@ko_gilang: 🗿

Gilang Anugerah
Gilang Anugerah
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 20 April 2023 05:50:59 GMT
6597
414
15
22

Music

Download

Comments

aku.rio17
barong_ :
video keramat in😭😭
2025-09-11 03:16:08
1
kiyaadjuai_17
𝙈3 𝘾𝙝𝙚𝙨𝙨𝙤⚡ :
takage dgn t amat😂
2023-04-20 19:32:22
1
pandryhsn
Emott Batu🗿 :
eyi bkng tako😳
2023-04-20 11:14:51
0
teguhsuwandiclip88
kibong123 :
bgtu eee😂😂
2023-04-20 16:03:55
1
te_kikibo
te_kikibo :
piso piso Jo 😂😏
2023-04-20 23:19:38
1
ngabszo_
Beat Skyzo🔫 :
s knp ng @Mio Barong 🗿
2023-04-20 09:55:05
1
To see more videos from user @ko_gilang, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Empat Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Tertangkap Tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat aktor intelektual di balik kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BRI Cempaka Putih, Ilham Pradipta. Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, sudah diamankan empat orang yang diduga otak intelektual,” ujarnya. Empat tersangka itu berinisial C, DH, YJ, dan AA. Tiga di antaranya—DH, YJ, dan AA—ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu malam (23/8). Sementara C diringkus sehari kemudian, Minggu sore (24/8), di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Ilham Pradipta diculik pada Rabu malam (20/8) usai menghadiri rapat bersama koleganya di sebuah supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rekaman CCTV menunjukkan korban menuju parkiran dan membuka mobilnya. Tanpa disadari, sebuah mobil putih yang ditumpangi para pelaku sudah menunggu di sampingnya. Saat Ilham membuka pintu mobil, ia langsung disergap dan dipaksa masuk ke mobil pelaku. Sejak saat itu, korban tak lagi memberi kabar hingga keluarga melapor ke Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis dini hari. Keesokan paginya, Kamis (21/8), jasad Ilham ditemukan di semak-semak kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan, mata, tangan, dan kakinya terikat. Selain empat otak intelektual, polisi lebih dulu mengamankan empat eksekutor penculikan. Mereka ditangkap di Jakarta Pusat dan Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kini, para tersangka masih diperiksa intensif untuk mengungkap motif dan peran masing-masing dalam kasus keji ini. Kirim videomu ke Gresnews dan dapatkan imbalan uang tunai! +62 818-1873-0499.
Empat Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Tertangkap Tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat aktor intelektual di balik kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BRI Cempaka Putih, Ilham Pradipta. Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, sudah diamankan empat orang yang diduga otak intelektual,” ujarnya. Empat tersangka itu berinisial C, DH, YJ, dan AA. Tiga di antaranya—DH, YJ, dan AA—ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu malam (23/8). Sementara C diringkus sehari kemudian, Minggu sore (24/8), di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Ilham Pradipta diculik pada Rabu malam (20/8) usai menghadiri rapat bersama koleganya di sebuah supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rekaman CCTV menunjukkan korban menuju parkiran dan membuka mobilnya. Tanpa disadari, sebuah mobil putih yang ditumpangi para pelaku sudah menunggu di sampingnya. Saat Ilham membuka pintu mobil, ia langsung disergap dan dipaksa masuk ke mobil pelaku. Sejak saat itu, korban tak lagi memberi kabar hingga keluarga melapor ke Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis dini hari. Keesokan paginya, Kamis (21/8), jasad Ilham ditemukan di semak-semak kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan, mata, tangan, dan kakinya terikat. Selain empat otak intelektual, polisi lebih dulu mengamankan empat eksekutor penculikan. Mereka ditangkap di Jakarta Pusat dan Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kini, para tersangka masih diperiksa intensif untuk mengungkap motif dan peran masing-masing dalam kasus keji ini. Kirim videomu ke Gresnews dan dapatkan imbalan uang tunai! +62 818-1873-0499.

About