@unatalcamila2: #zyxcba

🍯 𝙲𝚊𝚖𝚒𝚕𝚊 🍯
🍯 𝙲𝚊𝚖𝚒𝚕𝚊 🍯
Open In TikTok:
Region: CO
Tuesday 06 June 2023 16:32:02 GMT
926
63
0
4

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @unatalcamila2, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kartu Merah Dalam Dunia Tashawwuf  . . . Dalam Kitab  ﴾طبقات الصوفية﴿ Karya Syaikh Abu Abdurrahman As-Sullami Disebutkan Nama Lengkap Al Hallaj Adalah Al Husain Bin Manshur Al Hallaj. Beliau Bergaul dengan Syaikh Al-Junaid, Syaikh Abu Al-Husain Al-Nuri, Syaikh 'Amr Al-Makki, Syaikh Al-Futhi, dan lainnya. Para syekh berbeda pendapat mengenai dirinya. Mayoritas Masyayikh Tashawwuf menolaknya, mengecualikannya, dan tidak mengakui bahwa Syaikh Al Hallaj memiliki kedudukan dalam tasawuf. Namun, sebagian Masyayikh menerima dan mengakuinya, di antaranya Syaikh Abu Al-‘Abbas bin ‘Atha’, Syaikh Abu ‘Abdillah Muhammad Khafif, dan Syaikh Abu Al-Qasim Ibrahim bin Muhammad Nasrabadi. Mereka memujinya, membenarkan keadaannya, meriwayatkan perkataannya, serta menganggapnya sebagai salah satu tokoh sufi yang mencapai kebenaran (muhhaqqiqin). Hingga Syaikh Muhammad bin Khafif berkata:
Kartu Merah Dalam Dunia Tashawwuf . . . Dalam Kitab ﴾طبقات الصوفية﴿ Karya Syaikh Abu Abdurrahman As-Sullami Disebutkan Nama Lengkap Al Hallaj Adalah Al Husain Bin Manshur Al Hallaj. Beliau Bergaul dengan Syaikh Al-Junaid, Syaikh Abu Al-Husain Al-Nuri, Syaikh 'Amr Al-Makki, Syaikh Al-Futhi, dan lainnya. Para syekh berbeda pendapat mengenai dirinya. Mayoritas Masyayikh Tashawwuf menolaknya, mengecualikannya, dan tidak mengakui bahwa Syaikh Al Hallaj memiliki kedudukan dalam tasawuf. Namun, sebagian Masyayikh menerima dan mengakuinya, di antaranya Syaikh Abu Al-‘Abbas bin ‘Atha’, Syaikh Abu ‘Abdillah Muhammad Khafif, dan Syaikh Abu Al-Qasim Ibrahim bin Muhammad Nasrabadi. Mereka memujinya, membenarkan keadaannya, meriwayatkan perkataannya, serta menganggapnya sebagai salah satu tokoh sufi yang mencapai kebenaran (muhhaqqiqin). Hingga Syaikh Muhammad bin Khafif berkata: "Al-Husain bin Mansur (Al-Hallaj) adalah seorang alim rabbani (ulama yang memiliki hubungan mendalam dengan Tuhan)." Beliau dieksekusi di Baghdad, pada hari Selasa, enam hari sebelum berakhirnya bulan Dzulqa’dah tahun 309 H. Ada Beberapa Keajaiban Yang Terjadi Saat Beliau Di Penjara Di Antaranya Yang Diceritakan Dalam Kitab : ﴾أخبار الحلاج﴿ Ahmad bin Fatik bercerita: _"Ketika Al-Hallaj dipenjara di Baghdad, aku bersamanya. Pada malam pertama, datanglah sipir penjara saat waktu Isya, lalu ia membelenggunya, meletakkan rantai di lehernya, dan memasukkannya ke dalam ruangan yang sempit. Maka Al-Husayn (Al-Hallaj) berkata kepadanya, 'Mengapa engkau melakukan ini kepadaku?' Ia menjawab, 'Aku diperintahkan demikian.' Lalu Al-Hallaj berkata kepadanya, 'Sekarang, apakah engkau merasa aman dariku?' Ia menjawab, 'Ya.' Maka Al-Hallaj bergerak, dan seketika besi-besi itu berjatuhan darinya seperti adonan. Kemudian ia mengisyaratkan dengan tangannya ke dinding, lalu terbukalah di dalamnya sebuah pintu. Sang sipir melihat ruang yang luas dan takjub akan hal itu. Lalu sang syekh (Al-Hallaj) mengulurkan tangannya dan berkata, 'Sekarang, lakukanlah apa yang telah diperintahkan kepadamu.' Maka sipir itu mengembalikan segala sesuatu seperti semula. Ketika pagi tiba, sipir itu mengabarkan peristiwa tersebut kepada Khalifah Al-Muqtadir. Sang khalifah terkejut, begitu pula orang-orang." Masih Dalam Kitab ﴾أخبار الحلاج﴿ Ibn Anjab al-Sa'i meriwayatkan dari al-Shirazi bahwa ia berkata: "Ketika Al-Hallaj disalib (Bukan Yg Kyk Salib Era Romawi Yaa), ia tetap hidup selama tiga hari dan tidak meninggal. Maka mereka menurunkannya dan memeriksanya, lalu mereka menemukan sebuah lembaran yang ditulis dengan tangannya.Di dalamnya terdapat Ayat Kursi, dan setelahnya doa berikut: 'Ya Allah, tanamkanlah keridaan-Mu dalam hatiku, putuskanlah harapanku dari selain-Mu, tolonglah aku dengan nama-Mu yang agung, cukupkanlah aku dengan yang halal dari yang haram, dan berikanlah kepadaku sesuatu yang tidak pantas diberikan kepada siapa pun selain aku, dengan firman-Mu: "حم" "عسق" Dan matikanlah aku sebagai syahid dengan firman-Mu: "كهيعص" Diceritakan Oleh Al 'Allamah Al Munawi Dalam Kitab Beliau Yang Berjudul : الكواكب الدرية في تراجم السادة الصوفية Jilid 2 Hlmn :25 _"Ketika darah Beliau jatuh ke tanah, ia menuliskan: 'Allah, Allah', sebagai isyarat atas keesaan-Nya. Adapun darah Al-Husain bin Ali – radhiyallahu ‘anhuma – tidak menuliskan hal semacam itu, karena beliau tidak membutuhkan pembelaan, berbeda dengan Al-Hallaj."_ Dalam Kitab { اللمع } Karya Syaikh As- Siraj At-Thusi Disitu Disebutkan Bahwa Syaikh Isa al-Qassar berkata: _"Kata terakhir yang diucapkan oleh Al-Hallaj saat dieksekusi dan disalib adalah: 'Cukuplah bagi orang yang menemukan (Tuhan) dengan mengesakan Yang Maha Esa baginya.' Tidak ada seorang pun dari para syekh yang mendengar perkataan ini kecuali mereka merasa tersentuh dan menganggapnya sebagai ungkapan yang indah." Dalam Kitab : {طواسين} Karya Syaikh Husain Bin Manshur Al Hallaj Beliau Pernah Berkata : Barang Siapa Yang Tidak Memahami "Isyarat" Kami, Maka Ungkapan Kami Tidak Akan Membimbingnya" #sufi

About