@chardlinechanel: Now that I’m on the mend and can start incorporating a little more activity into my routine, I had to start taking a look at my personal challenge to myself and see where I was coming up short. I’m starting to notice that I’m barely making it to 8000 steps a day, unless I do a 2 mile jog— which I limit to once a week. That said, I invested in my workspace by adding a desk treadmill. Showing up for yourself often means being REAL with yourself and the promises you’ve made to yourself. Shoutout to the boyfriend for always supporting me and building my stuff. This would’ve remained in the box collecting dust if it weren’t for him 🤣. I love how you show up for me.❤️ #desktreadmill #showingupformyself #vsg #vsgcommunity #vsgsupport #vsgjourney #vsgtransformation #vsglife #vsgsurgery

chardlinechanel
chardlinechanel
Open In TikTok:
Region: US
Monday 14 August 2023 13:25:41 GMT
575
41
2
0

Music

Download

Comments

bari_nikkir
NikkiR :
I need that
2023-08-17 14:56:46
0
_____ashleyyyyyyyy
Ashleyyyyyyyy :
Neeeed !
2023-10-30 00:37:45
0
To see more videos from user @chardlinechanel, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Jakarta – Sebuah gelombang sunyi mulai bergemuruh di koridor kekuasaan. Di balik lembaran-lembaran anggaran negara, terselip aroma busuk pengkhianatan. Kejaksaan Agung kini membuka kotak pandora: dugaan korupsi megaproyek pengadaan laptop Kemendikbudristek senilai hampir Rp 10 triliun. Pada tahun-tahun antara 2019 hingga 2022, program digitalisasi pendidikan digembar-gemborkan sebagai lompatan masa depan. Namun siapa sangka, di balik layar, ada sesuatu yang lebih gelap. Tim penyidik Kejagung menemukan bahwa proyek yang seharusnya mengangkat mutu pendidikan justru menyisakan jejak kelam—jejak persekongkolan.
Jakarta – Sebuah gelombang sunyi mulai bergemuruh di koridor kekuasaan. Di balik lembaran-lembaran anggaran negara, terselip aroma busuk pengkhianatan. Kejaksaan Agung kini membuka kotak pandora: dugaan korupsi megaproyek pengadaan laptop Kemendikbudristek senilai hampir Rp 10 triliun. Pada tahun-tahun antara 2019 hingga 2022, program digitalisasi pendidikan digembar-gemborkan sebagai lompatan masa depan. Namun siapa sangka, di balik layar, ada sesuatu yang lebih gelap. Tim penyidik Kejagung menemukan bahwa proyek yang seharusnya mengangkat mutu pendidikan justru menyisakan jejak kelam—jejak persekongkolan. "Sudah ada uji coba sebelumnya di tahun 2019. Dan hasilnya tidak efektif. Tapi kenapa tetap dipaksakan?" ujar Harli Siregar dengan nada berat, seolah menahan emosi di balik konferensi pers yang sunyi itu. Kisahnya bermula dari penggantian spesifikasi. Chromebook, yang berbasis internet, dipilih meski banyak wilayah Indonesia belum terjangkau sinyal memadai. Kajian teknis sebelumnya yang merekomendasikan sistem Windows justru ditinggalkan. Diganti. Digeser. Diduga ada pemufakatan jahat yang membelokkan arah kebijakan, bukan demi siswa, tapi demi keuntungan terselubung. Suara uang lebih nyaring daripada suara guru. Proyek ini menguras Rp 9,98 triliun anggaran negara. Dana yang semestinya mengalir ke ruang-ruang kelas malah menguap ke dalam sistem licik yang penuh rekayasa. Lalu datang penggeledahan sunyi—dua apartemen mewah yang diduga milik staf khusus mantan menteri, FH dan JT. Dalam senyap, penyidik menyita barang bukti: laptop, ponsel, dokumen, dan data digital. Di antara kabel dan file itu, mungkin tersimpan rahasia persekongkolan yang akan mengguncang jagat birokrasi. Bayangkan: ribuan laptop dibeli, namun anak-anak di pelosok hanya menatap layar hitam—tanpa internet, tanpa pelajaran, tanpa masa depan. #koruptor #korupsi #kemendikbud #indonesia #fyp #viral #trending

About