Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@marxgreen: VAYA KO DEL CAMPEON ! 🥊🥊 #juliocesarchavez #lamalamita🥊🥋 #tehacefaltavermasbax #boxing #box #fightnightchampion #stream #español #mexico #soymexicanoestaesmibandera #soymexicano
MAR
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 24 January 2024 01:09:31 GMT
311
9
2
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
4.33MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
2.84MB
)
Watermark .mp4 (
5.15MB
)
Music .mp3
Comments
Lizeth Estrada :
que buena pelea!
2024-01-24 01:53:21
1
To see more videos from user @marxgreen, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#dr_sohailahmad #foryoupage #sibling #brother #sister #parents #Relationship #psychology
震えてるの草草草草草草草
Berita yang menyatakan bahwa Indonesia akan mengalami hujan salju pada tahun 2026 tidak valid dan menyesatkan. Secara ilmiah, hujan salju tidak mungkin terjadi di wilayah Indonesia, termasuk pada tahun 2026, karena kondisi geografis dan iklim negara ini. --- 🧭 Mengapa Hujan Salju Tidak Mungkin Terjadi di Indonesia? Indonesia terletak di garis khatulistiwa dan memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata tahunan antara 25–28°C. Untuk terjadinya hujan salju, suhu udara harus berada di bawah titik beku (0°C), kondisi yang tidak pernah tercapai di sebagian besar wilayah Indonesia. Oleh karena itu, hujan salju tidak dapat terjadi di Indonesia. --- 🏔️ Bagaimana dengan Salju di Puncak Jayawijaya? Satu-satunya tempat di Indonesia yang pernah memiliki salju adalah Puncak Jayawijaya (Carstensz Pyramid) di Papua, yang berada pada ketinggian sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut. Namun, salju di puncak ini bukan hasil dari hujan salju, melainkan akumulasi es abadi yang terbentuk karena suhu yang sangat rendah di ketinggian tersebut. Sayangnya, salju abadi di Puncak Jayawijaya diprediksi akan punah pada tahun 2026 akibat perubahan iklim dan peningkatan suhu global. BMKG mencatat bahwa ketebalan es di puncak ini telah menyusut drastis dari 32 meter pada tahun 2010 menjadi hanya sekitar 4 meter pada akhir 2024. Faktor-faktor seperti curah hujan tinggi, panas dari bebatuan, dan deforestasi turut mempercepat pencairan es tersebut. --- ❄️ Bagaimana dengan Fenomena Embun Es di Dieng? Di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, terdapat fenomena embun es yang terjadi pada musim kemarau ketika suhu turun drastis pada malam hari. Namun, ini bukan hujan salju, melainkan embun yang membeku dan membentuk lapisan es tipis di permukaan tanah. Fenomena ini berbeda dengan hujan salju yang terjadi di wilayah beriklim subtropis atau kutub. --- ✅ Kesimpulan Berita yang menyebutkan bahwa Indonesia akan mengalami hujan salju pada tahun 2026 tidak memiliki dasar ilmiah dan tidak sesuai dengan kondisi geografis serta iklim Indonesia. Sebaliknya, Indonesia justru menghadapi ancaman hilangnya satu-satunya salju abadi di Puncak Jayawijaya akibat perubahan iklim. Jika Anda menemukan informasi serupa di media sosial atau platform lainnya, disarankan untuk memverifikasinya melalui sumber resmi seperti BMKG atau media terpercaya. - - - #jjedukasi #fyp
About
Robot
Legal
Privacy Policy