@angeleedelosreyes8: #advice #selenagomez #factcheck #fyp #foryoupage #harshtruth #socialmedia @Selena Gomez

ANGELEE DELOS REYES
ANGELEE DELOS REYES
Open In TikTok:
Region: PH
Monday 18 September 2023 13:36:11 GMT
10038
286
2
138

Music

Download

Comments

saysay4566
saysay4566 :
❤️❤️❤️❤️
2023-09-18 18:17:10
2
rrg7n
Apple Asha :
You have 1 million friends who all are clamouring to talk to you every day. You have no idea what social isolation is like.
2024-04-27 14:46:29
1
To see more videos from user @angeleedelosreyes8, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

وَفِي حَدِيثِ أَبِي حُمَيْدٍ، عنْد أبي دَاوُدَ: يَرْفَعُ يَدَيْهِ حَتّى يُحَاذِيَ بِهِمَا مَنْكِبَيْهِ، ثمَّ يُكَبِّرُ. Dari hadits Abu Humaid menurut riwayat Abu Daud, “Beliau mengangkat kedua tangannya sampai sejajar dengan kedua bahunya kemudian beliau bertakbir.” [HR. Abu Daud, no. 730]   وَلِمُسْلِم عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِث رضي الله عنه نَحْوُ حَدِيثَ ابْنِ عُمَرَ، ولكِنْ قَالَ: حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا فُرُوعَ أُذُنَيْهِ. Menurut riwayat Muslim dari Malik bin Al-Huwairits, serupa dengan hadits Ibnu ‘Umar, tetapi ia berkata, “Sampai lurus dengan ujung-ujung kedua telinganya.” [HR. Muslim, no. 391, 26]   Faedah: Di antara para ulama’ ada yang berpendapat bahwa mengangkat kedua tangan sampai sejajar dengan kedua bahu, maksudnya kedua telapak tangannya sejajar dengan kedua pundaknya. Umar bin Khtattab, anaknya dan Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhum- juga berpendapat demikian. Ini juga pendapat Imam Syafi’i di dalam Al Umm, para sahabat beliau juga berpendapat demikian, dan menjadi madzhab Malik, Ahmad, Ishak dan Ibnu Mundzir sebagaimana di dalam Al Majmu’”. (3/307) Abu Hanifah berpendapat sejajar dengan kedua telinga. Ada riwayat lain dari Ahmad, bahwa beliau memilih di antara keduanya, tidak ada keutamaan tersendiri bagi salah satunya, Ibnu Mundzir meriwayatkan dari sebagian ahli hadits dan menganggapnya baik. Albani berkata: “Inilah yang benar, semuanya sunnah, dan para ulama peneliti kami cenderung kepada pendapat ini, seperti Ali Al Qari, dan as Sandi al Hanafi. Baca: “Ashlu Sifati Shalati an Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- karya Albani: 1/202 Rujukan: Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Jilid Ketiga. 3:37-41. Sumber https://rumaysho.com/30811-bulughul-maram-shalat-empat-tempat-mengangkat-tangan-dalam-shalat.html #islamic #viral #fyp #dakwah #sholat #islam
وَفِي حَدِيثِ أَبِي حُمَيْدٍ، عنْد أبي دَاوُدَ: يَرْفَعُ يَدَيْهِ حَتّى يُحَاذِيَ بِهِمَا مَنْكِبَيْهِ، ثمَّ يُكَبِّرُ. Dari hadits Abu Humaid menurut riwayat Abu Daud, “Beliau mengangkat kedua tangannya sampai sejajar dengan kedua bahunya kemudian beliau bertakbir.” [HR. Abu Daud, no. 730] وَلِمُسْلِم عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِث رضي الله عنه نَحْوُ حَدِيثَ ابْنِ عُمَرَ، ولكِنْ قَالَ: حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا فُرُوعَ أُذُنَيْهِ. Menurut riwayat Muslim dari Malik bin Al-Huwairits, serupa dengan hadits Ibnu ‘Umar, tetapi ia berkata, “Sampai lurus dengan ujung-ujung kedua telinganya.” [HR. Muslim, no. 391, 26] Faedah: Di antara para ulama’ ada yang berpendapat bahwa mengangkat kedua tangan sampai sejajar dengan kedua bahu, maksudnya kedua telapak tangannya sejajar dengan kedua pundaknya. Umar bin Khtattab, anaknya dan Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhum- juga berpendapat demikian. Ini juga pendapat Imam Syafi’i di dalam Al Umm, para sahabat beliau juga berpendapat demikian, dan menjadi madzhab Malik, Ahmad, Ishak dan Ibnu Mundzir sebagaimana di dalam Al Majmu’”. (3/307) Abu Hanifah berpendapat sejajar dengan kedua telinga. Ada riwayat lain dari Ahmad, bahwa beliau memilih di antara keduanya, tidak ada keutamaan tersendiri bagi salah satunya, Ibnu Mundzir meriwayatkan dari sebagian ahli hadits dan menganggapnya baik. Albani berkata: “Inilah yang benar, semuanya sunnah, dan para ulama peneliti kami cenderung kepada pendapat ini, seperti Ali Al Qari, dan as Sandi al Hanafi. Baca: “Ashlu Sifati Shalati an Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- karya Albani: 1/202 Rujukan: Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Jilid Ketiga. 3:37-41. Sumber https://rumaysho.com/30811-bulughul-maram-shalat-empat-tempat-mengangkat-tangan-dalam-shalat.html #islamic #viral #fyp #dakwah #sholat #islam

About