@gadisvirgo_12: 💔💔

owner js
owner js
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 19 February 2024 12:31:50 GMT
21823
1426
22
413

Music

Download

Comments

e.l.l.u.t.i.172
172…. :
jadii bad moodd
2024-03-16 09:17:02
8
tikaaa8843
Z.K🪐 :
udah lahh aku juga tau cwee ituu cantik,, tpii knapa harus di sebut sihh😄
2024-07-26 13:08:03
2
inii_aku011
s :
"puput" dia spesial bgt yaa smpe ada panggilann khusus gituu wkwk😁😁
2024-03-10 16:45:46
0
loyng.2
yyngtrdn🚩 :
KEKKK APAAA SIHHH COOOOO😔
2024-03-01 11:47:24
4
___.ean
👾 :
gue cemburu su
2024-10-15 05:20:19
1
yayaaaaa1236
yayaaa🌷 :
rasanya sakit anj
2024-11-30 10:56:03
0
xliysm
ayy🐟 :
dia special banget ya sampe sama aku aja masih nyebut panggil khusus nya itu😁😁
2024-10-31 11:05:05
0
xz.yiya24
onlyy.lang💗 :
@ellutii🩷:jadii bad moodd
2024-05-22 05:35:11
2
mzzzzmzmzm
punya M💗 :
maaf ya @loveyou A
2024-11-18 12:55:37
1
_prettiest.girl
awqiss :
WKWKWKWKWKWK
2024-10-27 15:17:40
0
chsseil0v3ury
gustaflowr3s :
@26.26
2024-05-23 15:57:41
0
ekkiii_attuluuxxx
ekkiii :
@Gedmenzz🔥
2024-04-10 09:08:42
0
lisa_118180
@halisa,🌷💗 241 :
😘
2024-12-02 05:11:57
0
bbbuuuulllll
vvvvvaaaallllll🦕 :
sebenernya tau ngk sih ngk sukanya aku itu gimana ! ,,ya tolong dong yang udah itu udah capek anjir harus ovt
2024-08-04 04:16:28
1
aipbyyy_
biaaa૮₍˶ᵔ ᵕ ᵔ˶₎ა :
smpe gue kesel bgt klodnger nama nyaa pengen muntahh
2024-10-22 11:35:19
0
deaariani_
deaariani_ :
sakit bangeet GILAAA
2024-10-31 13:45:45
1
punya_minta_30072023
punya-mita :
ada aku nyebut nama itu lagi???
2024-11-14 07:13:46
0
dilaaaw54
Ig:ilaa_z4 :
"Aulia"
2024-10-19 00:47:10
0
To see more videos from user @gadisvirgo_12, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

ticker $ZETA - ZetaChain adalah blockchain Layer-1 yang bertujuan untuk menghadirkan interoperabilitas lintas blockchain tanpa batas, termasuk jaringan seperti Bitcoin yang tidak mendukung smart contracts. Proyek ini resmi diperkenalkan pada 15 Desember 2021 dan peluncuran mainnet-nya terjadi pada 31 Januari 2024. - Founder ZetaChain adalah Ankur Nandwani, yang memiliki latar belakang kuat di bidang blockchain dan teknologi. Sebelum mendirikan ZetaChain, Ankur Nandwani bekerja di Coinbase, sebuah platform pertukaran kripto terkemuka, di mana ia berkontribusi dalam pengembangan dompet kripto dan aplikasi konsumen. Pengalaman ini memberikan Ankur wawasan mendalam tentang infrastruktur blockchain dan kebutuhan pengguna. Selain Ankur Nandwani, ZetaChain juga melibatkan tokoh-tokoh kunci lainnya dalam tim pengembangan, termasuk Brandon Truong sebagai Chief Product Officer, yang bertanggung jawab atas desain dan strategi produk ZetaChain. Beberapa anggota tim memiliki pengalaman di proyek terkenal seperti Basic Attention Token (BAT) dan Brave Browser, yang menunjukkan keahlian mereka dalam membangun produk blockchain yang sukses. - Pada tahap awal, ZetaChain menunjukkan perkembangan yang signifikan. Whitepaper dan DevNet dirilis pada 9 Maret 2022, diikuti oleh putaran pendanaan awal yang menarik perhatian sejumlah investor terkemuka, seperti Dan Romero, Sam Rosenblum, John Yi, JD Kanani, dan HwiSang Kim. Testnet proyek ini diluncurkan pada Agustus 2022 dan segera mendapatkan perhatian luas, dengan lebih dari 150.000 pengguna dalam bulan pertama. Pada Maret 2023, jumlah pengguna testnet melonjak menjadi 1 juta, menunjukkan antusiasme komunitas terhadap teknologi yang diusung ZetaChain. Kesuksesan ini diiringi dengan pendanaan lanjutan pada Agustus 2023, di mana ZetaChain berhasil mengumpulkan $27 juta dari investor seperti Blockchain.com, Human Capital, Jane Street Capital, Sky9 Capital, dan lainnya. - Teknologi ZetaChain mendukung omnichain smart contracts, dan dukungannya terhadap Ethereum Virtual Machine (EVM) melalui zEVM. ZetaChain dibangun menggunakan Cosmos SDK dan mekanisme konsensus Tendermint, yang mendukung aplikasi lintas blockchain tanpa perlu deploy ulang kontrak. Dengan Cross-Chain Message Passing (CCM) dan mekanisme burn-and-mint, ZetaChain menghadirkan keamanan lebih baik dibandingkan solusi bridging tradisional, yang memungkinkan kontrak pintar berinteraksi langsung dengan berbagai blockchain tanpa memerlukan wrapped assets atau bridge tradisional. Dengan teknologi ini, ZetaChain mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) lintas rantai yang lebih efisien dan aman. - ZetaChain 2.0 memperkenalkan fitur penting seperti composable cross-chain messaging yang memungkinkan interaksi seamless antara berbagai blockchain. Dengan full-chain accounts, pengguna dapat mengelola aset di beberapa jaringan blockchain tanpa harus berpindah antar platform. Pembaruan ini juga memperluas dukungan untuk Bitcoin melalui integrasi skrip seperti Taproot, meningkatkan keamanan dan fungsionalitas transaksi lintas rantai. Selain itu, ZetaChain kini mendukung lebih banyak dApps dan jenis transaksi yang memanfaatkan interoperabilitas penuh antar jaringan Integrasi protokol Inter-Blockchain Communication (IBC) juga menjadi bagian dari pembaruan ini, membuka potensi baru bagi ekosistem IBC. ZetaChain 2.0 dirancang untuk memberikan fleksibilitas lebih besar kepada pengembang dalam membangun aplikasi lintas rantai, termasuk aplikasi game dan DeFi yang memanfaatkan likuiditas lintas jaringan secara efisien. - Ekosistem ZetaChain telah berkembang mencakup lebih dari 150 aplikasi, mulai dari DeFi hingga pengelolaan NFT. Teknologi ZRC-20-nya memungkinkan pengembang menciptakan aplikasi omnichain yang mendukung interoperabilitas penuh. ZetaChain juga menarik perhatian venture capital terkemuka, memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pengembangan teknologi blockchain. - #fyp #crypto #technology #blockchain #decentralized #decentralization
ticker $ZETA - ZetaChain adalah blockchain Layer-1 yang bertujuan untuk menghadirkan interoperabilitas lintas blockchain tanpa batas, termasuk jaringan seperti Bitcoin yang tidak mendukung smart contracts. Proyek ini resmi diperkenalkan pada 15 Desember 2021 dan peluncuran mainnet-nya terjadi pada 31 Januari 2024. - Founder ZetaChain adalah Ankur Nandwani, yang memiliki latar belakang kuat di bidang blockchain dan teknologi. Sebelum mendirikan ZetaChain, Ankur Nandwani bekerja di Coinbase, sebuah platform pertukaran kripto terkemuka, di mana ia berkontribusi dalam pengembangan dompet kripto dan aplikasi konsumen. Pengalaman ini memberikan Ankur wawasan mendalam tentang infrastruktur blockchain dan kebutuhan pengguna. Selain Ankur Nandwani, ZetaChain juga melibatkan tokoh-tokoh kunci lainnya dalam tim pengembangan, termasuk Brandon Truong sebagai Chief Product Officer, yang bertanggung jawab atas desain dan strategi produk ZetaChain. Beberapa anggota tim memiliki pengalaman di proyek terkenal seperti Basic Attention Token (BAT) dan Brave Browser, yang menunjukkan keahlian mereka dalam membangun produk blockchain yang sukses. - Pada tahap awal, ZetaChain menunjukkan perkembangan yang signifikan. Whitepaper dan DevNet dirilis pada 9 Maret 2022, diikuti oleh putaran pendanaan awal yang menarik perhatian sejumlah investor terkemuka, seperti Dan Romero, Sam Rosenblum, John Yi, JD Kanani, dan HwiSang Kim. Testnet proyek ini diluncurkan pada Agustus 2022 dan segera mendapatkan perhatian luas, dengan lebih dari 150.000 pengguna dalam bulan pertama. Pada Maret 2023, jumlah pengguna testnet melonjak menjadi 1 juta, menunjukkan antusiasme komunitas terhadap teknologi yang diusung ZetaChain. Kesuksesan ini diiringi dengan pendanaan lanjutan pada Agustus 2023, di mana ZetaChain berhasil mengumpulkan $27 juta dari investor seperti Blockchain.com, Human Capital, Jane Street Capital, Sky9 Capital, dan lainnya. - Teknologi ZetaChain mendukung omnichain smart contracts, dan dukungannya terhadap Ethereum Virtual Machine (EVM) melalui zEVM. ZetaChain dibangun menggunakan Cosmos SDK dan mekanisme konsensus Tendermint, yang mendukung aplikasi lintas blockchain tanpa perlu deploy ulang kontrak. Dengan Cross-Chain Message Passing (CCM) dan mekanisme burn-and-mint, ZetaChain menghadirkan keamanan lebih baik dibandingkan solusi bridging tradisional, yang memungkinkan kontrak pintar berinteraksi langsung dengan berbagai blockchain tanpa memerlukan wrapped assets atau bridge tradisional. Dengan teknologi ini, ZetaChain mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) lintas rantai yang lebih efisien dan aman. - ZetaChain 2.0 memperkenalkan fitur penting seperti composable cross-chain messaging yang memungkinkan interaksi seamless antara berbagai blockchain. Dengan full-chain accounts, pengguna dapat mengelola aset di beberapa jaringan blockchain tanpa harus berpindah antar platform. Pembaruan ini juga memperluas dukungan untuk Bitcoin melalui integrasi skrip seperti Taproot, meningkatkan keamanan dan fungsionalitas transaksi lintas rantai. Selain itu, ZetaChain kini mendukung lebih banyak dApps dan jenis transaksi yang memanfaatkan interoperabilitas penuh antar jaringan Integrasi protokol Inter-Blockchain Communication (IBC) juga menjadi bagian dari pembaruan ini, membuka potensi baru bagi ekosistem IBC. ZetaChain 2.0 dirancang untuk memberikan fleksibilitas lebih besar kepada pengembang dalam membangun aplikasi lintas rantai, termasuk aplikasi game dan DeFi yang memanfaatkan likuiditas lintas jaringan secara efisien. - Ekosistem ZetaChain telah berkembang mencakup lebih dari 150 aplikasi, mulai dari DeFi hingga pengelolaan NFT. Teknologi ZRC-20-nya memungkinkan pengembang menciptakan aplikasi omnichain yang mendukung interoperabilitas penuh. ZetaChain juga menarik perhatian venture capital terkemuka, memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pengembangan teknologi blockchain. - #fyp #crypto #technology #blockchain #decentralized #decentralization

About