1. Home
  2. Detail

@obyeongchan: 이성의 통제하에 공감하세요.

오병찬
오병찬
Open In TikTok:
Region: KR
Thursday 09 November 2023 00:44:58 GMT
615
21
0
1

Music

Download

No Watermark .mp4 (5.61MB) No Watermark(HD) .mp4 (5.61MB) Watermark .mp4 (6.48MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @obyeongchan, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Cómo no querer despertarse con carre rompiéndome los timpanos✨✨ #paratu #carreraaa #carre #xd? #viral
Cómo no querer despertarse con carre rompiéndome los timpanos✨✨ #paratu #carreraaa #carre #xd? #viral
asikk #fyp #foryou #foryoupage #beranda #fyp #ukhti #ukhticantik #majelissholawat #beranda #berandatiktok #storymajelis #foryou #foryoupage @aku lidya saja @pirliiisudaabahagiaa
asikk #fyp #foryou #foryoupage #beranda #fyp #ukhti #ukhticantik #majelissholawat #beranda #berandatiktok #storymajelis #foryou #foryoupage @aku lidya saja @pirliiisudaabahagiaa
Kementerian Kominfo baru saja meluncurkan sistem Early Warning System (EWS) TV Digital dan Disaster Prevention Information System (DPIS) untuk mempercepat penyebaran informasi bencana. Jika sebelumnya informasi peringatan bencana hanya dikirimkan melalui SMS blast, kini kabar tersebut juga dapat muncul di layar televisi. Menurut Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, sistem ini bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti BMKG, BNPB, dan BPBD untuk memastikan masyarakat mendapatkan peringatan real-time tanpa biaya. EWS TV Digital memiliki tiga level peringatan, yaitu waspada, siaga, dan awas. Ketika peringatan mencapai level awas, siaran TV akan terhenti dan pemirsa harus segera melakukan evakuasi. Selain melalui televisi, sistem DPIS juga memberikan notifikasi melalui ponsel dalam bentuk alarm. Sistem ini dirancang untuk memberikan informasi bencana kurang dari tiga menit setelah terjadi, sehingga dapat membantu masyarakat lebih cepat merespons keadaan darurat. Untuk memanfaatkan teknologi ini, masyarakat perlu menggunakan perangkat TV digital atau STB yang sudah tersertifikasi oleh Kominfo dan memastikan kode pos yang tepat dimasukkan ke dalam perangkat. Dengan inovasi ini, diharapkan koordinasi dalam penanganan bencana menjadi lebih efektif, sehingga dapat meminimalkan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan. 📸: Dok. kumparan/Abid Raihan. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #newsupdate #update #news #vidol #kominfo #ewstv #dpis #peringatanbencana #tvdigital #kesiapsiagaanbencana #bmkg #smsblast #bpbd #teknologibencana #keselamatanmasyarakat #kebencanaan #informasibencana #stb #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan
Kementerian Kominfo baru saja meluncurkan sistem Early Warning System (EWS) TV Digital dan Disaster Prevention Information System (DPIS) untuk mempercepat penyebaran informasi bencana. Jika sebelumnya informasi peringatan bencana hanya dikirimkan melalui SMS blast, kini kabar tersebut juga dapat muncul di layar televisi. Menurut Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, sistem ini bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti BMKG, BNPB, dan BPBD untuk memastikan masyarakat mendapatkan peringatan real-time tanpa biaya. EWS TV Digital memiliki tiga level peringatan, yaitu waspada, siaga, dan awas. Ketika peringatan mencapai level awas, siaran TV akan terhenti dan pemirsa harus segera melakukan evakuasi. Selain melalui televisi, sistem DPIS juga memberikan notifikasi melalui ponsel dalam bentuk alarm. Sistem ini dirancang untuk memberikan informasi bencana kurang dari tiga menit setelah terjadi, sehingga dapat membantu masyarakat lebih cepat merespons keadaan darurat. Untuk memanfaatkan teknologi ini, masyarakat perlu menggunakan perangkat TV digital atau STB yang sudah tersertifikasi oleh Kominfo dan memastikan kode pos yang tepat dimasukkan ke dalam perangkat. Dengan inovasi ini, diharapkan koordinasi dalam penanganan bencana menjadi lebih efektif, sehingga dapat meminimalkan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan. 📸: Dok. kumparan/Abid Raihan. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #newsupdate #update #news #vidol #kominfo #ewstv #dpis #peringatanbencana #tvdigital #kesiapsiagaanbencana #bmkg #smsblast #bpbd #teknologibencana #keselamatanmasyarakat #kebencanaan #informasibencana #stb #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan


@Maksymilian Wróbel
@Maksymilian Wróbel
#xhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
#xhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

About

Legal