Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@panjikusuma11: kepala dulu bukan kaki
panjikusuma11
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 20 September 2023 12:12:47 GMT
306
8
0
1
Music
Download
No Watermark .mp4 (
0.67MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0.67MB
)
Watermark .mp4 (
0.97MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @panjikusuma11, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
@ILMO JINI JAREER☠️🥷 @XIDIGA WABARI MUDANE BARTAB ZN
#carpfishingbarato @Seguidores_Gratis @seguidores 100% real @Seguidores_gratis_tiktok @SegidoresGratis💙💙
🌊✨ If you have a curly wig, you definitely need to try the wet look this summer! Just grab a spray bottle and an Octopus comb, and you’re all set!💕 Same wig: search 'Ani8010' in bio link💕 #myfirstwig_com #wigtutorial #curlywig #humanhairwig
Реклама от Жёлтого Алмаза!💛 Набор открыт! По поводу вступления писать: @Jollinl0l или @EleDiamondrs #fypシ #foryou #flood #fyp #флуд #stevenuniverse #реклама #рекламафлуда #вселеннаястивена
TRIP AMBON-ORA BEACH 3 hari 2 malam 2 orang : Rp. 3.550.000/orang 4 orang : Rp. 2.950.000/orang 6 orang : Rp. 2.750.000/orang 8 orang : Rp. 2.850.000/orang 10 orang : Rp. 2.650.000/orang Lebih dari 10 orang : Rp. 2.450.000/orang Biaya Sudah Termasuk : - Antar Jemput dari Ambon-Ora Beach PP - Resort di Atas Laut - Makan 3x sehari - Transportasi Laut dan Darat - Alat Snoerkling - Kaki Katak - Pelampung - Kamera Dalam Air - Guide. *Jadwal Trip Ambon-Ora Beach 3 Hari 2 Malam* *Hari Pertama* - Jam 07.00 Jemput dari Rumah/Hotel/Bandar Udara untuk menuju ke Pelabuhan Kapal Ferry Hunimua Liang - Jam 07.46 Tiba di Pelabuhan Hunimua Liang - Jam 08.00 Naik Kapal menuju ke Pelabuhan Waipirit Karatu - Jam 09.30 Tiba di Pelabuhan Waipirit Kairatu - Jam 10.00 dari Pelabuhan Waipirit menuju Negeri Saleman via Piru, Taniwel, Pasanea, Ora Beach - Jam 11.00 Foto di Gapura Pintu Masuk Kota Piru dan Pemandangan Alam (Laut dan Bukit) - Jam 12.00 Makan siang - Jam 12.30 Lanjut ke Saleman - Jam 15.00 Tiba di Negeri Saleman - Jam 15.30 Cek in di Resort - Jam 17.00 Minum Teh Sore - Jam 18.00 Melihat kawanan burung Lusiala, Burung Keramat Negeri Saleman dan Sunset - Jam19. 00 Makan Malam - Jam 20.00 Acara Bebas - Jam 21.00-06.00 Istirahat Malam *Hari Kedua* - Jam 06.00 Melihat Sunrise - Jam. 07.30 Makan pagi - Jam 08.30 ke Keramba Cinta - Jam 09.00 ke Tebing Batu Hatupia - Jam 09.30 ke Goa Tebing Hatupia - Jam 10.00 Snorkeling di Area Tebing Batu Hatupia - Jam 11.00 ke Goa Laut - Jam 11.30 Snorkeling di Area Goa Laut - Jam 12.30 Makan Siang di Resort - Jam 14.00 ke Ora Beach - jam 14.30 Snorkeling di Area Ora Beach hingga ke Air Belanda - Jam 16.00 ke Air Belanda - Jam 17.00 Snorkeling di Kawanan Ikan Nemo - Jam 18.00 Kembali ke Resort - Jam 19.00 Makan Malam - Jam 20.00 Acara Bebas - Jam 21.00 - 06.00 Istirahat Malam. *Hari Ketiga :* - Jam 07.00 Makan Pagi - Jam 0800 Perjalanan dari Negeri Saleman via Pasanea, Taniwel, Piru, Kairatu. - Jam 11.30 Makan Siang - Jam 12.00 Tiba di Pelabuhan Waipirit Kairatu - Jam 13.00 Naik Kapal - Jam 14.30 Tiba di Pelabuhan Hunimua Liang. - Jam 15.00 ke Pantai Liang (Bonus) - Jam 15.30 ke Pantai Natsepa (Bonus) - Jam 16.00 ke Air Terjun Taeno (Bonus) - Jam 18.00 ke Hotel - Selesai - Keterangan : - *Pengantaran ke Bandar Udara Gratis (besoknya) untuk tamu di luar Pulau Ambon/Daerah/Kota Lain Khusus yang Take Off pagi hari*
Prabowo Menulis Sejarahnya Sendiri, Bukan Warisan Tinta Rezim Lama. Jakarta – Sejarah tak pernah ditulis dengan pensil yang bisa dihapus seenaknya. Sejarah ditulis dengan tinta. Dan jika Prabowo Subianto ingin namanya abadi dalam catatan bangsa dengan tinta emas, maka tinta itu harus ia torehkan sendiri—bukan sekadar tinta bekas yang diwariskan rezim sebelumnya. Inilah pesan tegas yang disampaikan Ketua Umum DPP Pasukan 08, dalam dukungan moral yang penuh nuansa nasionalis. “Presiden berdaulat adalah presiden yang menulis sejarahnya dengan tangannya sendiri. Tidak boleh ada intervensi rezim lama. Tidak boleh ada bisikan mafia yang selama ini meracuni telinga bangsa. Saatnya Prabowo menggoreskan bab baru Indonesia dengan tinta keemasan miliknya sendiri,” ujarnya. - Reshuffle Ala Prabowo: Bukan Sekadar Formalitas, Tapi Kesaksian Sejarah Pasukan 08 menegaskan reshuffle kabinet yang ditunggu rakyat bukan sekadar bongkar pasang kursi menteri. Lebih dari itu, reshuffle adalah upacara sejarah. “Pilih orang-orang yang satu komando, yang siap mati dalam tugas, bukan menteri yang sibuk main drama di media sosial. Menteri bukan selebriti. Menteri adalah pekerja, pelayan rakyat, dan penyambung lidah visi presiden,” lanjut Ketua Umum. - Plot Twist Sejarah: Dari Bayangan ke Cahaya Sejarah selalu penuh dengan plot twist. Dari gelap menuju terang, dari bayangan menuju cahaya. Dan kini, sejarah memberi kesempatan pada Prabowo untuk melepaskan diri dari bayang-bayang rezim sebelumnya. “Jika masih ada menteri yang hobi gimmick, yang menjadikan kementeriannya panggung pencitraan, maka itu berarti tinta emas Prabowo tercemar. Pasukan 08 berdiri untuk mengingatkan: sumpah jabatan bukanlah dekorasi. Itu adalah janji di hadapan Tuhan dan rakyat,” kata sang Ketua. - Menulis dengan Nurani, Bukan Nafsu Dalam narasi yang kental nuansa kebangsaan, Ketua Umum Pasukan 08 menggambarkan kepemimpinan Prabowo sebagai perjalanan ruhani seorang khalifah di bumi. “Seorang presiden ibarat penulis. Ia tidak boleh menyalin catatan orang lain. Ia harus menulis dengan nuraninya sendiri. Jika ingin dikenang sebagai tinta emas sejarah, maka Prabowo harus berani menulis dengan tinta yang mengalir dari hatinya, bukan dari botol tua peninggalan masa lalu,” ucapnya lirih. - Dukungan Pasukan 08: Setia pada Presiden, Tegas pada Menteri Pasukan 08 menegaskan, dukungan mereka bukan pada menteri, bukan pada pejabat, tapi langsung pada Presiden Prabowo Subianto. “Kami mendukung penuh Prabowo untuk menulis sejarahnya sendiri. Tetapi jika pembantu-pembantunya tidak perform, maka kami yang akan menjadi pengingat sumpah mereka. Kami akan berdiri di tengah jalan sejarah, menunjuk wajah mereka satu-satu, dan berkata: jangan khianati rakyat.” Sejarah adalah drama, dan Prabowo kini memegang pena emas. Pertanyaannya: akankah tinta itu digunakan untuk menulis bab kemuliaan, atau sekadar melanjutkan catatan lama yang kusam? Pasukan 08 sudah menjawabnya. Kini giliran Prabowo yang harus menorehkan takdirnya sendiri. https://garengpetruk.com/prabowo-menulis-sejarahnya-sendiri-bukan-warisan-tinta-rezim-lama/
About
Robot
Legal
Privacy Policy