@datiingurdad: Replying to @lav14948 🤘🏼🤘🏼rock on

shy
shy
Open In TikTok:
Region: US
Tuesday 04 October 2022 21:25:06 GMT
6568
546
5
1

Music

Download

Comments

luisaivory
Lulu :
u real for this !! Thank you😁!!
2022-10-04 21:26:26
1
domo_01
Dom :
PURR
2022-10-04 21:29:38
0
thisdood
thisdood :
being a goddes tut?
2022-10-05 01:15:25
0
sannydefel
Sanny Defel :
🥰
2022-10-09 05:32:53
0
gooch.uppercut
Gooch Uppercut :
Try not doing any of that
2022-10-30 06:19:43
0
To see more videos from user @datiingurdad, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sosok guru honorer asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bernama Alvi Noviardi (57) viral menjadi pemulung sepulang mengajar. Kisah Alvi Noviardi ini viral di TikTok setelah dibagikan oleh akun @/ ceritasaudaraku pada Kamis (26/9/2024). “Berjuang demi cerdaskan anak bangsa, namun masih harus berjuang dijalan demi sambung hidup,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya. Dalam video yang dibagikan, Alvi Noviardi terlihat memulung sampah bekas minuman kemasan plastik yang berceceran di pinggir jalan. Ia memakai batik, topi, lalu ada tas yang diselendangkan. Ia juga membawa karung untuk menampung hasil memulungnya. Disebutkan, Alvi Noviardi sudah menjadi guru honorer selama 36 tahun lamanya. Saat memulung, Alvi Noviardi kerap bertemu dengan murid-muridnya. Murid-murid Alvi Noviardi pun tetap menyapa dan mencium tangan sang guru saat berjumpa di luar sekolah. Alvi Noviardi tercatat sebagai guru honorer di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ia mengajar sebagai guru mata pelajaran IPS di MTs Hidayatul Islamiyah, Kabupaten Sukabumi. Ia mengaku, upahnya dari menjadi guru honorer itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akhirnya, Alvi Noviardi pun berinisiatif untuk memulung saat pulang sekolah sekalian berjalan pulang ke rumah. Aktivitas memulung itu ia lakukan sepulang sekolah, sekitar jam 13.00 sampai 17.00. “Uang dari bantuan enggak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, makanya saya berinisiatif pulang sekolah mulung di jalan sampai ke rumah,” ucap Alvi di Mapolres Cimahi, Senin (7/10/2024). Dari hasil memulungnya itu, kata Alvi Noviardi, ia kumpulkan untuk satu minggu. “Seminggu paling Rp50 (ribu) lah,” ungkapnya. Alvi Noviardi mengaku, ia sudah mulai memulung sejak dirinya belum menikah dan masih kuliah. Ketika menikah, Alvi Noviardi sempat menghentikan aktivitas memulungnya. “Beda dengan PNS, per bulannya tidak dapat pensiun, ada bantuan tapi enggak mencukupi untuk sehari-hari,” ujar Alvi. Kini, Alvi Noviardi mendapatkan bantuan sertifikasi dari Kemenag yang nominalnya mencapai Rp2,8 juta. “Sekarang alhamdulillah sudah mencapai Rp2,8 juta per bulan,” katanya. Sumber: tribun jabar
Sosok guru honorer asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bernama Alvi Noviardi (57) viral menjadi pemulung sepulang mengajar. Kisah Alvi Noviardi ini viral di TikTok setelah dibagikan oleh akun @/ ceritasaudaraku pada Kamis (26/9/2024). “Berjuang demi cerdaskan anak bangsa, namun masih harus berjuang dijalan demi sambung hidup,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya. Dalam video yang dibagikan, Alvi Noviardi terlihat memulung sampah bekas minuman kemasan plastik yang berceceran di pinggir jalan. Ia memakai batik, topi, lalu ada tas yang diselendangkan. Ia juga membawa karung untuk menampung hasil memulungnya. Disebutkan, Alvi Noviardi sudah menjadi guru honorer selama 36 tahun lamanya. Saat memulung, Alvi Noviardi kerap bertemu dengan murid-muridnya. Murid-murid Alvi Noviardi pun tetap menyapa dan mencium tangan sang guru saat berjumpa di luar sekolah. Alvi Noviardi tercatat sebagai guru honorer di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ia mengajar sebagai guru mata pelajaran IPS di MTs Hidayatul Islamiyah, Kabupaten Sukabumi. Ia mengaku, upahnya dari menjadi guru honorer itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akhirnya, Alvi Noviardi pun berinisiatif untuk memulung saat pulang sekolah sekalian berjalan pulang ke rumah. Aktivitas memulung itu ia lakukan sepulang sekolah, sekitar jam 13.00 sampai 17.00. “Uang dari bantuan enggak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, makanya saya berinisiatif pulang sekolah mulung di jalan sampai ke rumah,” ucap Alvi di Mapolres Cimahi, Senin (7/10/2024). Dari hasil memulungnya itu, kata Alvi Noviardi, ia kumpulkan untuk satu minggu. “Seminggu paling Rp50 (ribu) lah,” ungkapnya. Alvi Noviardi mengaku, ia sudah mulai memulung sejak dirinya belum menikah dan masih kuliah. Ketika menikah, Alvi Noviardi sempat menghentikan aktivitas memulungnya. “Beda dengan PNS, per bulannya tidak dapat pensiun, ada bantuan tapi enggak mencukupi untuk sehari-hari,” ujar Alvi. Kini, Alvi Noviardi mendapatkan bantuan sertifikasi dari Kemenag yang nominalnya mencapai Rp2,8 juta. “Sekarang alhamdulillah sudah mencapai Rp2,8 juta per bulan,” katanya. Sumber: tribun jabar

About