@dream.fairy.diy: Simple Cardboard Decorative Lantern #DIY #foryoupage #fypシ゚viral #LearnOnTikTok #for #handmade

Dream Fairy
Dream Fairy
Open In TikTok:
Region: IE
Saturday 17 June 2023 14:13:58 GMT
36161
1132
10
184

Music

Download

Comments

djesica33
djesica33 :
Гарна ідея
2023-07-09 11:42:26
0
user4284402201321
user4284402201321 :
классс
2023-06-18 15:47:36
0
olesyakobzar81
Олеся :
это шпаклевкой красят?
2023-06-28 19:24:52
0
yekaalejaferrerri
yeka :
❤️❤️❤️
2024-09-13 18:20:34
0
stellabermudez3
Stella :
🥰🥰
2023-07-01 01:14:26
0
mira1211291301654
MIRA :
🔥👍👍👍👍
2023-06-30 19:20:09
0
fran05071993
Fran05071993 :
🥰🥰
2023-06-18 04:21:15
0
zaidathernandez
Tamara 59 🦁💜♌ :
💕💕💓
2023-06-18 03:18:44
0
tridavinbayupoeny
Tridavin Bayu Poenya :
😁
2025-08-02 13:08:18
0
To see more videos from user @dream.fairy.diy, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

📌 Detail fakta: Nama: Slapping Ear Myth Sumber Video: Zack D Films Lokasi: Dunia medis dan urban legend global Tahun: Tidak spesifik, ramai dibicarakan di era modern Status: Fake dan hanya hiburan Ada sebuah cerita yang sering beredar di internet tentang bahaya kalau seseorang menepuk kedua telinga dengan keras secara bersamaan. Konon, tekanan dari tepukan itu bisa langsung menghantam gendang telinga dari dua sisi, membuat sel-sel rambut halus di dalam telinga jadi rusak. Sel-sel ini dianggap penting karena bertugas mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik yang kemudian diteruskan ke otak. Begitu rusak, katanya sel ini tidak bisa tumbuh lagi, sehingga risiko kehilangan pendengaran permanen bisa terjadi. Cerita ini terdengar masuk akal karena memang gendang telinga adalah organ yang rapuh. Banyak yang mengaitkan fenomena ini dengan kasus-kasus orang yang mengalami robeknya gendang telinga akibat tekanan tiba-tiba, seperti ledakan atau perubahan tekanan udara saat menyelam. Namun, versi urban legend tentang “menepuk keras telinga bisa bikin tuli permanen” sering dilebih-lebihkan untuk membuat orang takut mencoba hal tersebut. Faktanya, untuk merusak sel rambut halus telinga, dibutuhkan tekanan yang jauh lebih kuat daripada sekadar tepukan tangan. Meskipun begitu, bukan berarti telinga aman dari semua tekanan fisik. Dalam beberapa kasus, benturan keras ke bagian samping kepala memang bisa menyebabkan gegar otak ringan atau trauma akustik. Jika tepukan dilakukan terlalu keras, risiko pusing sementara atau sakit di bagian telinga tetap mungkin terjadi. Jadi cerita ini punya sedikit dasar medis, hanya saja dibuat dramatis supaya terdengar menyeramkan. Kisah tentang “menepuk telinga bisa bikin tuli” kemudian berkembang jadi cerita viral di forum, media sosial, sampai kanal hiburan horor. Banyak orang menyebarkannya sebagai peringatan, padahal sebenarnya ia lebih mirip hoax bercampur fakta medis setengah benar. Namun, cerita ini tetap bertahan karena orang-orang punya ketakutan alami terhadap kerusakan indera pendengaran. Bayangan kehilangan kemampuan mendengar hanya karena tepukan sederhana terasa terlalu menakutkan untuk tidak dipercaya. Akhirnya, cerita ini menjadi contoh klasik bagaimana rumor bisa tumbuh jadi legenda modern. Dari sekadar peringatan medis tentang bahaya telinga, berubah jadi kisah viral yang dibumbui horor. Walaupun kenyataannya tidak seberbahaya itu, cerita ini tetap populer dan sering dijadikan konten edukasi maupun hiburan. Jadi, kalau mendengar cerita ini lagi, kamu sudah tahu kalau ia bukan fakta mutlak, melainkan campuran mitos dan peringatan medis yang diperbesar. #faktaunik #urbanlegend #fakebodyy⚠️  #mitosmedis #faksituation⚠️
📌 Detail fakta: Nama: Slapping Ear Myth Sumber Video: Zack D Films Lokasi: Dunia medis dan urban legend global Tahun: Tidak spesifik, ramai dibicarakan di era modern Status: Fake dan hanya hiburan Ada sebuah cerita yang sering beredar di internet tentang bahaya kalau seseorang menepuk kedua telinga dengan keras secara bersamaan. Konon, tekanan dari tepukan itu bisa langsung menghantam gendang telinga dari dua sisi, membuat sel-sel rambut halus di dalam telinga jadi rusak. Sel-sel ini dianggap penting karena bertugas mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik yang kemudian diteruskan ke otak. Begitu rusak, katanya sel ini tidak bisa tumbuh lagi, sehingga risiko kehilangan pendengaran permanen bisa terjadi. Cerita ini terdengar masuk akal karena memang gendang telinga adalah organ yang rapuh. Banyak yang mengaitkan fenomena ini dengan kasus-kasus orang yang mengalami robeknya gendang telinga akibat tekanan tiba-tiba, seperti ledakan atau perubahan tekanan udara saat menyelam. Namun, versi urban legend tentang “menepuk keras telinga bisa bikin tuli permanen” sering dilebih-lebihkan untuk membuat orang takut mencoba hal tersebut. Faktanya, untuk merusak sel rambut halus telinga, dibutuhkan tekanan yang jauh lebih kuat daripada sekadar tepukan tangan. Meskipun begitu, bukan berarti telinga aman dari semua tekanan fisik. Dalam beberapa kasus, benturan keras ke bagian samping kepala memang bisa menyebabkan gegar otak ringan atau trauma akustik. Jika tepukan dilakukan terlalu keras, risiko pusing sementara atau sakit di bagian telinga tetap mungkin terjadi. Jadi cerita ini punya sedikit dasar medis, hanya saja dibuat dramatis supaya terdengar menyeramkan. Kisah tentang “menepuk telinga bisa bikin tuli” kemudian berkembang jadi cerita viral di forum, media sosial, sampai kanal hiburan horor. Banyak orang menyebarkannya sebagai peringatan, padahal sebenarnya ia lebih mirip hoax bercampur fakta medis setengah benar. Namun, cerita ini tetap bertahan karena orang-orang punya ketakutan alami terhadap kerusakan indera pendengaran. Bayangan kehilangan kemampuan mendengar hanya karena tepukan sederhana terasa terlalu menakutkan untuk tidak dipercaya. Akhirnya, cerita ini menjadi contoh klasik bagaimana rumor bisa tumbuh jadi legenda modern. Dari sekadar peringatan medis tentang bahaya telinga, berubah jadi kisah viral yang dibumbui horor. Walaupun kenyataannya tidak seberbahaya itu, cerita ini tetap populer dan sering dijadikan konten edukasi maupun hiburan. Jadi, kalau mendengar cerita ini lagi, kamu sudah tahu kalau ia bukan fakta mutlak, melainkan campuran mitos dan peringatan medis yang diperbesar. #faktaunik #urbanlegend #fakebodyy⚠️ #mitosmedis #faksituation⚠️

About