@kak_ibay: #kulipabrikcikarang #kawasanejip#cikarangpeople#fy #fyp

ibay1922
ibay1922
Open In TikTok:
Region: ID
Sunday 15 January 2023 12:07:17 GMT
70514
2249
51
1043

Music

Download

Comments

hallo_2512
Ateh.id :
Izin save and post mas
2023-05-08 06:07:34
5
masadepan__
dyya :
jalan ini punya kenangan😌
2024-07-08 14:53:04
1
part.drop
part.drop :
Cikaranggg🥺
2023-04-07 00:38:27
4
davakresna14
davakresna :
izin ambil bang
2023-06-07 11:38:25
3
carramelmacchiatoooo
Naddd :
gamon banget sm cikarang haha
2023-04-07 22:18:57
4
29_l5
Berkah Collections :
izin save post ig bang
2023-04-07 18:07:51
2
z.araaaaaaa
𖧵ֹֺֽ໋໋݊ 𓄹𓈒araa🍦 :
ijin save ya mas
2023-04-03 10:16:13
2
punyakamuu.22
3nd4h :
izin ambil videonya kak
2023-04-18 05:47:03
1
noviyaagustin
Nasikfc :
izin ambil bang
2023-04-17 04:42:08
1
agngpd_
agngpd_ :
ijin save
2023-04-07 20:36:25
1
dw_hy25
Yunni25 :
cikarang 🥰
2023-04-05 08:37:28
1
dndaa_apr
dndaapr :
izin save kak
2023-04-04 15:40:58
1
akhmaddani66
akhmaddani6 :
ijin SV bang
2023-04-03 18:48:04
1
dhopilll
itsfii🅰️ :
bang ijin copas videonya ya
2023-04-01 00:43:29
1
indraeddy14
dyyy :
Cilkarang bng😳
2023-03-30 21:08:33
1
malbolo_
M🅰️S R :
izin SV + post ulang bang mksh
2023-03-28 17:39:11
1
agungp607
agung :
senyamam itu di cikarang🥺
2023-04-12 15:44:32
3
aisyahnatasya151
C🅰️C🅰️ :
kok jadi sedih... inget kenangan bersama sahabat waktu Q umur 15 tahun
2023-06-15 15:00:48
1
gittakrisdiyanto
Gittaparella :
blm pernah ngerasain kerja d kawasan ejip sma mm, cuma tes2 doang. kerjanya d jb1 n jb2 trus.
2023-04-13 14:23:54
1
weyasu_
Mastho :
bendino lewat kene😂
2023-04-07 12:08:02
1
nia_mbem99
Pou pou :
kangen Cikarang
2023-03-31 15:00:20
1
trie0920
Trie :
ANI noh😁
2023-02-21 09:01:55
1
ournelxx
N :
izin save sama post ya kak
2024-07-04 10:21:07
0
ndri_ast
IAshop21 :
pengen divideoin nyampe PT mei ka,pengen di buat vt😭 kangen PT MEI
2023-11-30 04:07:00
0
rantauan_kebumen_
Keparat_rantau_kebumen :
ijin save kak
2023-11-20 04:07:37
0
To see more videos from user @kak_ibay, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Ketika bangsa Cina ingin hidup tenang, mereka membangun tembok Cina yang sangat besar. Mereka berkeyakinan tidak akan ada orang yang sanggup menerobosnya karena tinggi sekali. Akan tetapi 100 tahun pertama setelah tembok selesai dibangun, Cina terlibat tiga kali peperangan besar. Pada setiap kali terjadi peperangan itu, pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya, tapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbang. Cina di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok, tapi mereka lupa membangun manusia. Membangun manusia seharusnya dilakukan sebelum membangun apapun. Dan itulah yang dibutuhkan oleh semua bangsa. Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa apabila ingin menghancurkan peradaban sebuah bangsa, ada tiga cara untuk melakukannya, yaitu: 1. Hancurkan tatanan keluarganya; 2. Hancurkan pendidikannya. 3. Hancurkan keteladanan dari para tokoh dan rohaniawannya. Untuk menghancurkan keluarga caranya dengan mengikis peranan ibu-ibu agar sibuk dengan dunia luar, menyerahkan urusan rumah tangga kepada pembantu. Para ibu akan lebih bangga menjadi wanita karir ketimbang ibu rumah tangga dengan dalih hak asasi dan emansipasi. Kedua, pendidikan bisa dihancurkan dengan cara mengabaikan peran guru. Kurangi penghargaan terhadap mereka, alihkan perhatian mereka sebagai pendidik dengan berbagai macam kewajiban administratif, dengan tujuan materi semata, hingga mereka abai terhadap fungsi utama sebagai pendidik, sehingga semua siswa meremehkannya. Ketiga, untuk menghancurkan keteladanan para tokoh masyarakat dan rohaniwan atau ulama adalah dengan cara melibatkan mereka kedalam politik praktis yang berorientasi materi dan jabatan semata, hingga tidak ada lagi orang pintar yang patut dipercayai. Tidak ada orang yang mendengarkan perkataannya, apalagi meneladani perbuatannya. Apabila ibu rumah tangga sudah hilang, para guru yang ikhlas lenyap dan para rohaniawan dan tokoh panutan sudah sirna, maka siapa lagi yang akan mendidik generasi dengan nilai-nilai luhur?. Itulah awal kehancuran yang sesungguhnya. Saat itulah kehancuran bangsa akan terjadi, sekalipun tubuhnya dibungkus oleh pakaian mewah, bangunan fisik yang megah, dan dibawa dengan kendaraan yang mewah. Semuanya tak akan berarti apa apa, rapuh dan lemah tanpa jiwa yang tangguh. Cerita ini dikutip dari tulisan Jarred Diamond,penulis yang memperoleh penghargaan Pulitzer. Dalam sebuah pidatonya Jarred pernah mengatakan bahwa negara seperti: Indonesia, Columbia dan Philipina, merupakan beberapa peradaban yang sebentar lagi akan punah. Tidak ada kata TERLAMBAT dan masih ada waktu… Mari kita selamatkan negeri ini dengan kapasitas masing-masing terutama diawali dari diri sendiri, lalu keluarga dan komunitas… Salam Teladan dan Unggulan dari Rai Utama, Dosen Universitas Dhyana Pura, Bali. Mari teruskan Pesan ini untuk Indonesia Emas 2045. #Ibu #guru #rohaniawan #hancur #bangsa  @prabowosubianto
Ketika bangsa Cina ingin hidup tenang, mereka membangun tembok Cina yang sangat besar. Mereka berkeyakinan tidak akan ada orang yang sanggup menerobosnya karena tinggi sekali. Akan tetapi 100 tahun pertama setelah tembok selesai dibangun, Cina terlibat tiga kali peperangan besar. Pada setiap kali terjadi peperangan itu, pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya, tapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbang. Cina di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok, tapi mereka lupa membangun manusia. Membangun manusia seharusnya dilakukan sebelum membangun apapun. Dan itulah yang dibutuhkan oleh semua bangsa. Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa apabila ingin menghancurkan peradaban sebuah bangsa, ada tiga cara untuk melakukannya, yaitu: 1. Hancurkan tatanan keluarganya; 2. Hancurkan pendidikannya. 3. Hancurkan keteladanan dari para tokoh dan rohaniawannya. Untuk menghancurkan keluarga caranya dengan mengikis peranan ibu-ibu agar sibuk dengan dunia luar, menyerahkan urusan rumah tangga kepada pembantu. Para ibu akan lebih bangga menjadi wanita karir ketimbang ibu rumah tangga dengan dalih hak asasi dan emansipasi. Kedua, pendidikan bisa dihancurkan dengan cara mengabaikan peran guru. Kurangi penghargaan terhadap mereka, alihkan perhatian mereka sebagai pendidik dengan berbagai macam kewajiban administratif, dengan tujuan materi semata, hingga mereka abai terhadap fungsi utama sebagai pendidik, sehingga semua siswa meremehkannya. Ketiga, untuk menghancurkan keteladanan para tokoh masyarakat dan rohaniwan atau ulama adalah dengan cara melibatkan mereka kedalam politik praktis yang berorientasi materi dan jabatan semata, hingga tidak ada lagi orang pintar yang patut dipercayai. Tidak ada orang yang mendengarkan perkataannya, apalagi meneladani perbuatannya. Apabila ibu rumah tangga sudah hilang, para guru yang ikhlas lenyap dan para rohaniawan dan tokoh panutan sudah sirna, maka siapa lagi yang akan mendidik generasi dengan nilai-nilai luhur?. Itulah awal kehancuran yang sesungguhnya. Saat itulah kehancuran bangsa akan terjadi, sekalipun tubuhnya dibungkus oleh pakaian mewah, bangunan fisik yang megah, dan dibawa dengan kendaraan yang mewah. Semuanya tak akan berarti apa apa, rapuh dan lemah tanpa jiwa yang tangguh. Cerita ini dikutip dari tulisan Jarred Diamond,penulis yang memperoleh penghargaan Pulitzer. Dalam sebuah pidatonya Jarred pernah mengatakan bahwa negara seperti: Indonesia, Columbia dan Philipina, merupakan beberapa peradaban yang sebentar lagi akan punah. Tidak ada kata TERLAMBAT dan masih ada waktu… Mari kita selamatkan negeri ini dengan kapasitas masing-masing terutama diawali dari diri sendiri, lalu keluarga dan komunitas… Salam Teladan dan Unggulan dari Rai Utama, Dosen Universitas Dhyana Pura, Bali. Mari teruskan Pesan ini untuk Indonesia Emas 2045. #Ibu #guru #rohaniawan #hancur #bangsa @prabowosubianto

About