@rameelive: escaping police custody #gta5 #gtarp #gta #gta5rp #gtavrp #gtavroleplay #gta5roleplay #ramee #changgang #fyp #foryou #gta5funny #ramee #changgang #fyp #foryou #gaming

Ramee
Ramee
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 13 December 2023 18:39:21 GMT
101563
4222
14
6

Music

Download

Comments

mythicaljames
Geordiejay :
scuff and CG name a better duo
2023-12-13 19:24:30
20
gamer_gut
Gamer_Gut :
Plz tell me you popped the cop car into the water 🤣 that’s your mo bro
2023-12-21 02:43:21
6
igwolfyy
Wolfy :
they didn't fix the water before release XD
2024-01-06 17:58:19
1
devon.francis
devon :
first
2023-12-13 18:47:37
0
mason_r_bennett3
Mason Bennett :
What reaver is this
2023-12-17 19:08:55
0
naozane_
Naozane :
Le rp américain c'est que des courses poursuites
2023-12-13 19:04:18
1
burudugstuguys
MODS :
😁😁😁
2024-09-18 05:32:44
0
whereisuti
thisisuti :
@fazalivandaf
2024-02-17 01:37:07
0
mariahxjewell
mariah <3 :
oh my god .. I’m Jesus
2024-02-11 05:12:36
2
connor2oo6
connor2oo6 :
Crimsons didn’t have shit aim 💀
2023-12-15 03:50:30
0
xgnxanxietyz
Anxiety :
Miss be able to tune in to CG shenanigans
2023-12-14 00:42:38
0
To see more videos from user @rameelive, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

KEDIRI – Pasca terjadinya keracuan massal para jamaah saat digelar Krecek Bersholawat di Desa Krecek Kecamatan Badas, pada Selasa (01/10). Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto langsung turun memimpin pemeriksaan dan berakhir melakukan segel pada gudang milik toko Tiga Putera. “Gudang telah kami amankan, selanjutnya para pemilik saat ini menjalani pemeriksaan secara intensif,” jelas AKBP Bimo dikonfirmasi usai melakukan penyegelan, Rabu (02/10). Dibenarkan Ketua Relawan Kesehatan Indonesia Jawa Timur, Bagus Romadhon. Bahwa snack dan minuman tersebut berasal dari UD Tiga Putra Grosir, beralamatkan di  Jl. Melati 15 Desa Krecek Kecamatan Badas. “Keterangan dari sejumlah pihak menyebutkan toko tersebut. Kami berharap aparat penegak hukum bertindak tegas dan tidak ada kata sepakat damai,” jelasnya. Dijelaskan Kapolsek Pare AKP Siswo Edi turut mendampingi Kapolres, bahwa kasus ini telah diambil alih Satreskrim Polres Kediri. “Saat ini kasus sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Kediri Pare. Semua barang bukti dan para saksi, termasuk pemilik toko, sudah diperiksa. Untuk informasi lebih lanjut mengenai barang-barang yang disita, silakan langsung ke Kasat Reskrim. Saya sudah tidak berwenang memberikan keterangan kepada media. Kasus ini sepenuhnya ditangani oleh Kasat Reskrim sesuai perintah khusus dari Pak Kapolres,” terangnya. Terkait bagaimana kondisi pasien termasuk muncul kabar adanya yang meninggal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Achmad Chotib memberikan penjelaskan. “Alhamdulillah semua kondisinya membaik, tidak ada yang meninggal. Baik yang dirawat di rumah sakit dan di rumah. Jumlah korban yang tercatat 155 pasien dibawa ke rumah sakit, yang butuh rawat inap hanya 9 orang. 8 pasien di RSKK dan 1 pasien di RS HVA. Keluhannya sama semua mual muntah dan pusing. Ini sampel makanan kami kirim ke Laboratorium Kesehatan di Surabaya Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya,” terangnya. Jurnalis : Faustav Imaniarta Wijaya – Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki #infokediriraya #videoviral #fyp #jurnalis #kediritangguh
KEDIRI – Pasca terjadinya keracuan massal para jamaah saat digelar Krecek Bersholawat di Desa Krecek Kecamatan Badas, pada Selasa (01/10). Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto langsung turun memimpin pemeriksaan dan berakhir melakukan segel pada gudang milik toko Tiga Putera. “Gudang telah kami amankan, selanjutnya para pemilik saat ini menjalani pemeriksaan secara intensif,” jelas AKBP Bimo dikonfirmasi usai melakukan penyegelan, Rabu (02/10). Dibenarkan Ketua Relawan Kesehatan Indonesia Jawa Timur, Bagus Romadhon. Bahwa snack dan minuman tersebut berasal dari UD Tiga Putra Grosir, beralamatkan di  Jl. Melati 15 Desa Krecek Kecamatan Badas. “Keterangan dari sejumlah pihak menyebutkan toko tersebut. Kami berharap aparat penegak hukum bertindak tegas dan tidak ada kata sepakat damai,” jelasnya. Dijelaskan Kapolsek Pare AKP Siswo Edi turut mendampingi Kapolres, bahwa kasus ini telah diambil alih Satreskrim Polres Kediri. “Saat ini kasus sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Kediri Pare. Semua barang bukti dan para saksi, termasuk pemilik toko, sudah diperiksa. Untuk informasi lebih lanjut mengenai barang-barang yang disita, silakan langsung ke Kasat Reskrim. Saya sudah tidak berwenang memberikan keterangan kepada media. Kasus ini sepenuhnya ditangani oleh Kasat Reskrim sesuai perintah khusus dari Pak Kapolres,” terangnya. Terkait bagaimana kondisi pasien termasuk muncul kabar adanya yang meninggal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Achmad Chotib memberikan penjelaskan. “Alhamdulillah semua kondisinya membaik, tidak ada yang meninggal. Baik yang dirawat di rumah sakit dan di rumah. Jumlah korban yang tercatat 155 pasien dibawa ke rumah sakit, yang butuh rawat inap hanya 9 orang. 8 pasien di RSKK dan 1 pasien di RS HVA. Keluhannya sama semua mual muntah dan pusing. Ini sampel makanan kami kirim ke Laboratorium Kesehatan di Surabaya Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya,” terangnya. Jurnalis : Faustav Imaniarta Wijaya – Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki #infokediriraya #videoviral #fyp #jurnalis #kediritangguh

About