@lash.ribbons: Our new blue lash ribbons💙🦋 #lashribbons #diyeyelashextensions #lashapplication #underlashapplication #colourlashes #bluelashes

Lash Ribbons
Lash Ribbons
Open In TikTok:
Region: GB
Sunday 21 January 2024 12:33:38 GMT
3308
53
0
5

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @lash.ribbons, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

🥲🥀                                             KRI Nanggala (402), juga dikenal sebagai Nanggala II, merupakan kapal selam kedua dalam jenis kapal selam kelas Cakra Tipe 209/1300. KRI Nanggala berada di bawah kendali Satuan Kapal Selam Komando Armada II. Kapal ini termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut dan merupakan kapal kedua yang menyandang nama Nanggala dalam jajaran TNI AL. _________________________ KRI Nanggala di Laut Jawa dalam sebuah latihan pada tahun 2015 Sejarah Indonesia Nama KRI Nanggala Asal nama Senjata Prabu Baladewa Dipesan 2 April 1977 Pembangun Howaldtswerke-Deutsche Werft Biaya US$285 Juta (Rp4,43 Triliun) Pasang lunas Maret 1978 Diluncurkan 10 September 1980 Selesai 6 Juli 1981 Mulai berlayar 21 Oktober 1981 Tidak beroperasi 21 April 2021 Identifikasi 402 Nasib Tenggelam pada 21 April 2021 bersama 53 orang pada kedalaman 838 m di Laut Bali[1] Status Tenggelam dan pecah menjadi tiga bagian di kedalaman 838 meter Lencana _________________________ Ciri-ciri umum Kelas dan jenis Kapal selam kelas Cakra Jenis Kapal selam serbu Berat benaman 1.285 ton di permukaan 1.390 ton saat menyelam Panjang 59,5 meter Lebar 6,3 meter Sarat air 5,5 meter Pendorong 4 x mesin diesel MTU 12V493 AZ80 GA31L bertenaga 2.400 hp[2] 4 x alternator Siemens bertenaga 1,7 MW 1 x motor Siemens bertenaga 4.600 hp 1 x poros Kecepatan 11 knot (20 km/h; 13 mph) di permukaan[2] 215 knot (398 km/h; 247 mph) saat menyelam Jangkauan 8.200 nmi (15.200 km; 9.400 mi) pada kecepatan 8 kn (15 km/h; 9,2 mph) Daya tahan 50 hari[2] Kedalaman uji coba 240 m (790 ft)[2] Awak 34[3] (53 orang saat hilang kontak)[4] Sensor dan sistem pemroses sistem kendali senjata Signaal Sinbad[2] radar permukaan Thomson-CSF Calypso, I-band sonar pencarian dan penyerangan aktif/pasif Atlas Elektronik CSU 3-2 PRS-3/4 passive ranging Peralatan perang elektronik dan tipuan ESM : Thomson-CSF DR2000U[2] CMS : Kongsberg MSI-90U Mk 2[5] Senjata 8 × 533 mm (21 in) tabung[2] 14 x torpedo AEG SUT _________________________ KRI Nanggala (402) hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya.[6] KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.[7] #krinanggala402 #nanggala402 #indonesia #military #navy #2021 #kapalselam
🥲🥀 KRI Nanggala (402), juga dikenal sebagai Nanggala II, merupakan kapal selam kedua dalam jenis kapal selam kelas Cakra Tipe 209/1300. KRI Nanggala berada di bawah kendali Satuan Kapal Selam Komando Armada II. Kapal ini termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut dan merupakan kapal kedua yang menyandang nama Nanggala dalam jajaran TNI AL. _________________________ KRI Nanggala di Laut Jawa dalam sebuah latihan pada tahun 2015 Sejarah Indonesia Nama KRI Nanggala Asal nama Senjata Prabu Baladewa Dipesan 2 April 1977 Pembangun Howaldtswerke-Deutsche Werft Biaya US$285 Juta (Rp4,43 Triliun) Pasang lunas Maret 1978 Diluncurkan 10 September 1980 Selesai 6 Juli 1981 Mulai berlayar 21 Oktober 1981 Tidak beroperasi 21 April 2021 Identifikasi 402 Nasib Tenggelam pada 21 April 2021 bersama 53 orang pada kedalaman 838 m di Laut Bali[1] Status Tenggelam dan pecah menjadi tiga bagian di kedalaman 838 meter Lencana _________________________ Ciri-ciri umum Kelas dan jenis Kapal selam kelas Cakra Jenis Kapal selam serbu Berat benaman 1.285 ton di permukaan 1.390 ton saat menyelam Panjang 59,5 meter Lebar 6,3 meter Sarat air 5,5 meter Pendorong 4 x mesin diesel MTU 12V493 AZ80 GA31L bertenaga 2.400 hp[2] 4 x alternator Siemens bertenaga 1,7 MW 1 x motor Siemens bertenaga 4.600 hp 1 x poros Kecepatan 11 knot (20 km/h; 13 mph) di permukaan[2] 215 knot (398 km/h; 247 mph) saat menyelam Jangkauan 8.200 nmi (15.200 km; 9.400 mi) pada kecepatan 8 kn (15 km/h; 9,2 mph) Daya tahan 50 hari[2] Kedalaman uji coba 240 m (790 ft)[2] Awak 34[3] (53 orang saat hilang kontak)[4] Sensor dan sistem pemroses sistem kendali senjata Signaal Sinbad[2] radar permukaan Thomson-CSF Calypso, I-band sonar pencarian dan penyerangan aktif/pasif Atlas Elektronik CSU 3-2 PRS-3/4 passive ranging Peralatan perang elektronik dan tipuan ESM : Thomson-CSF DR2000U[2] CMS : Kongsberg MSI-90U Mk 2[5] Senjata 8 × 533 mm (21 in) tabung[2] 14 x torpedo AEG SUT _________________________ KRI Nanggala (402) hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya.[6] KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.[7] #krinanggala402 #nanggala402 #indonesia #military #navy #2021 #kapalselam

About