@am_.furniture: 🙇‍♀️ขอบคุณรีวิวสวยๆจากลูกค้าที่น่ารักมากๆค่า🙏🥰#โซฟาเบดดึงนอน #เอเอ็มเฟอร์นิเจอร์คุณภาพราคาโรงงาน #โรงงานผลิตเฟอร์นิเจอร์

AM (เอเอ็มเฟอร์นิเจอร์)
AM (เอเอ็มเฟอร์นิเจอร์)
Open In TikTok:
Region: TH
Saturday 29 July 2023 16:48:15 GMT
5081
39
6
3

Music

Download

Comments

noonkanta
Noon :
ราคาเท่าไหร่คะ
2023-07-30 01:59:33
1
numwaan24
zεα♡ :
สวยราคาเท่าไหร่ค่ะ
2023-07-31 13:46:38
1
maneeratduangchan
Maneerat Duangchan :
3เมตรราคาเท่าไรคะ
2023-08-01 06:04:22
1
To see more videos from user @am_.furniture, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pada dermaga senja, kau kembali dengan langkah yang ragu. Angin laut membawa serta kenangan yang pernah kau kubur di musim-musim lalu. Kau berdiri di ujung papan kayu, membiarkan gelombang kecil membasahi kakimu yang gemetar. Ada jejak yang pernah kau tinggalkan di sini, jejak yang tak mampu dihapus oleh waktu. Kau mencoba membaca kembali cerita yang pernah kau tulis di cakrawala, meski aksaranya kini telah memudar.   Di seberang lautan, seseorang pernah menunggu, dengan doa-doa yang tak pernah selesai diucapkan. Ia adalah suara dalam diam, menanam harapan di tanah yang gersang, meski ia tahu hujan tak akan turun. Kau ingat betapa matanya pernah menjadi rumah, tapi kau memilih pergi, meninggalkannya dalam pengasingan perasaannya sendiri. Kini, di batas senja yang temaram, bayangnya kembali merayap ke dalam ingatanmu.   Kau ingin berkata sesuatu, tapi kata-kata telah kehilangan maknanya. Hanya ada gumam pelan yang tenggelam bersama debur ombak. Kesunyian membentuk labirin, dan kau tersesat di dalamnya. Hati kecilmu memberontak, mencoba menolak kenyataan yang telah lama kau hindari. Namun, waktu terus berjalan, membawa namanya menjauh, bersama cerita yang tak sempat kau tuntaskan.   Sekarang, semuanya telah menjadi abu—seperti dedaunan yang terbakar di penghujung musim. Kau menatap langit, mencari namanya di antara bintang-bintang, tapi hanya sepi yang menjawab. Mungkin, di suatu tempat, seseorang masih menyebut namamu, dengan suara yang lirih, menuntut jawaban yang tak pernah kau beri. Kau hanya bisa diam, membiarkan perasaan yang terlambat tumbuh itu luruh bersama malam.   Di bawah langit yang semakin gelap, puisi-puisi mulai bermekaran di benakmu. Mereka tumbuh tanpa izin, menjalar di antara bayang-bayang yang tak pernah hilang. Kau menyadari bahwa tidak semua yang pergi akan terlupa, dan tidak semua yang tinggal akan benar-benar memiliki. Dalam sunyi, kau merangkum rindu yang tak tersampaikan, lalu membiarkannya larut bersama angin yang berhembus pelan.   #Senja #Kenangan #Rindu #Kehilangan #Dermaga #CintaYangTertinggal #PuisiHati #Takdir #Kesepian #BayanganMasaLalu #HujanDiHati #SepiMalam #CahayaBulan #PerjalananWaktu #Daniar_afani
Pada dermaga senja, kau kembali dengan langkah yang ragu. Angin laut membawa serta kenangan yang pernah kau kubur di musim-musim lalu. Kau berdiri di ujung papan kayu, membiarkan gelombang kecil membasahi kakimu yang gemetar. Ada jejak yang pernah kau tinggalkan di sini, jejak yang tak mampu dihapus oleh waktu. Kau mencoba membaca kembali cerita yang pernah kau tulis di cakrawala, meski aksaranya kini telah memudar. Di seberang lautan, seseorang pernah menunggu, dengan doa-doa yang tak pernah selesai diucapkan. Ia adalah suara dalam diam, menanam harapan di tanah yang gersang, meski ia tahu hujan tak akan turun. Kau ingat betapa matanya pernah menjadi rumah, tapi kau memilih pergi, meninggalkannya dalam pengasingan perasaannya sendiri. Kini, di batas senja yang temaram, bayangnya kembali merayap ke dalam ingatanmu. Kau ingin berkata sesuatu, tapi kata-kata telah kehilangan maknanya. Hanya ada gumam pelan yang tenggelam bersama debur ombak. Kesunyian membentuk labirin, dan kau tersesat di dalamnya. Hati kecilmu memberontak, mencoba menolak kenyataan yang telah lama kau hindari. Namun, waktu terus berjalan, membawa namanya menjauh, bersama cerita yang tak sempat kau tuntaskan. Sekarang, semuanya telah menjadi abu—seperti dedaunan yang terbakar di penghujung musim. Kau menatap langit, mencari namanya di antara bintang-bintang, tapi hanya sepi yang menjawab. Mungkin, di suatu tempat, seseorang masih menyebut namamu, dengan suara yang lirih, menuntut jawaban yang tak pernah kau beri. Kau hanya bisa diam, membiarkan perasaan yang terlambat tumbuh itu luruh bersama malam. Di bawah langit yang semakin gelap, puisi-puisi mulai bermekaran di benakmu. Mereka tumbuh tanpa izin, menjalar di antara bayang-bayang yang tak pernah hilang. Kau menyadari bahwa tidak semua yang pergi akan terlupa, dan tidak semua yang tinggal akan benar-benar memiliki. Dalam sunyi, kau merangkum rindu yang tak tersampaikan, lalu membiarkannya larut bersama angin yang berhembus pelan. #Senja #Kenangan #Rindu #Kehilangan #Dermaga #CintaYangTertinggal #PuisiHati #Takdir #Kesepian #BayanganMasaLalu #HujanDiHati #SepiMalam #CahayaBulan #PerjalananWaktu #Daniar_afani

About