@nachie_699: Gerara hia mehn😂😂😂 #francisodega #nigeria #nollywood #funnyvideos #fypシ

NACHIE 🖤
NACHIE 🖤
Open In TikTok:
Region: KE
Friday 10 March 2023 20:21:30 GMT
171833
5000
88
1471

Music

Download

Comments

usibiya_thanduyise
Thanduyise Sibiya :
EP... enemy of progress
2024-10-15 06:46:48
73
chabota242
@Chabota2001 :
In Igbo what ??😭💀😂😂
2025-09-24 22:14:38
0
manueldaartist
real_manuelackinz :
get rara here men 😂
2024-10-12 23:15:51
20
atrader.official.com
Omar :
Can you do me a favor please ge rara here mehn 🤣🤣🤣🤣
2025-06-08 00:51:35
0
lolicassie
LOLI-FUN-NATION 💕 🎲🎲 💕 :
In Igbo ……..
2025-06-07 23:26:18
4
dr.joseph.kingo
Dr joseph Kingo :
the americana🤣🤣🤣🤣
2025-01-26 18:09:02
0
b.tang72
B.Tang :
Your name EP
2025-09-03 16:56:34
0
reyaz_ea
𝙍ᴇʏ :
ge rara here 😂😭😭
2025-08-29 08:51:03
0
simworld254
Simworld254 :
How dey concern you Mhen......🤣🤣🤣🤣
2025-07-09 21:09:44
0
08109ella
Ella💕 :
In Igbo si eba pour
2025-06-07 21:02:21
5
tkayy_smc
T O K O L L O🫩✌🏽 :
"no am sain"🤣🤣🤣took me out
2025-01-15 18:44:22
9
vuyo.man
Vuyo Man :
EP AKA enemy of progress 😂😂😂🤣🤣🤣🤣🤝
2025-04-04 02:49:58
5
pabloescobanarcos
P. A. B. L. O. 👑 :
Meeeen🤣
2025-05-30 19:53:32
0
zach73167
zach✝️ :
Men!!!😂😂
2024-09-21 08:04:44
1
queentessy115
Tessyandrew :
In Igbo 😂
2025-06-14 11:36:31
1
gloodfqyn
📲 :
MANNNNNN😂
2025-05-02 19:55:47
1
_by_lizzy
Lizzy😋 :
mehn😂😂
2023-03-10 22:17:20
4
just_karanik
just_karanik :
@Wesmzito
2025-05-25 06:41:41
1
shesmellie
♾️FlaxionMels Sibs♾️ :
@dadmo@36
2025-06-03 06:21:14
1
wallace.basco8
Wallace Basco :
💯
2025-09-22 00:20:17
0
wallace.basco8
Wallace Basco :
😆
2025-09-22 00:20:16
0
cherish0006
CHIDINMA 🌹💖 :
🙏
2025-08-30 07:55:14
0
godunz
Godunz :
😂😂😂😂
2025-08-29 13:52:52
0
themba.tebelo
Themba Tebelo :
🥰🥰🥰
2025-08-04 14:47:12
0
only_allah_can_do_it
. :
😩😩😩
2025-08-01 15:09:37
0
To see more videos from user @nachie_699, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Bank Permata kini memasuki fase pertumbuhan yang berbeda dibanding beberapa tahun lalu. Setelah naik kelas menjadi bank BUKU IV, mereka tak lagi dipandang sebagai pemain pinggiran. Strategi besar yang dijalankan manajemen jelas, yaitu merebut hati nasabah baru dengan pendekatan yang jauh lebih ramah, inklusif, dan modern. Fokus ini diarahkan terutama ke generasi muda yang masih dalam tahap awal membangun hubungan dengan bank. Banyak analis menilai, arah ini sama persis dengan strategi yang dulu membuat BCA menjadi raksasa: masuk ke kehidupan anak muda sejak awal, lalu menjaga loyalitas mereka hingga menjadi nasabah mapan. Sejalan dengan strategi itu, Permata mulai agresif menggarap transformasi layanan. Aplikasi digital mereka terus diperbarui, layanan cabang diperluas dengan konsep modern, dan strategi pemasaran digencarkan lewat kanal digital. Promo cashback, biaya transfer gratis, dan fitur serba cepat dijadikan senjata untuk menarik perhatian milenial dan Gen Z. Pendekatan ini memperlihatkan bahwa Permata benar-benar customer focused, meniru langkah BCA di era 1990-an. Bedanya, kali ini BCA terlihat lebih fokus menjaga nasabah lama yang kaya, sementara Permata merebut ruang kosong di segmen regenerasi. Dari sisi keuangan, Permata mencatatkan hasil yang positif. Pada semester I 2025, mereka membukukan laba bersih Rp 1,6 triliun, tumbuh 7,6 persen dibanding tahun lalu. Penyaluran kredit naik 7,4 persen menjadi Rp 162,6 triliun, dengan pertumbuhan pesat di segmen komersial dan korporasi. Modal inti yang besar berkat dukungan Bangkok Bank memperkuat fondasi ekspansi ini. Dari sisi investor, saham Permata mulai dilihat sebagai undervalue dengan potensi pertumbuhan besar, berbeda dengan BCA yang valuasinya sudah premium. Lebih jauh, pertumbuhan jumlah nasabah affluen di Permata memperlihatkan hasil nyata. Direktur Consumer Banking menyebut kenaikan pelanggan affluent rata-rata di atas 10 persen per tahun. Program edukasi seperti Wealth Wisdom makin memperkuat posisi Permata sebagai bank yang siap menemani perjalanan nasabah sejak muda hingga kaya. Pola ini mengingatkan kembali pada metode BCA dulu, saat berhasil menanamkan loyalitas sejak dini. Jika tren ini berlanjut, tahun 2030 bisa menjadi titik balik besar. Permata mungkin belum mengalahkan BCA dari sisi total aset atau laba, tetapi di segmen generasi muda yang sedang tumbuh, Permata bisa menjadi pemenang. Generasi inilah yang nantinya akan memegang kendali ekonomi, dan loyalitas mereka bisa menjadikan Permata pesaing serius. Dengan strategi yang konsisten, BCA bisa saja mendapati dirinya sedang dikejar jagoan kecil yang tak pernah diperhitungkan sebelumnya. #ekonomi #indonesia
Bank Permata kini memasuki fase pertumbuhan yang berbeda dibanding beberapa tahun lalu. Setelah naik kelas menjadi bank BUKU IV, mereka tak lagi dipandang sebagai pemain pinggiran. Strategi besar yang dijalankan manajemen jelas, yaitu merebut hati nasabah baru dengan pendekatan yang jauh lebih ramah, inklusif, dan modern. Fokus ini diarahkan terutama ke generasi muda yang masih dalam tahap awal membangun hubungan dengan bank. Banyak analis menilai, arah ini sama persis dengan strategi yang dulu membuat BCA menjadi raksasa: masuk ke kehidupan anak muda sejak awal, lalu menjaga loyalitas mereka hingga menjadi nasabah mapan. Sejalan dengan strategi itu, Permata mulai agresif menggarap transformasi layanan. Aplikasi digital mereka terus diperbarui, layanan cabang diperluas dengan konsep modern, dan strategi pemasaran digencarkan lewat kanal digital. Promo cashback, biaya transfer gratis, dan fitur serba cepat dijadikan senjata untuk menarik perhatian milenial dan Gen Z. Pendekatan ini memperlihatkan bahwa Permata benar-benar customer focused, meniru langkah BCA di era 1990-an. Bedanya, kali ini BCA terlihat lebih fokus menjaga nasabah lama yang kaya, sementara Permata merebut ruang kosong di segmen regenerasi. Dari sisi keuangan, Permata mencatatkan hasil yang positif. Pada semester I 2025, mereka membukukan laba bersih Rp 1,6 triliun, tumbuh 7,6 persen dibanding tahun lalu. Penyaluran kredit naik 7,4 persen menjadi Rp 162,6 triliun, dengan pertumbuhan pesat di segmen komersial dan korporasi. Modal inti yang besar berkat dukungan Bangkok Bank memperkuat fondasi ekspansi ini. Dari sisi investor, saham Permata mulai dilihat sebagai undervalue dengan potensi pertumbuhan besar, berbeda dengan BCA yang valuasinya sudah premium. Lebih jauh, pertumbuhan jumlah nasabah affluen di Permata memperlihatkan hasil nyata. Direktur Consumer Banking menyebut kenaikan pelanggan affluent rata-rata di atas 10 persen per tahun. Program edukasi seperti Wealth Wisdom makin memperkuat posisi Permata sebagai bank yang siap menemani perjalanan nasabah sejak muda hingga kaya. Pola ini mengingatkan kembali pada metode BCA dulu, saat berhasil menanamkan loyalitas sejak dini. Jika tren ini berlanjut, tahun 2030 bisa menjadi titik balik besar. Permata mungkin belum mengalahkan BCA dari sisi total aset atau laba, tetapi di segmen generasi muda yang sedang tumbuh, Permata bisa menjadi pemenang. Generasi inilah yang nantinya akan memegang kendali ekonomi, dan loyalitas mereka bisa menjadikan Permata pesaing serius. Dengan strategi yang konsisten, BCA bisa saja mendapati dirinya sedang dikejar jagoan kecil yang tak pernah diperhitungkan sebelumnya. #ekonomi #indonesia

About