1. Home
  2. Detail

@p4igeyyy: the bagggguuu😫😫🥹🎀 #baggu #bagguxuo #bow #bows #urbanoutfitters #urbanoutfittershaul #kimchiblue

paigey 𐙚 ⊹₊⋆
paigey 𐙚 ⊹₊⋆
Open In TikTok:
Region: US
Sunday 22 October 2023 16:44:32 GMT
24832
1229
13
10

Music

Download

No Watermark .mp4 (2.84MB) No Watermark(HD) .mp4 (2.89MB) Watermark .mp4 (2.22MB) Music .mp3

Comments

reverendmothur
reverendmothur :
how can y’all afford more than one thing per trip
2023-10-23 18:18:40
2
hey_jilian
jily𓂀 :
I LOVE URBAN BUT WHY IS IT SO EXPENSIVE 💔💔
2023-10-22 19:32:23
4
latenighttalk1ngrry
rosa!! (taylor’s version) :
THE PINK BOW OMG
2023-10-22 17:59:34
1
angelf00dcakes
AngelCakes :
i can’t wait to get this baggu 😭
2023-10-23 02:54:05
1
guavamochi
aidymarie :
Is the bow on the bag blue or white?
2023-10-26 19:46:05
0
kittiekat99
kalinka :
where did you buy the blanket with hello kitty? <3
2023-11-01 08:32:49
0
losemyuser
✩₊˚.⋆☾⋆⁺₊✧ :
i got the baggu and the bow clip too 🥰 so cute
2023-11-15 04:37:37
0
camrynw222
Camryn :
How’d you get the bow bag?? Is that new? I haven’t seen it online
2023-12-07 08:53:57
0
To see more videos from user @p4igeyyy, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#CapCut oslo-oslo #fyp #viral #tkikorea🇰🇷🇮🇩 #tkijepang🇯🇵
#CapCut oslo-oslo #fyp #viral #tkikorea🇰🇷🇮🇩 #tkijepang🇯🇵
prank otw puncak #prank #prankstory #prankstorywa #prankstorywhatsapp #storyprank #videomentahan
prank otw puncak #prank #prankstory #prankstorywa #prankstorywhatsapp #storyprank #videomentahan
Carpet Cleaners - Tom Mabe #fyp #foryoupageofficiall #foryoupage #phonecall #phone #prank #prankcall #funny #tommabe #mabeinamerica
Carpet Cleaners - Tom Mabe #fyp #foryoupageofficiall #foryoupage #phonecall #phone #prank #prankcall #funny #tommabe #mabeinamerica


#fypシ #fypage#nyindirkeras#temanmunafikminggir#malu
#fypシ #fypage#nyindirkeras#temanmunafikminggir#malu
KeyPoints Kasus balita meninggal akibat cacingan, seperti yang terjadi pada Raya (4 tahun) di Sukabumi, Jawa Barat, menyoroti masalah serius terkait kesehatan anak, sanitasi, dan akses layanan kesehatan. Raya meninggal pada 22 Juli 2025 di RSUD R Syamsudin setelah menderita infeksi cacing gelang (askariasis) yang parah, dengan cacing menyebar ke organ vital seperti paru-paru dan otak. Berikut adalah fakta dan analisis terkait kasus ini berdasarkan informasi terkini: Kronologi dan PenyebabKondisi Awal: Raya, warga Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk. Ia sering bermain di kolong rumah yang juga menjadi kandang ayam, yang diduga menjadi sumber infeksi cacing. Infeksi Cacing Gelang (Askariasis): Raya didiagnosis menderita askariasis, infeksi akibat cacing Ascaris lumbricoides. Cacing ini masuk melalui makanan, minuman, atau tangan yang terkontaminasi telur cacing dari tanah atau lingkungan kotor. Larva cacing dapat menyebar melalui aliran darah ke organ vital, termasuk paru-paru dan otak, jika tidak ditangani. Kondisi Kritis: Pada 13 Juli 2025, Raya dibawa ke RSUD R Syamsudin dalam kondisi tidak sadar dan syok berat akibat kekurangan cairan. Dokter menemukan cacing keluar dari hidung, mulut, kemaluan, dan anus, dengan total sekitar 1 kg cacing dikeluarkan dari tubuhnya. Infeksi ini diperparah oleh TBC yang diderita Raya, kemungkinan ditularkan dari ayahnya. Kematian: Meski mendapat perawatan intensif di PICU selama sembilan hari, kondisi Raya tidak membaik, dan ia meninggal pada 22 Juli 2025. Faktor Penyumbang Sanitasi dan Lingkungan: Lingkungan tempat tinggal Raya tidak higienis, dengan rumah panggung yang bagian bawahnya menjadi kandang ayam. Sanitasi buruk dan kebiasaan bermain tanpa alas kaki meningkatkan risiko infeksi cacing. Kondisi Keluarga: Orang tua Raya diduga mengalami gangguan jiwa (ibu) dan TBC (ayah), sehingga pengasuhan kurang optimal. Raya diasuh neneknya, tetapi keluarga tidak memiliki Kartu Keluarga atau BPJS, yang menghambat akses layanan kesehatan. Gizi Buruk: Raya memiliki status gizi buruk (Bawah Garis Merah) dan dipantau oleh posyandu, tetapi intervensi gizi seperti pemberian makanan tambahan (PMT) tidak efektif, diduga karena disalahgunakan oleh keluarga. Keterlambatan Penanganan: Raya hanya diobati secara tradisional saat demam dan tidak dibawa ke puskesmas hingga kondisinya kritis. Keterlambatan aktivasi BPJS juga menjadi kendala administrasi. Gejala dan Bahaya Cacingan Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr. Sandy Perkasa, Sp.PD, infeksi cacing dapat menyebabkan: Penurunan berat badan tanpa sebab jelas. Gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau nyeri. Kelelahan akibat kehilangan nutrisi. Komplikasi serius jika cacing menyebar ke organ vital, seperti paru-paru atau otak, yang dapat menyebabkan kematian. Cacingan umumnya disebabkan oleh cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, atau cacing pita, yang ditularkan melalui tanah, makanan, atau air yang terkontaminasi. Anak-anak rentan karena sering bermain di lingkungan kotor tanpa menjaga kebersihan. Respons Pemerintah dan Masyarakat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian birokrasi dan mengancam sanksi bagi perangkat desa Cianaga, termasuk penghentian sementara dana desa. Ia juga memerintahkan perawatan untuk keluarga Raya yang menderita TBC. Dinas Kesehatan Jabar: Kepala Dinkes Jabar, Raden Vini Adiani Dewi, meminta maaf atas kurang maksimalnya pelayanan kesehatan dan menekankan perlunya kolaborasi antara rumah sakit, puskesmas, dan posyandu. Menteri PPPA, Arifah Fauzi: Menyebut kasus ini sebagai peringatan serius tentang pentingnya pemenuhan hak anak, termasuk kesehatan dan lingkungan yang layak. Puan Maharani (Ketua DPR RI): Meminta posyandu lebih proaktif dalam mendeteksi dan mencegah kasus serupa. Anggota DPR, Ashabul Kahfi: Menyerukan prioritas pada sanitasi, air bersih, dan edukasi kesehatan di daerah pelosok. Viral di Media Sosial: Video kon
KeyPoints Kasus balita meninggal akibat cacingan, seperti yang terjadi pada Raya (4 tahun) di Sukabumi, Jawa Barat, menyoroti masalah serius terkait kesehatan anak, sanitasi, dan akses layanan kesehatan. Raya meninggal pada 22 Juli 2025 di RSUD R Syamsudin setelah menderita infeksi cacing gelang (askariasis) yang parah, dengan cacing menyebar ke organ vital seperti paru-paru dan otak. Berikut adalah fakta dan analisis terkait kasus ini berdasarkan informasi terkini: Kronologi dan PenyebabKondisi Awal: Raya, warga Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk. Ia sering bermain di kolong rumah yang juga menjadi kandang ayam, yang diduga menjadi sumber infeksi cacing. Infeksi Cacing Gelang (Askariasis): Raya didiagnosis menderita askariasis, infeksi akibat cacing Ascaris lumbricoides. Cacing ini masuk melalui makanan, minuman, atau tangan yang terkontaminasi telur cacing dari tanah atau lingkungan kotor. Larva cacing dapat menyebar melalui aliran darah ke organ vital, termasuk paru-paru dan otak, jika tidak ditangani. Kondisi Kritis: Pada 13 Juli 2025, Raya dibawa ke RSUD R Syamsudin dalam kondisi tidak sadar dan syok berat akibat kekurangan cairan. Dokter menemukan cacing keluar dari hidung, mulut, kemaluan, dan anus, dengan total sekitar 1 kg cacing dikeluarkan dari tubuhnya. Infeksi ini diperparah oleh TBC yang diderita Raya, kemungkinan ditularkan dari ayahnya. Kematian: Meski mendapat perawatan intensif di PICU selama sembilan hari, kondisi Raya tidak membaik, dan ia meninggal pada 22 Juli 2025. Faktor Penyumbang Sanitasi dan Lingkungan: Lingkungan tempat tinggal Raya tidak higienis, dengan rumah panggung yang bagian bawahnya menjadi kandang ayam. Sanitasi buruk dan kebiasaan bermain tanpa alas kaki meningkatkan risiko infeksi cacing. Kondisi Keluarga: Orang tua Raya diduga mengalami gangguan jiwa (ibu) dan TBC (ayah), sehingga pengasuhan kurang optimal. Raya diasuh neneknya, tetapi keluarga tidak memiliki Kartu Keluarga atau BPJS, yang menghambat akses layanan kesehatan. Gizi Buruk: Raya memiliki status gizi buruk (Bawah Garis Merah) dan dipantau oleh posyandu, tetapi intervensi gizi seperti pemberian makanan tambahan (PMT) tidak efektif, diduga karena disalahgunakan oleh keluarga. Keterlambatan Penanganan: Raya hanya diobati secara tradisional saat demam dan tidak dibawa ke puskesmas hingga kondisinya kritis. Keterlambatan aktivasi BPJS juga menjadi kendala administrasi. Gejala dan Bahaya Cacingan Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr. Sandy Perkasa, Sp.PD, infeksi cacing dapat menyebabkan: Penurunan berat badan tanpa sebab jelas. Gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau nyeri. Kelelahan akibat kehilangan nutrisi. Komplikasi serius jika cacing menyebar ke organ vital, seperti paru-paru atau otak, yang dapat menyebabkan kematian. Cacingan umumnya disebabkan oleh cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, atau cacing pita, yang ditularkan melalui tanah, makanan, atau air yang terkontaminasi. Anak-anak rentan karena sering bermain di lingkungan kotor tanpa menjaga kebersihan. Respons Pemerintah dan Masyarakat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian birokrasi dan mengancam sanksi bagi perangkat desa Cianaga, termasuk penghentian sementara dana desa. Ia juga memerintahkan perawatan untuk keluarga Raya yang menderita TBC. Dinas Kesehatan Jabar: Kepala Dinkes Jabar, Raden Vini Adiani Dewi, meminta maaf atas kurang maksimalnya pelayanan kesehatan dan menekankan perlunya kolaborasi antara rumah sakit, puskesmas, dan posyandu. Menteri PPPA, Arifah Fauzi: Menyebut kasus ini sebagai peringatan serius tentang pentingnya pemenuhan hak anak, termasuk kesehatan dan lingkungan yang layak. Puan Maharani (Ketua DPR RI): Meminta posyandu lebih proaktif dalam mendeteksi dan mencegah kasus serupa. Anggota DPR, Ashabul Kahfi: Menyerukan prioritas pada sanitasi, air bersih, dan edukasi kesehatan di daerah pelosok. Viral di Media Sosial: Video kon

About

Legal