@emiliepatate1:

Emiliepatate1🥔
Emiliepatate1🥔
Open In TikTok:
Region: FR
Wednesday 12 October 2022 18:57:40 GMT
34711
3702
20
2

Music

Download

Comments

aamandine17041991
aamandine17041991 :
dans l'école de mes enfants des enfants l'on ue et c'est très compliqué à enlevé comme maladie
2022-10-12 19:56:23
3
alexndramesa453
AlexandrandraMesa453🇨🇴🇨🇴🇫 :
non
2022-10-12 21:21:21
2
juju_js_
Juju js❤️🥰🔐💍 :
Tu dois le laver car j'ai déjà eu sa mais tu dois allez vois vétérinaire
2022-10-13 04:25:59
1
d.chloe22
D.Chloé22 :
Mes cochons dinde on déjà eu sa aussi
2022-10-12 19:56:02
1
lynebreuil
lyne :
ma chat la eue sa ce soigne très bien mais malheureusement sa revient des fois personne la eu chez nous bien se laver les mains ne pas les laisser
2022-10-15 04:19:46
1
oceane.rosset
oceane.rosset :
Ça n’a rien à voir mes des chevaux l’on déjà eu, et sa c’est très bien soigné malgré les difficultés. Courage..
2022-10-13 03:45:39
0
To see more videos from user @emiliepatate1, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Gerhana matahari adalah peristiwa langit yang terjadi ketika Bulan berada tepat di antara Bumi dan Matahari, sehingga cahaya Matahari terhalang oleh Bulan. Proses terjadinya gerhana matahari bisa dijelaskan melalui langkah-langkah berikut: 1. Posisi Relatif Matahari, Bulan, dan Bumi:     Agar terjadinya gerhana matahari, Bulan harus berada pada posisi tepat di antara Matahari dan Bumi. Biasanya, Bulan bergerak mengelilingi Bumi dalam orbitnya, namun tidak setiap bulan terjadinya gerhana, karena orbit Bulan sedikit miring (sekitar 5 derajat) terhadap orbit Bumi mengelilingi Matahari. Ini membuat gerhana matahari hanya terjadi pada saat perpotongan jalur orbit Bulan dan Bumi yang disebut nodus. 2. Jenis-jenis Gerhana Matahari:    Tergantung pada jarak antara Bulan dan Bumi, serta posisi Bulan saat gerhana, ada beberapa jenis gerhana matahari:    - Gerhana Matahari Total: Ini terjadi ketika Bulan sepenuhnya menutupi Matahari, sehingga bagian tertentu di Bumi mengalami kegelapan total, dan Matahari tidak terlihat sama sekali.    - Gerhana Matahari Cincin: Terjadi ketika Bulan lebih jauh dari Bumi, sehingga terlihat lebih kecil dan tidak dapat menutupi seluruh permukaan Matahari, membentuk cincin cahaya di sekeliling Bulan.    - Gerhana Matahari Sebagian: Ini terjadi ketika hanya sebagian dari Matahari yang tertutup oleh Bulan, sehingga sebagian besar cahaya Matahari tetap terlihat. 3. Tahapan Terjadinya Gerhana Matahari:    - Fase Penumbra: Saat Bulan mulai bergerak ke depan Matahari, area yang berada di bawah penumbra Bulan (bayangan samar) mulai merasakan sedikit penurunan cahaya. Namun, sebagian besar cahaya Matahari masih dapat terlihat.    - Fase Umbra: Ketika Bulan bergerak lebih jauh dan mulai masuk ke dalam umbra (bayangan gelap Bulan), daerah yang terletak di dalam umbra akan merasakan kegelapan total jika itu adalah gerhana matahari total.    - Fase Totalitas: Ini adalah fase pada gerhana matahari total, di mana Bulan sepenuhnya menutupi Matahari, menciptakan kegelapan sementara di bumi. Pada saat ini, kita dapat melihat atmosfer luar Matahari yang disebut korona.    - Fase Pasca-totalitas: Setelah fase totalitas, Bulan mulai bergerak menjauh dari garis tengah Matahari, dan cahaya Matahari kembali terlihat. Ini dimulai dengan fase penumbra lagi, yang kemudian berakhir saat Bulan sepenuhnya bergerak menjauh dari garis lurus antara Bumi dan Matahari. 4. Periode dan Frekuensi:    Gerhana matahari tidak terjadi setiap bulan karena perbedaan posisi orbit Bulan dan Bumi. Rata-rata, gerhana matahari terjadi sekitar dua kali dalam setahun, tetapi tidak semua gerhana terlihat dari tempat yang sama di Bumi. Beberapa daerah mungkin hanya mengalami gerhana matahari sebagian, sedangkan daerah lain bisa mengalami gerhana total. Gerhana matahari adalah fenomena alam yang luar biasa dan seringkali menjadi peristiwa yang menarik perhatian orang di seluruh dunia. Namun, mengamati gerhana harus dilakukan dengan hati-hati, terutama gerhana matahari total, karena melihat langsung ke Matahari bisa merusak mata. #pengetahuan #fyp #masukberanda #mindset
Gerhana matahari adalah peristiwa langit yang terjadi ketika Bulan berada tepat di antara Bumi dan Matahari, sehingga cahaya Matahari terhalang oleh Bulan. Proses terjadinya gerhana matahari bisa dijelaskan melalui langkah-langkah berikut: 1. Posisi Relatif Matahari, Bulan, dan Bumi: Agar terjadinya gerhana matahari, Bulan harus berada pada posisi tepat di antara Matahari dan Bumi. Biasanya, Bulan bergerak mengelilingi Bumi dalam orbitnya, namun tidak setiap bulan terjadinya gerhana, karena orbit Bulan sedikit miring (sekitar 5 derajat) terhadap orbit Bumi mengelilingi Matahari. Ini membuat gerhana matahari hanya terjadi pada saat perpotongan jalur orbit Bulan dan Bumi yang disebut nodus. 2. Jenis-jenis Gerhana Matahari: Tergantung pada jarak antara Bulan dan Bumi, serta posisi Bulan saat gerhana, ada beberapa jenis gerhana matahari: - Gerhana Matahari Total: Ini terjadi ketika Bulan sepenuhnya menutupi Matahari, sehingga bagian tertentu di Bumi mengalami kegelapan total, dan Matahari tidak terlihat sama sekali. - Gerhana Matahari Cincin: Terjadi ketika Bulan lebih jauh dari Bumi, sehingga terlihat lebih kecil dan tidak dapat menutupi seluruh permukaan Matahari, membentuk cincin cahaya di sekeliling Bulan. - Gerhana Matahari Sebagian: Ini terjadi ketika hanya sebagian dari Matahari yang tertutup oleh Bulan, sehingga sebagian besar cahaya Matahari tetap terlihat. 3. Tahapan Terjadinya Gerhana Matahari: - Fase Penumbra: Saat Bulan mulai bergerak ke depan Matahari, area yang berada di bawah penumbra Bulan (bayangan samar) mulai merasakan sedikit penurunan cahaya. Namun, sebagian besar cahaya Matahari masih dapat terlihat. - Fase Umbra: Ketika Bulan bergerak lebih jauh dan mulai masuk ke dalam umbra (bayangan gelap Bulan), daerah yang terletak di dalam umbra akan merasakan kegelapan total jika itu adalah gerhana matahari total. - Fase Totalitas: Ini adalah fase pada gerhana matahari total, di mana Bulan sepenuhnya menutupi Matahari, menciptakan kegelapan sementara di bumi. Pada saat ini, kita dapat melihat atmosfer luar Matahari yang disebut korona. - Fase Pasca-totalitas: Setelah fase totalitas, Bulan mulai bergerak menjauh dari garis tengah Matahari, dan cahaya Matahari kembali terlihat. Ini dimulai dengan fase penumbra lagi, yang kemudian berakhir saat Bulan sepenuhnya bergerak menjauh dari garis lurus antara Bumi dan Matahari. 4. Periode dan Frekuensi: Gerhana matahari tidak terjadi setiap bulan karena perbedaan posisi orbit Bulan dan Bumi. Rata-rata, gerhana matahari terjadi sekitar dua kali dalam setahun, tetapi tidak semua gerhana terlihat dari tempat yang sama di Bumi. Beberapa daerah mungkin hanya mengalami gerhana matahari sebagian, sedangkan daerah lain bisa mengalami gerhana total. Gerhana matahari adalah fenomena alam yang luar biasa dan seringkali menjadi peristiwa yang menarik perhatian orang di seluruh dunia. Namun, mengamati gerhana harus dilakukan dengan hati-hati, terutama gerhana matahari total, karena melihat langsung ke Matahari bisa merusak mata. #pengetahuan #fyp #masukberanda #mindset

About