@dailyjour: teori gak sesuai sama praktek karena kita ini sudah praktek duluan sebelum baca teori. Hanya saja di dalam praktek itu, kita jadi anak. kita menyerap setiap perkataan dan perbuatan orangtua kita. sebagian kita ingat, sebagian gak ingat tapi semuanya ambil bagian dalam membentuk sifat kita. praktek yang kita alami itulah yang paling nempel di kepala kita. meskipun kita baca teori parenting 100 kali, praktek yang bertahun-tahun kita alami akan lebih dominan di kepala kita. makanya penting banget untuk melihat lagi ke masa kecil kita. apa saja perlakuan yang membuat kita sedih? apa saja yang membuat kita tidak nyaman? mulai saja dari mengakui bahwa rasa tidak nyaman dan sedih itu ada dan jadi bagian dari diri kita. ini namanya proses validasi. validasi bukan berarti kita tidak menghargai usaha orangtua, bukan berarti kita tidak bersyukur. namun justru ini bentuk tanggung jawab yang kita lakukan agar anak-anak kita tidak mendapati pengalaman yang sama.