@jasmeetc: Replying to @taurus401 #mangomousse #dessertcups #indianfusion #fusiondessert #partydesserts #fypシ #fyp @jasmeetc

Jasmeet Chadha
Jasmeet Chadha
Open In TikTok:
Region: US
Thursday 08 September 2022 16:49:35 GMT
224930
2336
22
55

Music

Download

Comments

marikdat53
Miriam :
how to order these cups
2024-03-22 14:42:09
0
zahravibe
QueenZahra :
Tag me this recipe please dear. Thank you sis 🇦🇫❤️😘
2022-09-09 03:10:57
1
user5948840803644
user5948840803644 :
From where you. Can buy
2022-09-08 22:25:26
3
aniee.786
aniee shan :
where u found that with lid please do tell me
2022-09-08 18:13:24
1
user7455132304236
user7455132304236 :
can you please share your recipe as well
2022-09-25 17:26:17
2
meghadal
meghadal :
Please share the link
2022-09-25 08:47:39
1
memzul786
Memzul786 :
I use the same in my dessert business,, they are very cute 🥰
2022-11-05 14:01:51
0
sanah_288
Sanah :
God bless you dear
2022-11-05 20:35:53
0
readymadesuits
Readymade suits Uk :
Hi how much is this .. where we can order
2022-11-04 19:52:33
0
saminaasif48
samina asif :
where to buys these cups
2022-11-09 08:14:40
0
asees_chadha
Asees Chadha :
Fyp!
2022-09-08 22:50:34
1
janabee93
user1947145560540 :
Share the link
2022-09-08 18:48:03
0
janabee93
user1947145560540 :
And which recipe is this
2022-09-08 18:52:16
1
nousersid
G S Khaira :
Since your wish came true, I wish for a clear edible cup with edible lid!😌
2022-09-08 19:59:36
0
kulbinder123
Kulbinder Singh :
😂😂😂🥰
2022-11-06 16:41:34
0
To see more videos from user @jasmeetc, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

REFMAL.ID,AMBON – Pada 2016 lalu, ada dugaan penggelapan dana setoran wajib Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) senilai Rp.11 Miliar. Dugaan penggelapan dana miliaran rupiah ini terjadi di Klasis GPM Pulau Ambon Timur di mana Klasis GPM setempat yang saat itu dipimpin Pendeta Daniel Wattimanela diduga tidak menyetor dana wajib ke Sinode GPM. Dari kasus penggelapan itu, Tim Verifikasi Sinode GPM kemudian melakukan audit pada 2016, dan ditemukan indikasi awal jika dana yang diduga digelapkan Rp. 6 Miliar. Namun, pada verifikasi lanjutan di tahun 2019, ternyata dana yang digelapkan membengkak menjadi Rp. 11 Miliar. Kasus ini akhirnya direkomendasikan untuk diproses secara hukum oleh Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, sesuai Keputusan Sidang MPH Sinode GPM ke-38 tahun 2021 lalu bertepatan terpilihnya Pendeta Elifas Tomix Maspaitella menggantikan Ketua MPH Sinode GPM sebelumnya, Pendeta Ates J S Werinussa. Namun lebih kurang tiga tahun kasus tersebut hilang dan diduga sengaja dihilangkan untuk menjaga citra lembaga. Sumber referensimaluku.id dari internal MPH Sinode GPM, Senin (9/7), mengungkapkan kasus penggelapan dana setoran wajib GPM ini diduga sengaja ditutupi untuk melindungi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. “Kasus ini terjafi saat kepemimpinan Pendeta Ates (Werinussa), dan belum dibuktikan siapa sebenarnya yang terlibat, tapi saat kasusnya terungkap, Pendeta Daniel Watimanela selaku Ketua Klasis (GPM Pulau Ambon Timur) saat itu, kemudian diganti. Kalau tidak salah bersamaan dengan Sekretaris Klasis saat itu.Lalu kemudian kasus ini tiba-tiba hilang, padahal dalam sidang Sinode ke-38 Tahun 2021 telah diputuskan bahwa kasus itu masuk ranah hukum,” terang sumber media siber ini. Baca Selengkapnya di referensimaluku.id
REFMAL.ID,AMBON – Pada 2016 lalu, ada dugaan penggelapan dana setoran wajib Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) senilai Rp.11 Miliar. Dugaan penggelapan dana miliaran rupiah ini terjadi di Klasis GPM Pulau Ambon Timur di mana Klasis GPM setempat yang saat itu dipimpin Pendeta Daniel Wattimanela diduga tidak menyetor dana wajib ke Sinode GPM. Dari kasus penggelapan itu, Tim Verifikasi Sinode GPM kemudian melakukan audit pada 2016, dan ditemukan indikasi awal jika dana yang diduga digelapkan Rp. 6 Miliar. Namun, pada verifikasi lanjutan di tahun 2019, ternyata dana yang digelapkan membengkak menjadi Rp. 11 Miliar. Kasus ini akhirnya direkomendasikan untuk diproses secara hukum oleh Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, sesuai Keputusan Sidang MPH Sinode GPM ke-38 tahun 2021 lalu bertepatan terpilihnya Pendeta Elifas Tomix Maspaitella menggantikan Ketua MPH Sinode GPM sebelumnya, Pendeta Ates J S Werinussa. Namun lebih kurang tiga tahun kasus tersebut hilang dan diduga sengaja dihilangkan untuk menjaga citra lembaga. Sumber referensimaluku.id dari internal MPH Sinode GPM, Senin (9/7), mengungkapkan kasus penggelapan dana setoran wajib GPM ini diduga sengaja ditutupi untuk melindungi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. “Kasus ini terjafi saat kepemimpinan Pendeta Ates (Werinussa), dan belum dibuktikan siapa sebenarnya yang terlibat, tapi saat kasusnya terungkap, Pendeta Daniel Watimanela selaku Ketua Klasis (GPM Pulau Ambon Timur) saat itu, kemudian diganti. Kalau tidak salah bersamaan dengan Sekretaris Klasis saat itu.Lalu kemudian kasus ini tiba-tiba hilang, padahal dalam sidang Sinode ke-38 Tahun 2021 telah diputuskan bahwa kasus itu masuk ranah hukum,” terang sumber media siber ini. Baca Selengkapnya di referensimaluku.id

About