@loucadaslives: oiii

Loirinha
Loirinha
Open In TikTok:
Region: BR
Thursday 02 November 2023 18:11:34 GMT
3776
287
7
4

Music

Download

Comments

brenoagostinho387
Breno 🖤 Corinthians 🖤🙏 :
linda ♥️🥰
2023-11-02 18:19:01
2
__fuuby
ḟṳṳḃẏ愛 :
linda🥰💕
2023-11-02 18:45:38
1
ricardomiccoli
ricardomiccoli :
Tá linda
2023-11-02 18:29:36
0
To see more videos from user @loucadaslives, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Seoul menyambut tahun baru 2025 dalam kesunyian yang mendalam. Tidak ada sorakan atau perayaan yang menggema, hanya suara lonceng Bosingak untuk mengenang para korban kecelakaan pesawat Jeju Air Flight 2216.  Lonceng yang telah ada sejak 1396 ini kini tidak hanya menjadi simbol kota, tetapi juga saksi bisu sejarah yang penuh makna. Lonceng Bosingak awalnya ditempatkan di Kuil Wongaksa, lalu dipindahkan ke lokasi saat ini pada tahun 1895. Oleh karena itu, lonceng dikenal dengan nama Bosingak Jong.  Lonceng ini sempat rusak akibat Perang Korea dan diperbaiki pada tahun 1953. Pada 1986, pemerintah Seoul membuat lonceng baru untuk mengembalikan bentuk aslinya.  Bosingak kini menjadi salah satu ikon bersejarah yang mewakili Seoul. Selain dikenal dengan nama Bosingak Jong, lonceng ini juga disebut ‘Seoul Daejong,’ yang berarti lonceng besar Seoul, dan digunakan untuk menandakan datangnya tahun baru. Setiap 31 Desember, lonceng ini dipukul sebanyak 33 kali, sebuah tradisi yang menghubungkan masa lalu dan masa kini. Di masa lalu, lonceng dipukul sebanyak 33 kali sekitar pukul 04:00 untuk memperbolehkan masyarakat memulai kegiatan.  Selain hari terakhir setiap tahun, lonceng Bosingak juga dipukul sebanyak 12 kali setiap hari tepat pukul 12:00. Follow @beritakorea.id untuk tahu info terbaru tentang K-pop, K-drama, dan budaya Korea. — Sumber: KBS #jejuair #seoul #southkorea #koreaselatan #breakingnews #koreaninfo #koreandrama #kpop #kdrama #kpopnews #koreandramanews #kpopmeme #koreannews #koreanupdate #beritakorea
Seoul menyambut tahun baru 2025 dalam kesunyian yang mendalam. Tidak ada sorakan atau perayaan yang menggema, hanya suara lonceng Bosingak untuk mengenang para korban kecelakaan pesawat Jeju Air Flight 2216. Lonceng yang telah ada sejak 1396 ini kini tidak hanya menjadi simbol kota, tetapi juga saksi bisu sejarah yang penuh makna. Lonceng Bosingak awalnya ditempatkan di Kuil Wongaksa, lalu dipindahkan ke lokasi saat ini pada tahun 1895. Oleh karena itu, lonceng dikenal dengan nama Bosingak Jong. Lonceng ini sempat rusak akibat Perang Korea dan diperbaiki pada tahun 1953. Pada 1986, pemerintah Seoul membuat lonceng baru untuk mengembalikan bentuk aslinya. Bosingak kini menjadi salah satu ikon bersejarah yang mewakili Seoul. Selain dikenal dengan nama Bosingak Jong, lonceng ini juga disebut ‘Seoul Daejong,’ yang berarti lonceng besar Seoul, dan digunakan untuk menandakan datangnya tahun baru. Setiap 31 Desember, lonceng ini dipukul sebanyak 33 kali, sebuah tradisi yang menghubungkan masa lalu dan masa kini. Di masa lalu, lonceng dipukul sebanyak 33 kali sekitar pukul 04:00 untuk memperbolehkan masyarakat memulai kegiatan. Selain hari terakhir setiap tahun, lonceng Bosingak juga dipukul sebanyak 12 kali setiap hari tepat pukul 12:00. Follow @beritakorea.id untuk tahu info terbaru tentang K-pop, K-drama, dan budaya Korea. — Sumber: KBS #jejuair #seoul #southkorea #koreaselatan #breakingnews #koreaninfo #koreandrama #kpop #kdrama #kpopnews #koreandramanews #kpopmeme #koreannews #koreanupdate #beritakorea

About