@usman_azam_khan: Alhumdulilha checked-in @Fairmont Royal Clock Tower presidential suite #trending #foryoupage #usmanazam #foryou #mecca #ksa #travel

Usman Azam Khan
Usman Azam Khan
Open In TikTok:
Region: AE
Wednesday 05 October 2022 22:57:11 GMT
7869
465
12
5

Music

Download

Comments

awaisgujranwala7
AWAIS MEHAR :
mashallah
2022-10-06 11:19:53
0
sherry_babu169
Sherry BaBu🫶🏻🫀🫶🏻 :
MahshahAllah
2022-10-05 23:10:21
0
sadeer.pti.07
PTI 07 :
🥰
2022-10-06 03:58:05
0
ayeshaqueen6
Ayesha Queen :
🥰🥰🥰
2022-10-06 04:01:47
0
alimughal_7
alimughal :
Allah apka umrah qabool farmaye,pray for me
2022-10-06 05:37:25
0
saleemrafiq16
Saleem Rafiq :
Bhai pray for me kindly mery liyay ziyada se ziyada Dua krna Allah Meri mushkilain asaan kry🥺
2022-10-06 06:21:16
0
mrdubai2020
Mrdubai2020 :
Bro dua mai yad rahky plz
2022-10-06 09:40:17
0
mrdubai2020
Mrdubai2020 :
Bro kessa laga humara Sarvice koi takleef tu nahi mili ? 🥰
2022-10-06 09:40:56
0
cheeno381
CHEENO :
Masha Allah Bhai doua maiy yaad rahkiye ga jazakaallah
2022-10-06 11:21:58
0
raani2344
Ranii :
Masha Allah
2022-10-06 13:58:43
0
sheralikhan644
Sher Ali Khan :
imran khan k liye khusosi dua kur im from queta
2022-10-06 19:40:54
0
chsaim9990018
Ch Saim :
🥰🥰🥰
2022-11-02 14:46:45
0
To see more videos from user @usman_azam_khan, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Jakarta, 25 Februari 2025 - Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) dalam periode 2018 hingga 2023 dengan total kerugian negara mencapai Rp 193,7 Triliun. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers Senin malam 24 Februari 2025 di gedung Kejagung. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan keputusan ini diambil berdasarkan hasil gelar perkara. Penyidik jaksa agung muda tindak pidana khusus (Jampdisus) memeriksa total 96 saksi dan dua ahli telah diperiksa dalam menyidik kasus ini. Selain Riva, kejagung juga menetapkan 6 tersangka lainya yaitu, Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Sani Dinar Saifuddin; Direktur Utama PT Pertamina International Shiping (PIS) GF; VP Feed stock Managemnt PT Kilang Pertamina International berinsial AP; Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa berinsial MKAN; Komisaris PT Navigator berinisial DW; dan Komisaris PT Jenggala Maritim berinisial DRJ. Direktur Penyidikan Jampdisus Kejagung Abdul Qohar menambahkan pihaknya menemukan serangkaian dugaan tindak pidana korupsi yang dapat merugikan keuangan negara. Kemudian, menetapkan tujuh tersangka berdasarkan alat bukti yang cukup.
Jakarta, 25 Februari 2025 - Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) dalam periode 2018 hingga 2023 dengan total kerugian negara mencapai Rp 193,7 Triliun. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers Senin malam 24 Februari 2025 di gedung Kejagung. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan keputusan ini diambil berdasarkan hasil gelar perkara. Penyidik jaksa agung muda tindak pidana khusus (Jampdisus) memeriksa total 96 saksi dan dua ahli telah diperiksa dalam menyidik kasus ini. Selain Riva, kejagung juga menetapkan 6 tersangka lainya yaitu, Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Sani Dinar Saifuddin; Direktur Utama PT Pertamina International Shiping (PIS) GF; VP Feed stock Managemnt PT Kilang Pertamina International berinsial AP; Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa berinsial MKAN; Komisaris PT Navigator berinisial DW; dan Komisaris PT Jenggala Maritim berinisial DRJ. Direktur Penyidikan Jampdisus Kejagung Abdul Qohar menambahkan pihaknya menemukan serangkaian dugaan tindak pidana korupsi yang dapat merugikan keuangan negara. Kemudian, menetapkan tujuh tersangka berdasarkan alat bukti yang cukup. "Adanya beberapa perbuatan melawan hukum tersebut telah mengakibatkan adanya kerugian keuangan negara sekitar Rp193,7 triliun yang bersumber dari berbagai komponen," kata Qohar "Yang pertama kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri, kemudian kerugian impor minyak mentah dalam melalui broker, kerugian impor BBM melalui broker, kerugian pemberian kompensasi dan kerugian karena pemberian subsidi karena harga minyak tadi menjadi tinggi." Lanjutnya. #kejagung #pertamina #hukum #korupsi #tersangka #fyp #beritatiktok #viral #shorts #youtubeshorts

About