@ss_dwil18ra_02_mmp: Al Quds. Israa al Jabis seorang perempuan berusia 32 tahun yang dijatuhi vonis penjara 11 tahun telah menderita dua tahun belakangan ini akibat luka bakar di sekujur tubuhnya. Luka bakar tersebut ia dapatkan akibat tembakan tentara 15r43l terhadap mobilnya sehingga mobil tersebut terbakar. Israa, seorang ibu dari seorang anak yang berusia delapan tahun, sejak dipenjara dua tahun lalu hingga kini belum mendapatkan pengobatan yang memadai. Kondisi wajah Israa yang semula cantik menjadi sangat buruk dan sulit untuk dikenali. Bahkan anaknya sendiri belum pernah bertemu ibunya sejak dua tahun lalu dipenjara. Kemungkinan ia akan kesulitan mengenali ibunya akibat luka bakar tersebut. Pihak keluarga Israa telah berulangkali meminta kepada pihak Zionis untuk mengizinkannya menjalankan perawatan akibat luka bakar yang dideritanya. Namun pihak Israel mengabaikan permintaan ini. Kesengajaan 15r43l untuk membiarkan Israa menderita rasa sakit secara tak terperikan tampaknya menjadi bagian upaya penyiksaan tersendiri bagi tentara 15r43l terhadap Israa dan para tahanan 15r43l lainnya. 15r43l dengan sengaja mengabaikan kebutuhan hak asasinya sebagai manusia dan membiarkan kondisinya terus memburuk. . Dan Israa Al jabis adalah salah satu tahanan yg akan di bebaskan pada gencatan senjata kali ini. 🇦🇪🇦🇪🔥😔 Sumber : Pusat Informasi Palestina (PIP) . . #israaaljabis #zionism#freepalestine #savepalestine #palestinewillbefree #gaza #gazaunderattack