@o88_s: من اشتاق لعب سلمان الفرج 😔💙💙#ترند #اكسبلور #الهلال_العالمي

- A 7 🐆 💙 •
- A 7 🐆 💙 •
Open In TikTok:
Region: SA
Sunday 15 October 2023 17:21:45 GMT
445931
5955
59
240

Music

Download

Comments

dyq8s6le99mr
ابو يززززن :
يجيك واحد مايفهم كوره يقول مايعرف يلعب سلمان من اعظم لاعبيبين الخليج❤❤❤
2023-10-16 10:32:52
55
mjeed146
م١٢ :
والله انه لعيب وفنان
2023-10-17 03:51:24
1
ath5353
ATHEER :
والحين مصاب 💔
2023-10-17 17:40:54
3
walidalwalid0
عبدالله :
كان لاعب الان مستواه نازل من الموسم الماضي
2023-10-17 04:58:13
0
f60f0
فيصل الشريف :
لو يطور قوته البدنية بس كان يصير اعظم لاعب سعودي
2023-10-17 07:31:49
17
mooh4229
M.A9 :
💪😳ماشاء الله لاعبي المفضل مع اني اهلاوي
2023-10-17 08:22:30
4
aafrah1998
Aafrah1998 :
اشتقنا بس الاصابات من كل مكان عليه ما يمدي يخلص من وحده الا يجيه ثانيه 🤷🏻‍♀️
2023-10-16 23:06:37
0
abod818.15
Abod818. :
انا والله العظيم الشوق مليون
2023-10-16 15:55:11
0
wedalia_
Da :
اسطورة خط الوسط السعودي و الاسيوي بعد و افضل قائد😔💙💙💙💙💙
2023-10-17 09:23:45
10
user4725449335387
ابن روق ..511♥️ :
الجوكر💙
2023-10-15 22:20:08
3
70vv70
OSAMA :
اهخ يازيتونه ايام 💔💙
2023-10-30 01:47:04
1
3z.o.sa
3zo :
من قلب اتحادي اعشق هالولد
2023-10-27 11:42:56
1
m.azzam..11
m.١١ :
خلص الكلام أفضل لاعب وسط محلي عشان ننهي النقاش
2023-10-18 14:45:37
1
_iamdodi
دالّ :
لعبه مره يعجبني ويجيك واحد مايفهم الكوره يقولون سلمان منتهي والله انتم المنتهين
2023-10-17 09:26:24
1
fai01l
😗🤎 :
سللمان💙🥺🥺
2023-10-17 05:33:48
1
37s91
🇸🇦 :
كان عظيم 💙👏 ولكن لكل اسطوره وقت، وسلمان ماقصر في وقته
2024-01-12 21:56:32
0
ali_l505l
Ali-(R890. 51-A :
الهلا😏💙🤍
2024-01-12 02:53:49
0
7ayyosaeed
3ali Mstwai :
كورة نظيفة تخرج من عنده ماشاء الله 😞
2024-01-05 10:23:21
0
majidalmutairi054
فانز ادومي :
محد
2023-12-08 07:16:01
0
ql.188
ابو بدر :
محد
2023-12-03 11:52:58
0
a.zooooooo
a.zooooooo :
والله الكل
2023-11-28 03:53:23
0
diab.8
ذ . :
اهخ متى يرجع 😔
2023-11-09 17:19:06
0
a_8b
ABDULLH ALAJMI :
محد
2023-10-30 01:46:13
0
.3saf
العتيبي. :
اهخخ افضل صانع
2023-10-28 19:51:10
0
To see more videos from user @o88_s, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Aku Lelah
Aku Lelah "Hari ini kamu gajiankan, Mas?" tanyaku kepada Mas Bima. "Iya," jawabnya dengan napas berat. "Emm ...." "Masak apa? Aku laper!" ucapnya, memotong ucapanku. "Masak tempe aku sambal kering," jawabku. "Tempe terus ... nggak bisa masak yang lain apa?" sungutnya. "Ya, bisanya aja, sih, tapi kan uangnya ...." "Halaah ... kamu itu di kasih berapapun tetap saja kurang!" potongnya lagi. Mas Bima langsung menuju ke dapur. Aku lihat segera mengambil piring dan menyentong nasi. Aku lihat Mas Bima menumpahkan semua kering tempe itu di piringnya. "Loo, Mas aku belum makan, kok aku nggak di bagi lauknya? Lauknya cuma itu!" ucapku terkejut dengan tingkahnya. Brraaagh .... Tangannya menggebrak meja. Semakin membuatku terkejut. "Salah siapa masak sedikit? Sudah tahu aku ini pulang kerja! Aku ini lapar!" sungutnya, kemudian melanjutkan makannya lagi dengan sorot beringasnya. Lagi, aku hanya bisa meneguk ludah. Dengan area mata memanas aku mengambil kecap manis untuk lauk makanku. Tak mau mempertajam masalah. Sesekali dengan cepat kuseka air mata ini. Aku lihat dia makan dengan lahap. Tanpa memperdulikan aku yang makan hanya berlaukan kecap manis. Memang sedikit aku memasak kering tempe. Karena hanya satu papah tempe saja. Sebenarnya bisa saling berbagi. Karena memang sudah tak ada uang lagi, untuk masak yang lebih banyak. "Mana kopinya? Masak setiap hari minta di ingatkan!" sungutnya. Segera aku letakan piring ini dan segera membuatkan kopi untuk Mas Bima. Ya Allah, di mana hati lelaki itu? Tak ada ibakah dia melihat istrinya hanya makan berlauk kecap manis? Sedangkan kering tempe yang ia anggap masakan itu-itu saja, tapi ia habiskan seorang diri. "Ini kopinya!" ucapku dengan nada serak. "Hemmm," balasnya. Segera aku letakan kopi itu disebelahnya. Aku segera melanjutkan makanku lagi. Makan yang hanya berlauk kecap manis. "Malah lanjut makan lagi! Ambilkan aku handuk dulu! Udah gerah ini!" sungutnya. Baru saja makanan ini masuk ke mulut, dia sudah memerintahku lagi. "Ini handuknya!" ucapku. "Hemmm." "Ini uang gajiku!" ucapnya. "Harus cukup sampai gajian bulan depan!" pesannya. "Gajimu kan tiga juta, Mas? Ini cuma satu juta?" tanyaku. "Kamu pikir ibu dan adik-adikku kamu suruh puasa? Lima ratus untuk kebutuhanku, sisanya aku kasihkan Ibu semua," jelasnya. Kupejamkan sejenak mata ini. Kuremas uang satu juta rupiah itu. Bagaimana aku harus membaginya? Sedangkan token listrik saja hampir dua ratus ribu. Belum jajan Azkia, yang sekarang lagi ngaji sore. Semenjak Bapak mertua meninggal dua bulan yang lalu, hasil kerja Mas Bima, kepotong sana sini. Bahkan menurutku lebih banyakan ke Ibunya. "Kalau gitu, ijinkan aku kerja. Uang segini nggak cukup untuk sebulan!" keluhku. "Mau bikin malu aku kamu? Nggak usah kerja! Kalau kamu pinter ngaturnya pasti cukup uang segitu!" balasnya. "Tapi sama sekali nggak bisa nabung! Bagaimana nasib kita di masa tua, kalau tak ada tabungan dari sekarang? Bagaimana nasib pendidikan Azkia?" bantahku. "Halaah ... protes mulu bisanya! Bersyukur bisa nggak sih? Masih banyak orang di luar sana yang kelaparan! Nggak megang duit sepeserpun! Bersyukur! Jangan ngeluh terus!" sungutnya. Hilang nafsu makanku. Menetes lagi air mata ini dan segera aku menyekanya. Ya Allah aku lelah! Berdosakah jika aku memilih mundur? Belum lagi, biaya sekolah Azkia. Aku tak mau Azkia tak menempuh pendidikan yang tinggi. Azkia harus lebih dariku. Harus! Aku segera masuk ke dalam kamar. Meraih sepucuk surat dari Abah. Lelaki cinta pertamaku. Surat yang baru saja sampai tadi pagi. Dalam surat ini berisi, Abah memintaku segera pulang, karena warisan akan segera di bagi dengan kakak dan adikku. Aku tak mau, Mas Bima tahu hal ini. Karena jika ia tahu, bisa jadi akan dia kuasai dan aku hanya gigit jari. Bismillah ... aku harus segera pulang, hanya bersama Azkia, bagaimanapun caranya. Ya Allah ... aku lelah! ************ Sudah tamat di KBM app Judul : Aku Lelah Penulis : Naimatun_Niqmah #khotbae #ibmstory #kbmapp

About