conanmay
Conan :
This is absolutely insane amazing job😁😁😁
2022-09-06 23:19:34
1
fewchur
Fewchur :
what are these for it seems easy to push the joint out
2022-09-08 05:29:23
1
dyfsy4ecs04j
dyfsy4ecs04j :
イツツカウネン
2022-08-26 18:22:29
1
To see more videos from user @akhira_1985, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Teruntuk aku di masa lalu, Kabarku hari ini baik dan semoga selalu lebih baik dari yang lalu. Tak perlu kau khawatirkan aku seperti kau khawatirkan tentangku di masa ini saat dulu. Aku menikmati hidupku. Meski entah bagaimana alur ini melaju. Sedih sedu sedanku tak lagi berbentuk dalam patah yang berlalu. Barangkali saat ini kau tengah menyaksikanku tentang bagaimana sedu yang lebih berbeda ini diramu. Pada perjamuan dini hari, aku kini tak lagi banyak berbincang. Sebab, banyak kuhabiskan malam yang panjang dengan hidup yang berdendang. Apakah kemudian isi kepalaku tak lagi berisi gemuruh yang meradang? Kau tahu, ternyata genderang perang di pikiran tetap berkumandang. Hanya saja ia berbentuk di waktu lain, bahkan saat petang. Kunikmati rangkaian perang demi perang meski sebenarnya ingin kusudahi dengan lantang. Namun, bukankah telah banyak kulalui seribu satu perang. Tak etis rasanya jika kali ini aku menyerah dan meletakan pedang. Aku tetaplah kau di masa sekarang. Kau menjelma menjadi bayangan yang menguatkan saat meradang. Tentang aku yang ragu untuk melenggang. Kau tetaplah kau pada diriku yang selalu berlalu lalang. Terima kasih, sebab kau telah kuat di masa yang telah berlalu hingga sekarang. Teruntuk aku di masa kini, Apa kabar hari ini? Maaf aku tak pernah lagi bertanya tentang kabarmu belakangan ini. Hidup kita tengah disibukkan tentang merawat cinta dan terus mengisi sayang sebagai amunisi. Kini kita bersama dengan orang-orang yang selalu mengasihi. Meski melelahkan, aku senantiasa mensyukuri. Bahwa aku hidup di masa ini. Kadang kala kita menatap bayang lain yang samar dalam.penglihatan. Tentang pencapaian yang terlalu abstrak untuk disampaikan, juga tentang bahagia yang porsinya tak bisa disamakan. Dulu kita pernah bertekad untuk menerima apapun yang diberikan. Bukankah tak elok jika kini mempertanyakan? Bukankah tak apa menjadi remang sesaat karena tak selamanya benderang menyelamatkan. Tak akan ada benderang jika remang tak diciptakan bukan? Mari menikmati hidup yang diberikan. Bukankah semua manusia baru pertama kali merasakan hidup? Jadi, untuk apa tidak diupayakan dan berhentilah membandingkan. Kita meyakini jika semuanya telah digariskan bukan? Teruntuk aku di masa depan, Tak banyak yang ingin kusampaikan. Aku tak ingin terlalu banyak membicarakanmu sebab eksistensimu masih teramat buram untuk diceritakann. Biar aku menikmati hidupku di masa kini. Aku tidak ingin membebanimu agar tak terlalu menyiapkan segala yang kubutuhkan. Semoga kau selalu di sana menantikanku untuk terus datang perlahan. Aku tak ingin berlari terlalu cepat, juga tak ingin melangkah terlalu lamban. Biar kakiku menuntunku pada tiap jalan dengan perlahan. Esok, akan kuceritakan tentang bagaimana aku menemukan langkah yang membawaku pada aku di masa depan. Tetaplah bahagia bersama orang-orang yang kini kau sayang dan melingkupimu dengan kebaikan. Aku akan memelukmu seerat aku menggenggam kenangan. Teruntuk aku hari ini, mari mengisi doa-doa baik pada repetisi tahunan yang semoga selalu dipertemukan hingga puluhan tahun mendatang. Meski tak kau rayakan dengan lilin pengharapan, semoga senantiasa dihidupi oleh kebaikan. Teruntuk aku hari ini, berbahagialah untuk setiap patahan takdir yang kau jalani 🤍 —Ilham Afriansyah #sadvibes #galaubrutal #nasehatdiri #nasehatbijak #motivasidiri #katakatamotivasi
Teruntuk aku di masa lalu, Kabarku hari ini baik dan semoga selalu lebih baik dari yang lalu. Tak perlu kau khawatirkan aku seperti kau khawatirkan tentangku di masa ini saat dulu. Aku menikmati hidupku. Meski entah bagaimana alur ini melaju. Sedih sedu sedanku tak lagi berbentuk dalam patah yang berlalu. Barangkali saat ini kau tengah menyaksikanku tentang bagaimana sedu yang lebih berbeda ini diramu. Pada perjamuan dini hari, aku kini tak lagi banyak berbincang. Sebab, banyak kuhabiskan malam yang panjang dengan hidup yang berdendang. Apakah kemudian isi kepalaku tak lagi berisi gemuruh yang meradang? Kau tahu, ternyata genderang perang di pikiran tetap berkumandang. Hanya saja ia berbentuk di waktu lain, bahkan saat petang. Kunikmati rangkaian perang demi perang meski sebenarnya ingin kusudahi dengan lantang. Namun, bukankah telah banyak kulalui seribu satu perang. Tak etis rasanya jika kali ini aku menyerah dan meletakan pedang. Aku tetaplah kau di masa sekarang. Kau menjelma menjadi bayangan yang menguatkan saat meradang. Tentang aku yang ragu untuk melenggang. Kau tetaplah kau pada diriku yang selalu berlalu lalang. Terima kasih, sebab kau telah kuat di masa yang telah berlalu hingga sekarang. Teruntuk aku di masa kini, Apa kabar hari ini? Maaf aku tak pernah lagi bertanya tentang kabarmu belakangan ini. Hidup kita tengah disibukkan tentang merawat cinta dan terus mengisi sayang sebagai amunisi. Kini kita bersama dengan orang-orang yang selalu mengasihi. Meski melelahkan, aku senantiasa mensyukuri. Bahwa aku hidup di masa ini. Kadang kala kita menatap bayang lain yang samar dalam.penglihatan. Tentang pencapaian yang terlalu abstrak untuk disampaikan, juga tentang bahagia yang porsinya tak bisa disamakan. Dulu kita pernah bertekad untuk menerima apapun yang diberikan. Bukankah tak elok jika kini mempertanyakan? Bukankah tak apa menjadi remang sesaat karena tak selamanya benderang menyelamatkan. Tak akan ada benderang jika remang tak diciptakan bukan? Mari menikmati hidup yang diberikan. Bukankah semua manusia baru pertama kali merasakan hidup? Jadi, untuk apa tidak diupayakan dan berhentilah membandingkan. Kita meyakini jika semuanya telah digariskan bukan? Teruntuk aku di masa depan, Tak banyak yang ingin kusampaikan. Aku tak ingin terlalu banyak membicarakanmu sebab eksistensimu masih teramat buram untuk diceritakann. Biar aku menikmati hidupku di masa kini. Aku tidak ingin membebanimu agar tak terlalu menyiapkan segala yang kubutuhkan. Semoga kau selalu di sana menantikanku untuk terus datang perlahan. Aku tak ingin berlari terlalu cepat, juga tak ingin melangkah terlalu lamban. Biar kakiku menuntunku pada tiap jalan dengan perlahan. Esok, akan kuceritakan tentang bagaimana aku menemukan langkah yang membawaku pada aku di masa depan. Tetaplah bahagia bersama orang-orang yang kini kau sayang dan melingkupimu dengan kebaikan. Aku akan memelukmu seerat aku menggenggam kenangan. Teruntuk aku hari ini, mari mengisi doa-doa baik pada repetisi tahunan yang semoga selalu dipertemukan hingga puluhan tahun mendatang. Meski tak kau rayakan dengan lilin pengharapan, semoga senantiasa dihidupi oleh kebaikan. Teruntuk aku hari ini, berbahagialah untuk setiap patahan takdir yang kau jalani 🤍 —Ilham Afriansyah #sadvibes #galaubrutal #nasehatdiri #nasehatbijak #motivasidiri #katakatamotivasi

About