@iamafiqqqq: Kupersilakan kamu pergi, kali ini aku bersungguh-sungguh. Sekalipun kamu kembali, aku bukan tempat kepulanganmu lagi. Aku izin pamit, kalau nanti kamu cari aku, temukan aku di rasa sesalmu. Ibu pernah bilang, jangan pernah memperjuangkan hubungan yang seakan kamu adalah pengemis dan dia majikannya. Air mata ini terlalu amat berharga jika menetes hanya untuk melepasmu pergi. Masih ada dosa yang lebih pantas untuk kutangisi. Tidak ada penyesalan untuk apa yang telah terjadi kemarin. Kerana hidup ini bagaimana kita melangkah ke depan. Dan menjadikan yang lalu sebagai pembentuk diri agar lebih kuat. Kutanamkan dalam hati kuat-kuat, saat niat baik ternyata bukan bersamanya, mungkin ini takdirNya agar aku bisa berlayar tanpa salah nahkoda. –Langitteduh. — #storyselfreminder #fypシ #fyp