@alanpratamamsaleh: Diceritakan bahwa pada saat VOC yang berkududukan di Ambon Maluku, berkeinginan menguasai Pulau Jawa, pimpinan VOC mengirim pesan ke Raja Cirebon untuk menyampaikan keingginanya termasuk permintaan agar Raja Cirebon tunduk dan menyerahkan upeti pada Belanda. Pesan ini ditentang oleh Raja Cirebon. Belanda murka dan mengancam akan menyerang Cirebon dan wilayah kekuasaanya. Mendengar kabar ancaman ini, Raja Cirebon mengirim pesan melalui utusannya yang menumpangi kapal pedagang kesultanan Tidore yang saat itu dibawah pemerintahan *Sultan Jamaluddin Syah* yang bergelar _Ciliriyati_ untuk memberikan bantuan pasukan kepada Cirebon dalam menghadapi invasi pasukan Belanda. Setelah menerima pesan yang disampaikan oleh utusan raja Cirebon, Sultan Tidore kemudian memerintahkan kapita Lau (komandan armada laut) Kesultanan Tidore untuk menghubungi armada laut Gam Range yang bekedudukan di Weda, Patani dan juga Maba untuk merapat ke dermaga kesultanan karena harus berangkat ke Jawa membantu Raja Ceribon. Armada laut GamRange dipilih karena mereka terkenal sebagai pasukan laut yang tangguh mengarungi samudra termasuk lihai bertempur di laut lepas. Mendengar titah Sultan tiga armada Kora-Kora (kapal perang) atau "Melbuet" GamRange dibawah pimpinan Ali dan Laksamana bertolak menuju pantai Utara Pulau Jawa yang ditempuh dalam waktu tiga hari dan tiga malam. Setibanya pasukan ini di Cirebon, mereka disambut hangat oleh Raja Cirebon dan mereka kemudian bergabung dengan pasukan elit kerajaan Cirebon. Ketika terjadi peperangan dengan Belanda, pasukan GamRange meminta ijin kepada komandan pasukan Cirebon untuk menyamar dengan menggunakan topeng yang telah mereka persiapkan sejak berangkat. Topeng yang mereka gunakan terbuat dari daun pandan pantai, pelepah sagu dan kayu. Topeng ini bergambar wajah setan yang sangat menyeramkan. Topeng ini sering digunakan oleh masyarakat GamRange ketika memeriahkan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW. Topeng ini diberi nama Coka Iba (wajah setan). Komandan pasukan Cirebon mengijinkan pasukan Gam Range untuk menyamar dengan topeng Coka Iba dan mengambil posisi terdepan dalam peperangan melawan pasukan Belanda. Pasukan GamRange menyerang pada waktu malam dengan menggunakan topeng. Melihat pasukan bertopeng yang menyerang dengan tiba-tiba menggunakan senjatakan kayu yang keras (dalam bahasa lokal disebut kayu Tawwabi) yang dipukul dengan membabi buta, pasukan musuh kocar kacir dan lari berberit-berit. Singkat cerita, pasukan tempur yang terdiri dari gabungan pasukan Cirebon dan Gamrange (dari Halmahera Tengah) yang memenangkan peperangan. Setelah selesai berperang, pasukan GamRange (Halmahera Tengah) memohon diri untuk kembali ke Halmahera Tengah, dengan menyusuri pantai Utara Pulau Jawa. Dalam perjalanan pulang, syair Kabata Bon Mayu dinyanyikan, Kata Bon Mayu diambil dari penggalan syair kabata (nyanyian pemberi semangat/mars) yang dinyanyikan oleh para pelaut Gamrange untuk memberikan semangat kepada pasukan laut gagah perkasa ini ketika merengkuh dayung mengarungi Samudra lepas di iringi suara tifa (gendang) yang ditabuh dan dentingan suara fiol (biola). Syair Kabata tersebut berbunyi “Cirebon… Bon, Mayu… Pekalongan lenggang Semarang, sio Semarang pulau dilao… mayoma e ole la sigandong” yang artinya : Cirebon… Bon Mayu, Pekalongan sampai semarang, duhai semarang pulau di seberang, kedepan kita adalah saudara. Kemudian lahirlah musik dan tarian bon mayu. Tarian Bon Mayu merupakan sebuah gerak dari tari topeng yang mengekspresikan tentang tradisi maritim masyarakat pesisir Halmahera Tengah yang dalam sejarah sosio kultural berada dalam wilayah Sangaji (Adipati) Gamrange (Tiga Negeri) yaitu Weda, Patani dan juga Maba. Gerak tari dari syair musik Bon Mayu ini mengisahkan tentang kehebatan armada pasukan laut Gam Range saat membantu Raja Jawa di Cirebon yang ketika itu sedang berperang melawan penjajah Belanda. Cerita di atas bersumber dari Alm. Achiruddin Hi Gani (Tete Din) Waktu itu beliau Sebagai Kadis Pariwisata.
Presiden Warakas
Region: ID
Saturday 09 September 2023 04:20:50 GMT
Music
Download
Comments
Faris19Store :
apakah itu cuma cerita turun menurun yg di sampaikan kadis atau ada referensi buku yg di tulis? soalnya pelaku utama juga dapat di ceritakan👍👍
2023-09-13 21:24:47
1
K A M A :
salam dari patani kaks✌
2023-09-09 12:10:43
1
aqsal. :
keren
2023-09-09 11:13:20
1
edi jimmy sulvian :
baru tau , bangga cirebon punya sodara 😁
2023-09-19 16:58:25
2
edi jimmy sulvian :
dapet salam dari cirebon , tapi su hampir 1 thn tinggal di sofifi
2023-09-19 16:59:17
1
rakhmatibnharun :
Assalamu'alaikum,,, Tabea' mohon izin kl bole sy mohon izin minta videonya
2024-11-26 05:03:02
0
Rafli :
we ternya Aji tau bikin eee ,,🤣🤣🙏
2023-09-27 16:05:46
0
arifin :
Sejarah ini diKesultanan Tidore dikenal dengan Perang Djawa
2023-09-26 06:24:33
3
29 :
jaga slalu tradisi, ini talalu indah klo smpe pudar🖤♥️
2023-09-27 04:41:50
1
Gwajaa_ :
kaks coba versi TA I PA atau cokaiba Patani ka
2023-09-11 05:22:37
1
Lnx🇵🇸 :
Salam kenal dari sofifi
2023-09-10 11:06:51
1
Yuliyana AL Sugian :
alfatihah OU Ciriliyati 😇🤲
2023-09-09 17:51:12
1
Onalsyafi'i :
semoga kadepan anak cucu bisa melestarikan adat, budaya setempat 🥰🥰
2023-09-09 10:54:44
1
Abu ubaidah🇵🇸 :
biking topeng cokaiba itu pake apa kaka
2023-10-01 04:29:04
0
Safar Putra Baharuddin :
yg jual dia pe topeng cokaiba sebelah mna Abang?🙏
2023-09-29 02:32:25
0
syfa📍 :
gele gele 😝🤣
2023-09-22 23:55:51
0
bangoneone :
salam dari anak cucu 3 negri basudara..suba jo 🙏
2023-09-19 23:40:57
0
K𝐈ηDєгڶ𝐨n :
kaks adakah yg jual topeng nya di weda ?
2023-09-19 14:24:57
0
K1NG™✌️abdan :
salam dari tidore🙏🙏🙏
2023-09-17 00:28:22
0
ALI⛰️🏳 :
Salam dari tidore sodara❤️
2023-09-11 02:59:40
0
PRESIDEN TIDORE :
💙
2023-09-11 00:13:01
0
Camel :
JAGA KELESTARIAN BUDAYA KITA #TorangMalukuUtara
2023-09-10 22:52:48
0
Krazy_Brazy🤙 :
😊😊
2023-09-10 22:16:46
0
saleha_umter :
Masya Allah 👍🙏
2023-09-10 03:51:15
0
Auuuulll :
Tetap lestarikan budaya negri fagogoru salah satunya Cokaiba/meef 🙏🏻
2023-09-09 15:40:49
0
Iki Nfa :
manyala🔥,slm dri patani
2023-09-09 14:09:32
0
★★★ :
saya suka skali crita ini ni🥰🥰
2023-09-09 11:57:53
0
Ayi :
terbaik kaks👏
2023-09-09 11:09:06
0
Yang punya bumi :
yang di tana rantau cuma pantau, sehat selalu generasi muda fagogoru 🥰🥰
2023-09-09 09:29:53
0
im_adamssss :
Hormat 🫡🫡🫡🫡🫡
2023-09-09 09:25:11
0
R28 :
🔥🔥
2023-09-09 09:18:39
0
Ratmi👣 :
Kaka. alan. bikin. Ais. pe. coka.iba
2023-09-09 06:38:21
0
ardy68_ :
Jangan sampe daun nya bang biar kedepanya anak cucu msih dpat
2023-09-09 06:28:58
0
Masruk Ahmad :
Yg ini keren👍
2023-09-09 04:32:52
0
akamuddin muhlis🔥🏝️ :
Tetap melestarikan adat deng budaya e kax
2023-09-09 04:30:13
0
To see more videos from user @alanpratamamsaleh, please go to the Tikwm
homepage.