@ana_rosa27s: #branco #quiereme #comotequiero #👫❤ #parati

Anyy 🤗
Anyy 🤗
Open In TikTok:
Region: CL
Tuesday 30 May 2023 16:59:11 GMT
3163
93
6
41

Music

Download

Comments

judithsepulveda88
judithsepulveda88 :
🥰🥰
2023-05-30 17:34:20
1
nose_cg
Cristina Garcés956 :
🥰🥰🥰
2023-05-30 18:50:00
1
user1066091820874
Dora lira :
❤❤❤
2023-05-30 23:57:04
1
leninchika2
leninchika2 :
❤❤❤
2023-05-31 02:22:01
1
yessica.vikcas
Yessica vikcas :
❤❤❤
2023-05-31 14:44:23
1
nicolasarancibia421
$Nicolás$ :
🥰🥰🥰
2023-06-03 03:51:07
0
To see more videos from user @ana_rosa27s, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pada musim gugur tahun 1941, Moskow dalam bahaya besar. Tentara Jerman, yang sebelumnya tidak terkalahkan, sudah bergerak cepat menuju ibu kota Uni Soviet. Mereka yakin bahwa sebelum salju turun, mereka akan berdiri di tengah Lapangan Merah, merayakan kemenangan mereka. Di sisi lain, rakyat Moskow dan tentara Soviet tahu bahwa mereka tidak boleh menyerah. Kota ini adalah jantung Uni Soviet—jika Moskow jatuh, kemungkinan besar seluruh negeri juga akan jatuh. Maka, Stalin memerintahkan rakyat untuk menggali parit, membangun benteng pertahanan, dan bersiap untuk perlawanan habis-habisan. Ketika Oktober tiba, Jerman melancarkan serangan besar-besaran. Tank-tank mereka menggulung tanah, pesawat-pesawat mereka menjatuhkan bom tanpa henti. Ribuan tentara Soviet gugur, dan banyak kota kecil di sekitar Moskow jatuh ke tangan Jerman. Penduduk Moskow mulai ketakutan, beberapa bahkan mencoba melarikan diri. Namun, ada satu sekutu tak terduga yang mulai bekerja melawan Jerman: musim dingin Rusia. Cuaca berubah drastis, hujan membuat jalanan berlumpur sehingga kendaraan Jerman terjebak. Lalu datanglah salju, diikuti oleh suhu yang turun drastis hingga -40°C. Tentara Jerman, yang tidak membawa pakaian musim dingin karena mereka mengira perang akan segera berakhir, mulai menderita. Senjata mereka membeku, kendaraan mereka mogok, dan mereka kelaparan. Saat itulah, Stalin mengirim pasukan khusus dari Siberia—pasukan yang sudah terbiasa bertempur dalam suhu dingin. Dengan cepat, mereka menyerang balik tentara Jerman yang sudah kelelahan dan menggigil kedinginan. Dalam waktu beberapa minggu, Jerman yang awalnya sangat percaya diri mulai mundur. Mereka meninggalkan tank, kendaraan, dan bahkan mayat rekan-rekan mereka di salju. Pada Januari 1942, ancaman terhadap Moskow berakhir. Pertempuran ini menjadi pukulan telak bagi Jerman—untuk pertama kalinya, mereka mengalami kekalahan besar. Dunia mulai melihat bahwa Uni Soviet tidak akan runtuh dengan mudah. Dari pertempuran ini, satu hal menjadi jelas: Moskwa bukanlah kota yang mudah ditaklukkan, dan musim dingin Rusia adalah musuh yang tidak bisa diremehkan. #ww2history #ww2 #worldwar #sovietunion #battleofmoscow #moscow #historiasdetiktok #historias #fypage #foryoupage #foryou
Pada musim gugur tahun 1941, Moskow dalam bahaya besar. Tentara Jerman, yang sebelumnya tidak terkalahkan, sudah bergerak cepat menuju ibu kota Uni Soviet. Mereka yakin bahwa sebelum salju turun, mereka akan berdiri di tengah Lapangan Merah, merayakan kemenangan mereka. Di sisi lain, rakyat Moskow dan tentara Soviet tahu bahwa mereka tidak boleh menyerah. Kota ini adalah jantung Uni Soviet—jika Moskow jatuh, kemungkinan besar seluruh negeri juga akan jatuh. Maka, Stalin memerintahkan rakyat untuk menggali parit, membangun benteng pertahanan, dan bersiap untuk perlawanan habis-habisan. Ketika Oktober tiba, Jerman melancarkan serangan besar-besaran. Tank-tank mereka menggulung tanah, pesawat-pesawat mereka menjatuhkan bom tanpa henti. Ribuan tentara Soviet gugur, dan banyak kota kecil di sekitar Moskow jatuh ke tangan Jerman. Penduduk Moskow mulai ketakutan, beberapa bahkan mencoba melarikan diri. Namun, ada satu sekutu tak terduga yang mulai bekerja melawan Jerman: musim dingin Rusia. Cuaca berubah drastis, hujan membuat jalanan berlumpur sehingga kendaraan Jerman terjebak. Lalu datanglah salju, diikuti oleh suhu yang turun drastis hingga -40°C. Tentara Jerman, yang tidak membawa pakaian musim dingin karena mereka mengira perang akan segera berakhir, mulai menderita. Senjata mereka membeku, kendaraan mereka mogok, dan mereka kelaparan. Saat itulah, Stalin mengirim pasukan khusus dari Siberia—pasukan yang sudah terbiasa bertempur dalam suhu dingin. Dengan cepat, mereka menyerang balik tentara Jerman yang sudah kelelahan dan menggigil kedinginan. Dalam waktu beberapa minggu, Jerman yang awalnya sangat percaya diri mulai mundur. Mereka meninggalkan tank, kendaraan, dan bahkan mayat rekan-rekan mereka di salju. Pada Januari 1942, ancaman terhadap Moskow berakhir. Pertempuran ini menjadi pukulan telak bagi Jerman—untuk pertama kalinya, mereka mengalami kekalahan besar. Dunia mulai melihat bahwa Uni Soviet tidak akan runtuh dengan mudah. Dari pertempuran ini, satu hal menjadi jelas: Moskwa bukanlah kota yang mudah ditaklukkan, dan musim dingin Rusia adalah musuh yang tidak bisa diremehkan. #ww2history #ww2 #worldwar #sovietunion #battleofmoscow #moscow #historiasdetiktok #historias #fypage #foryoupage #foryou

About