@yulianusladung: Kota Balikpapan tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang industri energi (minyak dan gas bumi) yang ada di kota ini sejak akhir abad ke-19. Bahkan menurut beberapa sumber sejarah, tanggal 10 Februari yang ditetapkan sebagai hari jadi kota Balikpapan itu merupakan hari pertama dilakukannya pengeboran di sumur minyak bumi yang bernama Mathilda oleh @shell @shell_indonesia melalui anak perusahaannya; Nederlandsch Indische Industrie en Handel Maatschappij (NIIHM), pada tanggal 10 Februari 1897. Sumur Mathilda letaknya dekat dengan kawasan pelabuhan kota Balikpapan, tepat pada titik permulaan Jl. Yos Sudarso (atau gapura Jalan Minyak) dari arah pelabuhan. Dan sekarang kilang itu sedang menjalani Refinery Development Master Plan (RDMP) yang akan meningkatkan kapasitas pengolahan minyak sebanyak 100.000 barrel per hari dan diharapkan dapat membantu menurunkan jumlah impor minyak bumi Indonesia. Risalah panjang itu membuat Balikpapan mulai berkembang dan diperebutkan oleh banyak negara (pada perang dunia kedua misalnya) atau para pihak lainnya hingga saat ini. Industri minyak dan gas bumi yang tidak saja menghidupi mereka yang bekerja pada industri tersebut, melainkan juga secara tidak langsung merupakan sumber penghasilan bagi warga kota Balikpapan lainnya. Semoga kota ini pada satu hari nanti bisa memiliki sumber penghasilan dari sektor lainnya, sehingga tidak terlampau tergantung dengan industri energi dan pertambangan, terutama di tengah maraknya gempuran kebijakan Net Zero Emission dan Transisi Energi. Oiya, in case ada yang bertanya, footage pada video ini saya ambil dari jarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kilangnya, sehingga berada jauh dari luar perimeter keamanaan dan keselamatan fasilitas kilang. #visualstoryteller #yukjalanjalan #industrialphotographer #aerialphotographer #balikpapan #kalimantantimur

Yulianus Ladung

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 02 January 2024 16:39:49 GMT