@jun33622:

Jun đáng iu😘
Jun đáng iu😘
Open In TikTok:
Region: VN
Monday 30 October 2023 12:18:27 GMT
9284
1193
28
14

Music

Download

Comments

bacgioihd
Bác giới HĐ ♥️ :
woa đẹp quá
2023-10-30 13:06:49
0
nguyenthem36
Nguyễn Thêm :
Ngon thế cj😁
2023-10-30 12:22:30
0
c.3.6.2
Cậu Ba Tây Ninh :
áo trắng làm a lo lắng
2023-10-31 00:17:29
0
q68k8
ꃴăꈤ ꆰꀎꌩếꈤ 💌 :
dc của nó đấy
2023-10-30 12:23:52
0
nguyenduyhoangyb88
Hoàngyb :
xinh thế em
2023-10-31 00:08:52
0
quangchung_83_86
quangchung_83_86 :
quá ok
2023-10-30 13:09:27
0
manh_vi_993
Mạnh Vi :
đẹp
2023-10-31 00:59:21
0
huannguyenhuan2
Huan Nguyen Huan :
xjh làm e oi
2023-11-18 13:58:51
0
dokhoua0
k tên :
cưng quá
2023-10-31 01:54:08
0
trandat.pt
“.”Đạt.”.” :
E xinh qua
2023-10-30 16:03:58
0
lee760378
lee :
🥰xinh đẹp 🥰
2023-10-30 17:58:36
0
hoangton863
Hoàng Tôn :
nhẩy tốt😁
2023-10-30 14:45:37
0
donhuquynh0311
Đỗ Như Quỳnh 🔐 :
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2023-10-30 12:33:11
1
hoansngocs
Hoan's Ngốc's :
sao mũm mĩm thế e😂
2023-11-20 05:41:57
0
user7852250059855
Hoàng phi Hồng :
tộp tộp tộp
2023-11-19 10:18:11
0
user1g94bpv4ya
lưu văn đạt :
quả dáng k làm ae thất vọng
2023-11-17 12:57:34
0
anhnobita180187
Ngọc Anh🧸 :
Mặc vậy sao chịu nổi ❤️
2023-11-17 13:03:14
0
bao3495
𝓑ả𝓸♡ :
em đẹp hết nước chấm á
2023-11-18 13:05:06
0
To see more videos from user @jun33622, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV:Kamu dinikahkan dengan Sunghoon, lelaki yang kamu kenal sedari duduk di bangku SMA dahulu.  Ia banyak dikenal sebagai pasangan yang romantis dan penyayang terhadap pasangannya. Kamu akui itu, karena sampai kalian menikah, kisah kelabu dirinya dan pasangannya yang telah meninggal terus menjadi bayang-bayang di hubungan kalian.  Dulu kamu berharap agar bisa mendapatkan pasangan yang mencintai mu, tetapi yang kamu dapatkan adalah Sunghoon, lelaki yang amat mencintai Ayumi, perempuan yang berhasil membuatnya sangat jatuh ketitik terendah setelah ia meninggal.  ——— Berkali-kali kamu disakiti oleh Sunghoon. Bagaimana ia menatapmu sebagai Ayumi, bagaimana ia selalu membayangkan Ayumi di setiap hubungan suami-istri kalian, dan bagaimana Sunghoon selalu bercerita ia ingin anaknya kelak akan mirip dengan perempuan itu.  “Tetapi ini anakku, Hoon. Ini anak kita, bukan kamu dan dia.”  Sunghoon menatapmu, tatapan nya mendadak sedih. Dia merasa bersalah, karena terus-terusan melukaimu. Ia tahu, hati mu sangat kokoh hingga bisa bertahan dengan harapan kelabu Sunghoon tentang Ayumi selama ini.  Hingga tibalah di hari persalinan, kamu tidak bisa melahirkan secara normal. Harus melakukan persalinan secara sesar, dan Sunghoon berat mengiyakan itu.  ——— Sunghoon mendatangi ruangan persiapan mu, ia mendekati dirimu yang sudah terkapar lemah. Menahan rasa sakit akibat pembukaan.  “Saya.. Tidak tahu, harus mengizinkan atau tidak, (y/n).”  Tatapan mu beralih ke Sunghoon, pandangannya kosong, tangan lelaki itu bergerak ingin menyentuh perutmu, tetapi kamu tepis. Rasa sakit yang kamu rasakan itu masih ada.  “Jangan sentuh anakku, Hoon. Dia anakku…”  Isakan tangis keluar, itu dari Sunghoon. Ia merasa menyesal harus membuatmu terjebak dihubungan ini bersamanya.  “Maaf, saya minta maaf. Kamu masih ingin melahirkan,” Sunghoon sesegukan, ia menutup mukanya. Ia lelah, tapi ia tau kamu lebih lelah secara fisik ataupun mental. “Kamu masuh ingin melakukan persalinan dengan cara sesar?” Kamu mengangguk, mengelus perutmu dengan lembut. Air mata mu ikut turun, rasa takut menghinggap dihatimu. Dokter sendiri yang berbicara jika kemungkinan kalian berdua selamat akan sangat rendah.  “Tolong.. Saya meminta tolong untuk bertahan, kamu pastinya sudah tahu apa kata dokter kan? Meskipun saya belum sepenuhnya meninggalkan Ayumi, separuh hati saya untukmu, (y/n). Tetap bertahan.. dan tolong hidup lebih lama.”  Akhirnya Sunghoon menyetujui persalinan itu. Kamu segera dipersiapkan untuk operasi, Sunghoon sendiri dengan gugup menunggu dan kamu bisa lihat itu.  “Kalau aku tidak selamat, terima bayi ini, ya? Setidaknya wanita mu yang kali ini bisa meninggalkan kenangan, Sunghoon.”  Nafas Sunghoon tercekat. Firasat nya tidak enak. Dan benar, kamu pergi dari sisinya. Wanita kedua yang meninggalkan Sunghoon. Tangisan Sunghoon tidak kuat seperti anak perempuan kalian, akan tetapi sakitnya tangisan itu sangat terasa.  #sunghoon #enhypen #pov #fyp #foryouu  Aku yang nulisnya sendiri dari tadi nangis banget, mangkanya aku stop nulis sampai situ aja. Kalau dilanjut ga kuat. Padahal di ide ku aku pengin ngelihatin Sunghoon yang nangis sendirian di kamarnya, ketahuan sama anaknya yang masih tujuh tahunan gitu 🥲
POV:Kamu dinikahkan dengan Sunghoon, lelaki yang kamu kenal sedari duduk di bangku SMA dahulu. Ia banyak dikenal sebagai pasangan yang romantis dan penyayang terhadap pasangannya. Kamu akui itu, karena sampai kalian menikah, kisah kelabu dirinya dan pasangannya yang telah meninggal terus menjadi bayang-bayang di hubungan kalian. Dulu kamu berharap agar bisa mendapatkan pasangan yang mencintai mu, tetapi yang kamu dapatkan adalah Sunghoon, lelaki yang amat mencintai Ayumi, perempuan yang berhasil membuatnya sangat jatuh ketitik terendah setelah ia meninggal. ——— Berkali-kali kamu disakiti oleh Sunghoon. Bagaimana ia menatapmu sebagai Ayumi, bagaimana ia selalu membayangkan Ayumi di setiap hubungan suami-istri kalian, dan bagaimana Sunghoon selalu bercerita ia ingin anaknya kelak akan mirip dengan perempuan itu. “Tetapi ini anakku, Hoon. Ini anak kita, bukan kamu dan dia.” Sunghoon menatapmu, tatapan nya mendadak sedih. Dia merasa bersalah, karena terus-terusan melukaimu. Ia tahu, hati mu sangat kokoh hingga bisa bertahan dengan harapan kelabu Sunghoon tentang Ayumi selama ini. Hingga tibalah di hari persalinan, kamu tidak bisa melahirkan secara normal. Harus melakukan persalinan secara sesar, dan Sunghoon berat mengiyakan itu. ——— Sunghoon mendatangi ruangan persiapan mu, ia mendekati dirimu yang sudah terkapar lemah. Menahan rasa sakit akibat pembukaan. “Saya.. Tidak tahu, harus mengizinkan atau tidak, (y/n).” Tatapan mu beralih ke Sunghoon, pandangannya kosong, tangan lelaki itu bergerak ingin menyentuh perutmu, tetapi kamu tepis. Rasa sakit yang kamu rasakan itu masih ada. “Jangan sentuh anakku, Hoon. Dia anakku…” Isakan tangis keluar, itu dari Sunghoon. Ia merasa menyesal harus membuatmu terjebak dihubungan ini bersamanya. “Maaf, saya minta maaf. Kamu masih ingin melahirkan,” Sunghoon sesegukan, ia menutup mukanya. Ia lelah, tapi ia tau kamu lebih lelah secara fisik ataupun mental. “Kamu masuh ingin melakukan persalinan dengan cara sesar?” Kamu mengangguk, mengelus perutmu dengan lembut. Air mata mu ikut turun, rasa takut menghinggap dihatimu. Dokter sendiri yang berbicara jika kemungkinan kalian berdua selamat akan sangat rendah. “Tolong.. Saya meminta tolong untuk bertahan, kamu pastinya sudah tahu apa kata dokter kan? Meskipun saya belum sepenuhnya meninggalkan Ayumi, separuh hati saya untukmu, (y/n). Tetap bertahan.. dan tolong hidup lebih lama.” Akhirnya Sunghoon menyetujui persalinan itu. Kamu segera dipersiapkan untuk operasi, Sunghoon sendiri dengan gugup menunggu dan kamu bisa lihat itu. “Kalau aku tidak selamat, terima bayi ini, ya? Setidaknya wanita mu yang kali ini bisa meninggalkan kenangan, Sunghoon.” Nafas Sunghoon tercekat. Firasat nya tidak enak. Dan benar, kamu pergi dari sisinya. Wanita kedua yang meninggalkan Sunghoon. Tangisan Sunghoon tidak kuat seperti anak perempuan kalian, akan tetapi sakitnya tangisan itu sangat terasa. #sunghoon #enhypen #pov #fyp #foryouu Aku yang nulisnya sendiri dari tadi nangis banget, mangkanya aku stop nulis sampai situ aja. Kalau dilanjut ga kuat. Padahal di ide ku aku pengin ngelihatin Sunghoon yang nangis sendirian di kamarnya, ketahuan sama anaknya yang masih tujuh tahunan gitu 🥲

About