@its.septiiiii_: #CapCut #EkspresikanDenganCapCut #fyp #tiktokawardsid2023

septiiiiiiii!!!!!
septiiiiiiii!!!!!
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 26 October 2023 23:51:23 GMT
29388
473
15
80

Music

Download

Comments

ratuajaa123
𝚁𝚊𝚝𝚞𝚞✨ :
aku semalem mimpi jerawat.
2024-01-03 01:50:17
47
diandralaa
Karlishh💋 :
Eh betul la aku sekrg tengah insicure
2023-11-16 12:21:05
11
iya_929
ya? :
betull kok betull banget 🥺
2024-03-14 17:32:23
4
gegelisius
GeGe :
ak pernah mimpi jerawat semuka 😭 bgt, eh selang 1 mggu mncul jerawat batu bbrp d wjah
2024-06-01 14:14:19
1
huhahay
na :
mna tdi mmpi bgni lg 😩
2024-06-19 16:45:23
0
fionya_piaa
𝔭𝔦𝔞𝔞_🎸 :
aku semalem mimpi jerawat trus aku garuk sampe nanah ny keluar kok aku takut ya?
2024-05-06 23:40:14
2
loverskdrama0
𝗍𝗂𝗋𝖺𝗁 :
𝗌𝖾𝗆𝖺𝗅𝖺𝗆 𝖺𝗄𝗎 𝗆𝗂𝗆𝗉𝗂 𝗃𝖾𝗋𝖺𝗐𝖺𝗍...
2024-05-01 02:05:39
0
in.sky_0
Syakk👻 :
gw mimpi semalem jerawatan
2024-07-28 02:04:54
1
wannn4069
. :
@urlovee.zizaa gagagaaa, kamuu gabolehhh insecuree, kmu itu uda cantikk, imut, lucu, gemesin, maniss lagii. ngapain masihh insecure yaallahhh
2023-12-26 18:23:05
0
To see more videos from user @its.septiiiii_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Nunukan – Para petani rumput laut di Kabupaten Nunukan menghadapi situasi sulit akibat turunnya harga rumput laut hingga titik terendah, yaitu Rp 8.000 per kilogram. Salah satu petani, Laudu, mengungkapkan kekecewaannya terhadap penurunan harga ini, yang menurutnya jauh dari harga normal yang dulu pernah mencapai Rp 40.000 per kilogram. Laudu, yang telah lama bergantung pada sektor ini untuk mencari nafkah, mengaku kesulitan mempertahankan pendapatan keluarganya dengan harga yang begitu rendah. “Harga turun sangat drastis. Dulu, kita masih bisa menjual sekilo rumput laut dengan harga Rp 40.000. Sekarang hanya Rp 10.000, ini sangat merugikan kami sebagai petani,” keluh Laudu. Selain itu, Laudu juga menyuarakan kekecewaannya terhadap peran pemerintah Kabupaten Nunukan yang dianggap belum serius membantu para petani rumput laut. Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap sektor ini belum merata, dan sampai saat ini, banyak janji yang belum terealisasi. “Selama ini, pemerintah kabupaten hanya memberi janji-janji saja. Tidak ada tindakan nyata yang bisa kami rasakan. Kami berharap ada perubahan, terutama dari bupati yang sekarang,” ujar Laudu. Laudu juga menyampaikan harapannya kepada calon pemimpin baru, Haji Iwan Sabri Sebagai Calon Bupati Nunukan Priode 2024 - 2029, agar bisa memperjuangkan nasib para petani rumput laut dan membantu memperbaiki harga jual produk tersebut. “Untuk sekarang, saya ingin ada perubahan di pemerintahan. Saya berharap kepada Haji Iwan Sabri agar bisa lebih peduli dan membantu kami memperbaiki harga rumput laut, atau setidaknya memberikan bantuan yang nyata kepada para petani,” tambahnya. Para petani rumput laut di Kabupaten Nunukan berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan ini, mengingat rumput laut merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi banyak keluarga di wilayah tersebut.
Nunukan – Para petani rumput laut di Kabupaten Nunukan menghadapi situasi sulit akibat turunnya harga rumput laut hingga titik terendah, yaitu Rp 8.000 per kilogram. Salah satu petani, Laudu, mengungkapkan kekecewaannya terhadap penurunan harga ini, yang menurutnya jauh dari harga normal yang dulu pernah mencapai Rp 40.000 per kilogram. Laudu, yang telah lama bergantung pada sektor ini untuk mencari nafkah, mengaku kesulitan mempertahankan pendapatan keluarganya dengan harga yang begitu rendah. “Harga turun sangat drastis. Dulu, kita masih bisa menjual sekilo rumput laut dengan harga Rp 40.000. Sekarang hanya Rp 10.000, ini sangat merugikan kami sebagai petani,” keluh Laudu. Selain itu, Laudu juga menyuarakan kekecewaannya terhadap peran pemerintah Kabupaten Nunukan yang dianggap belum serius membantu para petani rumput laut. Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap sektor ini belum merata, dan sampai saat ini, banyak janji yang belum terealisasi. “Selama ini, pemerintah kabupaten hanya memberi janji-janji saja. Tidak ada tindakan nyata yang bisa kami rasakan. Kami berharap ada perubahan, terutama dari bupati yang sekarang,” ujar Laudu. Laudu juga menyampaikan harapannya kepada calon pemimpin baru, Haji Iwan Sabri Sebagai Calon Bupati Nunukan Priode 2024 - 2029, agar bisa memperjuangkan nasib para petani rumput laut dan membantu memperbaiki harga jual produk tersebut. “Untuk sekarang, saya ingin ada perubahan di pemerintahan. Saya berharap kepada Haji Iwan Sabri agar bisa lebih peduli dan membantu kami memperbaiki harga rumput laut, atau setidaknya memberikan bantuan yang nyata kepada para petani,” tambahnya. Para petani rumput laut di Kabupaten Nunukan berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan ini, mengingat rumput laut merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi banyak keluarga di wilayah tersebut.

About