@hanturanjau19: Tepi2 mobil golf yg saya muat pak presiden mau pake😀#trontonlintassulawesi #drivermuda😎 #driverplatromawi #bukanhalodek

Vahmlll
Vahmlll
Open In TikTok:
Region: ID
Friday 05 January 2024 10:08:31 GMT
32865
869
15
39

Music

Download

Comments

muh.taufik960
Muh Taufik :
kita di mana tugas komandan
2024-03-02 15:50:53
0
putra_gevariel05
Putra G Rongalaha :
wooww krennnn gaas pool.💪💪💪💪💪💪👍
2024-01-11 00:39:33
0
alfiank_03
Muhammad Alfiansyah :
Pernah naik truk tentara,kayak penguasa jalanan 🤣 jadi klo ada kegiatan kampus pasti ambil truk tentara🤣
2024-01-11 07:17:35
1
mas_boyy55
Mas_Boyy19 :
mau heran tapi plat romawi🙃
2024-01-05 10:40:12
1
riobotak96
RA STORE 24 :
seketika petugas timbang wangurer minggir😂
2024-05-12 06:01:17
0
danil_ardiansyah
Daniel :
@jire jdi jdi. fy h hudj gduj syh😂😳😳😁😁😏😏
2024-03-18 14:01:39
0
bang_ipung026
Saeful sukaria :
gimana jadi nya kalau di pasang audio sama teloler😅
2024-02-17 15:08:29
0
andybintangismail
_𝘼𝙉𝘿𝙔_𝘽𝙄𝙉𝙏𝘼𝙉𝙂 • 亗 :
Info loker bang 😅🙏
2024-01-26 07:22:20
0
lambertus003
hardan :
Spill sirine nya bosku
2024-01-08 09:28:46
0
ahmaddwiprasety85
Tahi ayam :
kasih klakson kyk yang di sound bang🤣
2024-01-05 22:31:48
0
endrco.003
Endrico's :
di bitung kang bang?
2024-01-05 17:16:01
0
lisa.nemo
Lisa Nemo :
campa"nya dlu bang 😁
2024-01-05 14:48:15
0
lisa.nemo
Lisa Nemo :
mantap bang
2024-01-05 14:47:39
0
deden_asri_yudha
Deden Asri Yudha :
gas pol bang 😁🙏
2024-01-05 11:44:59
0
To see more videos from user @hanturanjau19, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Bandar Lampung - Badan Karantina Indonesia melakukan ekspor sebanyak 4.176 ton buah nanas segar asal Lampung ke tujuan negara Cina. Produk nanas dengan nilai ekspor mencapai Rp 39,8 miliar ini merupakan produk dari Great Giant Foods (GGF). Pelepasan ekspor buah nanas segar ini dilakukan di Terminal Petikemas Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung pada Kamis (9/11) pagi. Selain ekspor buah nanas segar, Badan Karantina Indonesia juga melepas ekspor produk perikanan tujuan Jepang dan USA sebanyak 88 ton dengan nilai ekspor mencapai Rp 15,2 miliar. Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean mengatakan, pihaknya menyambut baik atas pelepasan produk buah nanas segar ke Cina dan produk perikanan ke Jepang dan USA.
Bandar Lampung - Badan Karantina Indonesia melakukan ekspor sebanyak 4.176 ton buah nanas segar asal Lampung ke tujuan negara Cina. Produk nanas dengan nilai ekspor mencapai Rp 39,8 miliar ini merupakan produk dari Great Giant Foods (GGF). Pelepasan ekspor buah nanas segar ini dilakukan di Terminal Petikemas Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung pada Kamis (9/11) pagi. Selain ekspor buah nanas segar, Badan Karantina Indonesia juga melepas ekspor produk perikanan tujuan Jepang dan USA sebanyak 88 ton dengan nilai ekspor mencapai Rp 15,2 miliar. Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean mengatakan, pihaknya menyambut baik atas pelepasan produk buah nanas segar ke Cina dan produk perikanan ke Jepang dan USA. "Ini akan terus kita dorong supaya produk-produk kita itu bisa diterima di negara luar. Teman-teman Karantina sudah berjuang sebenarnya untuk melakukan komunikasi dengan negara di Cina atau negara lain untuk memenuhi atau mengetahui syarat-syarat apa saja dan akan kita coba patuhi di sini," kata Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean saat melakukan pelepasan ekspor, Kamis (9/11). Dia menyebut, dalam proses ekspor produk buah nanas segar ke Cina ini butuh perjuangan yang cukup panjang. "Untuk yang nanas ini memang perjuangan cukup berat sangat lama, saya juga memantau ternyata sudah 8 tahun yang lalu prosesnya dan sekarang sudah bisa ekspor dan selain Cina saya juga dapat laporan dari teman-teman Karantina kita juga sudah bisa mengekspor ke negara lain termasuk New Zealand," ujarnya. Dia juga menilai jika Lampung memiliki produk-produk potensial yang dapat dikembangkan untuk diekspor ke luar negeri. "Saya pikir Lampung ini daerah yang potensial, akan kita kembangkan untuk produk-produk yang akan kita ekspor ke luar negeri," ungkapnya. Dia juga meminta agar perusahaan di Lampung dapat melibatkan masyarakat dan UMKM agar makin banyak produk-produk Lampung yang bisa diekspor ke luar negeri. "Saya minta pelaku usaha dibina juga, intinya adalah ekonomi masyarakat di desa harus bergerak karena komoditi di Lampung ini sangat banyak," tandasnya. (Lih)

About