@ghost_inthecoffin: 💙🩷#foryou #fyp #fypシ#cosplay #viral #danganronpa #danganronpacosplay #ibuki #ibukimioda #ibukicosplay #ibukimiodacosplay

Ghost :3
Ghost :3
Open In TikTok:
Region: US
Sunday 25 June 2023 16:50:25 GMT
286
70
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @ghost_inthecoffin, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pov: Kehidupanmu bersama Heeseung begitu indah. Semakin indah lagi ketika sebuah kabar gembira mengenai kehamilanmu menyebar cepat di kalangan keluarga besar. Semua orang menantikan kehadiran bayi kalian. Semuanya sempurna—nyaris sempurna. Namun, musibah tidak ada yang tahu. Pada saat jadwal check up kehamilanmu, kamu mencoba menelpon Heeseung untuk mengantarmu.  Dia tidak menjawab. Kamu mengerutkan keningmu. Padahal semalam dia telah berjanji akan menemanimu hari ini. Beberapa panggilan tidak dia jawab, sehingga kamu memutuskan untuk pergi sendirian. Di sisi lain Heeseung saat ini sedang berada di ruang rapat, membahas rencana pembangunan kantor cabang. Sekertarisnya masuk membawa handphonenya dengan tergesa-gesa.
Pov: Kehidupanmu bersama Heeseung begitu indah. Semakin indah lagi ketika sebuah kabar gembira mengenai kehamilanmu menyebar cepat di kalangan keluarga besar. Semua orang menantikan kehadiran bayi kalian. Semuanya sempurna—nyaris sempurna. Namun, musibah tidak ada yang tahu. Pada saat jadwal check up kehamilanmu, kamu mencoba menelpon Heeseung untuk mengantarmu. Dia tidak menjawab. Kamu mengerutkan keningmu. Padahal semalam dia telah berjanji akan menemanimu hari ini. Beberapa panggilan tidak dia jawab, sehingga kamu memutuskan untuk pergi sendirian. Di sisi lain Heeseung saat ini sedang berada di ruang rapat, membahas rencana pembangunan kantor cabang. Sekertarisnya masuk membawa handphonenya dengan tergesa-gesa. "Dari istrinya, pak." Heeseung menghela nafas dan mengambil handphonenya. Dia melihat lima belas panggilan tak terjawab darimu. Ketika hendak menelpon balik, kamu menelponnya lebih dulu. Heeseung segera keluar dari ruang rapat dan mengangkatnya. "Sayang? Aku lagi rapat, kamu-" "Ini suaminya? Pak segera datang ke bundaran. Istri bapak mengalami kecelakaan." Tanpa sempat berpikir panjang, Heeseung langsung tancap gas menuju lokasi kejadian. Jantungnya berdebar kencang, pikirannya kacau, seolah dunia mulai runtuh. Begitu sampai di sana, pandangannya langsung tertumbuk pada sosokmu—terbaring lemah dengan tubuh dipenuhi darah, sedang diangkat masuk ke dalam ambulans. Napasmu tersengal, wajahmu pucat, dan mata yang biasanya bersinar kini nyaris tertutup. Dia keluar dari mobil seperti orang gila, berlari secepat yang dia bisa, tubuhnya nyaris terhuyung dan jatuh beberapa kali. Tapi langkahnya terus maju, meski kakinya gemetar, meski dadanya terasa sesak seperti ditusuk ribuan jarum. Saat akhirnya dia berhasil mendekat, dia hanya bisa berdiri terpaku, menatap tubuhmu yang kini nyaris tak bergerak. Mulutnya terbuka, tapi tak ada suara keluar. Matanya memanas, dan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Heeseung merasa benar-benar ketakutan—takut kehilanganmu. Selang beberapa minggu, kesadaranmu mengambil alih. Matamu yang awalnya tertutup rapat kini perlahan terbuka. Sosok yang kamu lihat pertama adalah Heeseung. Dia terlihat lebih kurus dari biasanya. Kantong matanya nampak jelas, pipinya mulai memperlihat tulang rahangnya. Ketika melihatmu siuman, Heeseung menangis terharu. Dia memelukmu—seolah hidupnya telah kembali. Akibat kecelakaan tersebut kamu keguguran. Kamu juga terpukul, tetapi perlahan kamu mengikhlaskannya. Heeseung selalu setia menemanimu. Saat kembali ke rumah, Heeseung menggandeng erat tanganmu. Wajahmu masih pucat, tetapi senyuman kecil yang hangat perlahan terukir di sudut bibirmu. Namun ada yang berubah. Pandangan keluarga Heeseung. Mereka memperlakukanmu seolah kamu tidak ada di dunia. Mengacuhkanmu, tidak merespon apa yang kamu katakan. Kamu berpikir, apa mungkin karena keguguran? Heeseung selalu menguatkan dirimu. Keluarganya mungkin butuh waktu untuk merelakan cucu pertama yang sebelumnya dikandung olehmu. Hatimu seluas samudera. Hanya bisa tersenyum saat dicueki, dibiarkan begitu saja. Terkadang kamu melihat mereka menarik Heeseung, kemudian berbicara seperti sedang menasihatinya. Kamu tidak tahu apa yang salah dari dirimu. Semua ini terjadi karena kecelakaan yang tidak kamu sangka-sangka. Semakin hari, hatimu makin patah. Tak kuat lagi. "Keluarga kamu benci ya sama aku, Heeseung?" tanyamu pada suatu malam saat kalian hendak tidur. Heeseung menghela nafas dan menggenggam erat tanganmu. Dia mencium lembut pelipismu kemudian tersenyum. "Sayang, semua ini pasti bakal berlalu. Kamu percaya kan sama aku? Kita usaha lagi untuk ada anak, biar kamu kembali disayang," katanya dengan senyuman khas miliknya. "Aku mau disayang secara tulus, Hee...aku nggak mau disayang cuma karena lagi hamil aja." Katamu bagaikan batu yang menghantam dada Heeseung. Kamu mulai menangis. Tangisanmu terdengar pilu. Heeseung menarikmu ke dalam pelukannya—berusaha menenangkanmu. ( Lanjut di komentar ) #pov #enhypen #heeseung #fyp

About