@bdge__: Kendre Miller doesn't always make the best decisions #fantasyfootball #dynastyfantasyfootball #CollegeFootball #nfldraft

BDGE
BDGE
Open In TikTok:
Region: US
Friday 03 March 2023 17:29:58 GMT
14112
202
16
1

Music

Download

Comments

lostdays87
lostdays87 :
Your takes just keep getting worst by the video
2023-03-03 21:28:27
7
mr.sir999
MrSir :
TOUGH WATCH FROM A HORRIBLE ORGANIZATION. NO RESPECT FOR THE PEOLLE WHO GOT THEM TO WHERE THEY ARE. NICK AND TONY ARE SELLOUT FRAUDS
2023-03-03 18:40:12
5
jasonbornyesterday
user5570470967716 :
Lol again with this dude. I’m convinced he must be paying you at this point
2023-03-03 22:13:50
3
jer_e_miah_
jfuertes92 :
Where you at with your prewatch guess @realtortx.tonym?! Let’s help this algorithm! Kendre Miller has to intrigue you.
2023-03-03 18:52:47
1
nickbruno09
NB9 :
no
2023-03-03 21:48:23
1
cigsinsidemovement
user3530190381358 :
Just like your CEO!!
2023-03-05 22:09:37
1
jer_e_miah_
jfuertes92 :
People really seem polarized by Kendre and Zach Evans… can’t wait to see landing spots and draft capital.
2023-03-03 18:53:56
0
bgrosser
Brandon :
Stop
2023-03-04 16:18:27
0
To see more videos from user @bdge__, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Tim Ekspedisi Macan Tutul Jawa di Pegunungan Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat, menghasilkan temuan penting terkait populasi satwa langka. Dari 40 kamera tersembunyi yang dipasang sejak Februari 2025, telah terekam 198 aktivitas satwa liar, termasuk 19 individu macan tutul jawa dan macan kumbang, serta dua ekor anakan. Tim ekspedisi macan tutul jawa yang dilepas oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, di Resimen Latihan Tempur Kostrad Sanggabuana, Kabupaten Karawang, berhasil mencatatkan hasil penelitian yang menggembirakan. Survei ini merupakan yang pertama kali dilakukan di kawasan Pegunungan Sanggabuana dengan metode ilmiah dan protokol konservasi yang terstandarisasi. Selain macan tutul jawa, kamera juga merekam keberadaan satwa langka lain seperti elang jawa, yang semakin memperkuat nilai ekologis kawasan ini. Program ekspedisi ini menjadi wujud nyata komitmen TNI AD terhadap pelestarian lingkungan, melalui program unggulan “Bersatu dengan Alam”. Hingga Agustus 2025, tahap pertama survei telah rampung dan kamera kini dipindahkan ke lokasi lain dalam grid kawasan yang sama untuk tahap lanjutan. Hasil sementara menunjukkan populasi macan tutul masih bertahan dalam jumlah yang signifikan. Namun, dengan indikasi kepadatan populasi satwa di kawasan seluas sekitar 10.000 hektar, temuan ini juga menjadi pengingat bahwa habitat tersebut perlu lebih dilindungi untuk mencegah ancaman ekologis. TNI AD melalui Menlatpur Kostrad terus memperkuat kiprahnya dalam menjaga keseimbangan alam. Diharapkan, hasil ekspedisi ini dapat mempercepat proses penetapan Pegunungan Sanggabuana sebagai kawasan konservasi, sekaligus menegaskan komitmen TNI AD untuk hadir, tidak hanya dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga melestarikan lingkungan bagi generasi mendatang. Caption | Admin: Raihana #MacanTutulJawa #Sanggabuana #KonservasiAlam #EkspedisiTNIAD #BersatuDenganAlam #tni #GarudaTV
Tim Ekspedisi Macan Tutul Jawa di Pegunungan Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat, menghasilkan temuan penting terkait populasi satwa langka. Dari 40 kamera tersembunyi yang dipasang sejak Februari 2025, telah terekam 198 aktivitas satwa liar, termasuk 19 individu macan tutul jawa dan macan kumbang, serta dua ekor anakan. Tim ekspedisi macan tutul jawa yang dilepas oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, di Resimen Latihan Tempur Kostrad Sanggabuana, Kabupaten Karawang, berhasil mencatatkan hasil penelitian yang menggembirakan. Survei ini merupakan yang pertama kali dilakukan di kawasan Pegunungan Sanggabuana dengan metode ilmiah dan protokol konservasi yang terstandarisasi. Selain macan tutul jawa, kamera juga merekam keberadaan satwa langka lain seperti elang jawa, yang semakin memperkuat nilai ekologis kawasan ini. Program ekspedisi ini menjadi wujud nyata komitmen TNI AD terhadap pelestarian lingkungan, melalui program unggulan “Bersatu dengan Alam”. Hingga Agustus 2025, tahap pertama survei telah rampung dan kamera kini dipindahkan ke lokasi lain dalam grid kawasan yang sama untuk tahap lanjutan. Hasil sementara menunjukkan populasi macan tutul masih bertahan dalam jumlah yang signifikan. Namun, dengan indikasi kepadatan populasi satwa di kawasan seluas sekitar 10.000 hektar, temuan ini juga menjadi pengingat bahwa habitat tersebut perlu lebih dilindungi untuk mencegah ancaman ekologis. TNI AD melalui Menlatpur Kostrad terus memperkuat kiprahnya dalam menjaga keseimbangan alam. Diharapkan, hasil ekspedisi ini dapat mempercepat proses penetapan Pegunungan Sanggabuana sebagai kawasan konservasi, sekaligus menegaskan komitmen TNI AD untuk hadir, tidak hanya dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga melestarikan lingkungan bagi generasi mendatang. Caption | Admin: Raihana #MacanTutulJawa #Sanggabuana #KonservasiAlam #EkspedisiTNIAD #BersatuDenganAlam #tni #GarudaTV

About